Siklus III
4. Siklus III
Sebelum pelaksanaan siklus III peneliti mempersiapkan:
a. Alat peraga untuk peneliti sendiri yaitu beberapa balok, kubus, dan tabung berasal dari bekas bungkus makanan kemas. Sedangkan untuk para siswa adalah beberapa gambar jaring jaring bangun ruang seperti: jaring jaring kubus, balok, silinder, limas, dan prisma segitiga.
b. Beberapa instrumen untuk observasi kegiatan pembelajaran klasikal, kelompok, kuis, dan soal-soal tes untuk mengetahui hasil belajar.
c. Lembar kegiatan siswa baik kelompok, kuis, maupun pos tes. Siklus III dimulai dengan diawali berdoa, membaca Teks Pancasila, presensi. Kemudian guru membuka pelajaran dengan apersepsi sebagai berikut: Anak-anak! Coba siapa yang tahu nama-nama bentuk bungkus ini? Hampir semua siswa menjawab: balok, persegi, tabung. Guru mengambil kubus, lalu mengajak para siswa untuk memeriksa bagaimana bentuk dan ukuran sisi-sisi kubus dan berapa jumlahnya? Beberapa siswa menjawab: ada 6 sisi yang sama. Kalau begitu bagaimana cara menghitung seluruh luas permukaan kubus ini. Coba Kalian periksa beberapa jaring c. Lembar kegiatan siswa baik kelompok, kuis, maupun pos tes. Siklus III dimulai dengan diawali berdoa, membaca Teks Pancasila, presensi. Kemudian guru membuka pelajaran dengan apersepsi sebagai berikut: Anak-anak! Coba siapa yang tahu nama-nama bentuk bungkus ini? Hampir semua siswa menjawab: balok, persegi, tabung. Guru mengambil kubus, lalu mengajak para siswa untuk memeriksa bagaimana bentuk dan ukuran sisi-sisi kubus dan berapa jumlahnya? Beberapa siswa menjawab: ada 6 sisi yang sama. Kalau begitu bagaimana cara menghitung seluruh luas permukaan kubus ini. Coba Kalian periksa beberapa jaring
Kemudian Ana Mulyana mengatakan sendiri ketika teman- temannya masih berfikir, "Caranya rusuk kali rusuk kali enam". Guru menanyakan "Mengapa kali enam?" siswa menjawab, "Karena jumlah sisi kubus ada enam". Guru menjawab:" Bagus! Jadi untuk mencari luas permukaan kubus adalah..." Siswa serentak menjawa: "Rusuk kali rusuk kali enam!" Kegiatan dilanjutkan dengan guru mendemonstrasikan cara menghitung luas permukaan luas kubus. Semua siswa mencatat di buku tulis masing-masing. Begitu pula untuk menemukan luas permukaan tabung dan bangun-bangun lainnya menggunakan prosedur di atas. Pada saat pembelajaran klasikal muncul beberapa pertanyaan dari siswa anatar lain:
a. Siswa : "Satuan luas untuk bangun ruang menggunakan persegi apa kubik?" Guru mengembalikan kepada siswa, siapa yang dapat menjawab pertanyaan temanmu? Karena tidak ada yang menjawab, maka guru menjawab: " Tetap menggunakan persegi karena satuan luas bukan satuan isi atau volum".
b. Siswa: "Rumus luas limas segitiga mengapa dikalikan 4?" Guru kembali bertanya kepada semua siswa mengapa dikalikan 4? "Beberapa siswa menjawab:" Karena terdiri dari 4 segitiga yang sama."
c. Siswa: " Bagaimana caranya mencari luas lingkaran jika diketahui diameter 7 cm?". Guru menanyakan lagi kepada siswa, kemudian sebagian siswa menjawab:"Harus dicari jari jarinya dengan cara diameternya dibagi 2." Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang lainnya.
Untuk mengetahui hasil pengamatan kegiatan klasikal dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel : 4.12 Hasil Pengamatan Belajar Klasikal Siklus III
Jumlah Siswa
No. Nama Kegiatan Prosentase Keterangan
Aktif
Jumlah siswa 26 1. Melihat
Prosentase = 2. Mendengar
jumlah yang 3. Mencatat
melakukan . 4. Bertanya
jumlah yang 5. Menjawab
hadir x too Rerata : 423,07: 5 = 84,61%
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa dari hasil pengamatan pembelajaran klasikal siklus III telah berhasil mencapai rerata 84,61%. Keberhasilan tersebut telah dapat memenuhi target yang ditentukan yaitu 60% -70% dan mengalami kemajuan yang cukup signifikan dibandingkan siklus I yang baru mencapai 54,22% dan siklus II telah mencapai 66,15%. Hasil catatan bebas dari Pengamat II menjelaskan: "Guru menerangkan secara klasikal setelah itu muncul pertanyaan-pertanyaan dari siswa sehingga terjadi timbal balik dalam proses pembelajaran. Karena adanya alat peraga dan alat bantu belajar untuk siswa, maka yang biasanya tidak aktif bertanya menjadi aktif bertanya dan mau berusaha menyelesaikan tugasnya. Peningkatan proses pembelajaran klasikal tersebut disebabkan semakin banyaknya pertanyaan dari siswa dan peningkatan kegiatan mencatat siswa, juga kegiatan menjawab. Ada 22 siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru tentang rumus-rumus luas lingkaran, balok, dan kubus. Sedangkan ada beberapa siswa yang tidak ikut menjawab. Gejala negatif yang muncul perlu direfleksi dengan bimbingan dan penyuluhan.
Sedangkan hasil pengamatan proses pembelajaran kelompok dapat dijelaskan pada tabel berikut ini:
Tabel : 4.13 Hasil Pengamatan Belajar Kelompok Siklus III
Jumlah/ No Kelompok
Kegiatan
Jumlah Anggota
A B C D E F G Rerata
1. Kerjasama 4 4 4 4 4 3 3 26 2. Berpendapat
3 4 4 4 4 2 3 24 3. Semangat
4 4 4 4 4 3 3 26 4. Hasil Kerja
4 4 4 4 4 3 3 26 Prosentase
Tabel di atas menunjukkan angka rerata dari belajar kelompok sebesar 97,91%. Sedangkan pada siklus II belajar kelompok telah menunjukkan rerata 92,85%. Maka terdapat peningkatan 5,06% dari siklus
II. Peningkatan kegiatan kelompok ini disebabkan karena hampir semua kelompok mencapai keaktifan 100% kecuali kelompok A dan F karena masing-masing kelompok tersebut ada satu siswa yang kurang berpendapat dalam diskusi kelompok. Hasil observasi tersebut telah mencapai jauh di atas target yang ditentukan.
Sedangkan untuk mengetahui hasil pengamatan kegiatan kuis dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel : 4. 14
Rekapitulasi Hasil Observasi Kelompok Penanya Siklus III No.
Nama Kelompok Perolehan Nilai dalam Prosen
1. A 97,05 2. B 98,52
3. C 100 4. D 79,14 5. F 97,05 6. G 80,39
Tabel 4.14 menjelaskan hasil observasi kegiatan kelompok penanya pada kegiatan kuis. Rerata yang diperoleh adalah 93,16%, berarti terjadi Tabel 4.14 menjelaskan hasil observasi kegiatan kelompok penanya pada kegiatan kuis. Rerata yang diperoleh adalah 93,16%, berarti terjadi
Tabel: 4.15
Rekapitulasi Hasil Observasi Kelompok Penjawab Siklus III No.
Nama Kelompok Perolehan Nilai dalam Prosen
1. I 100 2. II 98,07
3. III
4. IV 75 5. V 94,23 6. VI 89,74
Hasil pengamatan kelompok penjawab dapat diperoleh rerata sebesar 92,39%. Terjadi peningkatan 9,06% dari siklus II yang baru mencapai rerata 83,33%. Jika diambil rerata dari kegiatan kelompok penanya dan kelompok penjawab, maka dapat dijelaskan sebagai berikut: 93,16 + 92,39 = 185,: 2 = 92,77% terdapat kenaikan dari siklus II (86,16%) Pada saat kegiatan kuis semua aktif belajar dan melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan. Bahkan pada saat bel istirahat berbunyi para siswa ingin tetap meneruskan kuis. Padahal biasanya meminta segera istirahat." Dari beberapa peningkatan proses pembelajaran tersebut, bagaimana dampaknya terhadap hasil belajar?. Maka dapat dilihat hasil belajar siswa pada siklus III sebagai berikut:
Tabel: 4.16 Hasil Belajar dan Analisis Hasil Belajar Siswa Pada Siklus III
Jumlah No Kode
Nomor Soal
Nilai Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Benar
1 A1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 90 Tuntas 2 A2 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 6 60 Tuntas 3 A3 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8 80 Tuntas 4 A4 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 60 Tuntas 5 B1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 90 Tuntas
7 B3 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8 80 Tuntas
8 B4 1 1 l
1 1 1 0 1 1 1 9 90 Tuntas 9 C1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 90 Tuntas 10 C2 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 6 60 Tuntas 11 C3 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 6 60 Tuntas 12 C4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 80 Tuntas 13 D1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 7 70 Tuntas 14 D2 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8 80 Tuntas 15 D3 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 8 80 Tuntas 16 D4 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 80 Tuntas 17 E1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 90 Tuntas
18 E2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Tuntas 19 E3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 80 Tuntas
20 E4 1 1 l
1 1 1 0 1 1 1 9 90 Tuntas 21 F1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Tuntas 22 F2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 100 Tuntas
23 F3 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 6 60 Tuntas 24 G1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 90 Tuntas 25 G2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 80 Tuntas 26 G3 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 6 60 Tuntas
Jumlah 100% Salah
0 0 3 2 2 4 15 5 15 7 53/207 79,61 /Rerata
Tuntas
Tabel: 4.16 menunjukkan hasil belajar siswa yang mencapai rerata 79,61% dengan ketuntasan belajar 100%. Dengan demikian indikator keberhasilan telah dicapai yaitu 100% siswa mengalami ketuntasan belajar. Namun demikian masih ada dua soal yaitu soal nomor 7 dan nomor 9 masih ada 15 siswa yang belum bisa menyelesaikan dengan benar. Karena ada >50% siswa yang belum menguasai maka perlu ditindaklanjuti dengan penjelasan ulang secara klasikal.