Uji Reliabilitas Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas

162 Pengukuran tingkat validitas adalah mengukur validitas dari suatu variabel manifes terhadap variabel laten. Variabel manifes adalah variabel yang dapat diobservasi terukur secara langsung atau observable, sedangkan variabel laten adalah variabel yang tidak dapat diobervasi atau unobservable, tersusun dan diukur secara tidak langsung melalui variabel manifes atau variabel yang diamati. Tingkat validitas setiap indikator atau variabel manifes dalam mengukur variabel laten ditunjukkan dengan besarnya faktor loading atau nilai lamda λ pada analisis data yang standardized input matriks korelasi. AMOS menotasikannya dengan standardized regression weight. Semakin besar faktor loading λ mengindikasikan bahwa variabel manifest makin valid sebagai instrumen pengukur variabel laten. Batasan yang biasanya digunakan dalam progam AMOS untuk pengujian faktor loading adalah dengan uji-t. Bila nilai t observasi hasil yang diperoleh dari nilai yang ditetapkan t-tabel maka indikator atau variabel manifes tersebut adalah valid. Hair, et al. 2010 mengatakan bahwa signifikansi loading factor perlu menggunakan kriteria yaitu a 0,3 adalah signifikan; b 0,4 tergolong lebih signifikan; dan 3 0,5 tergolong sangat signifikan. Untuk itu, kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat signifikansi di atas 5 p 0,05 dan nilai faktor loading mencapai lebih besar atau sama dengan 0,5 λ ≥ 0,50 Hair, et al. 2010.

3.4.2.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah hasil pengukuran yang dilakukan tetap konsisten atau tidak apabila dilakukan pengukuran dengan 163 menggunakan alat ukur yang sama Sekaran, 2010. Ghozali 2011 berpendapat bahwa reliabilitas digunakan untuk mengukur apakah suatu instrumen merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Ini berarti bahwa sebuah instrumen yang menghasilkan ukuran yang konsisten dari waktu ke waktu walaupun instrumen tersebut digunakan untuk mengukur sebuah instrumen secara berulang-ulang mengindikasikan bahwa instrumen tersebut memenuhi persyaratan reliabilitas. Ghozali 2011 selanjutnya menambahkan bahwa reliabilitas merupakan salah satu indikator validitas konvergen. Tingkat reliabilitas setiap indikator atau variabel manifes dalam SEM ditunjukkan dengan nilai galaterror baik galat delta untuk variabel eksogenvariabel independen maupun epsilon untuk variabel edogenvariabel dependen. Terdapat dua cara yang dipakai untuk mengukur reliabilitas yaitu construct reliability dan average variance extracted atau AVE Ghozali, 2011 sedangkan Bagozzi dan Baumgartner 1994 mengusulkan tiga cara untuk mengukur reliabilitas yaitu individual item reliability, compositecontruct reliability dan AVE. Ketiga bentuk pengukuran tersebut akan digunakan untuk mengukur semua variabel dalam penelitian ini. Batasan yang digunakan untuk mengukur individual item reliability adalah 0,50 dan bisa dilihat di output AMOS pada bagian squared multiple correlation Bagozzi dan Baumgartner, 1994. Sedangkan batasan untuk composite reliability adalah 0,70 Ghozali, 2011, dan dihitung dengan rumus seperti berikut Bagozzi dan Baumgartner, 1994; Ghozali, 2011. 164 Constr ct Relia ility stan ar loa ing stan ar loa ing j Untuk mengetahui validitas konvergen dapat dilakukan dengan menghitung AVE yang lebih ditujukan untuk mengukur persentase varian dari serangkaian indikator yang dapat diekstraksi atau dijelaskan oleh variabel latennya. Nilai AVE yang tinggi menunjukkan bahwa indikator-indikator itu telah mewakili secara baik variabel bentukan yang dikembangkan. Nilai AVE yang dapat diterima adalah ≥ 0,5 dan dapat dihitung melalui rumus berikut ini Bagozzi dan Baumgartner, 1994; Ghozali, 2011. Average ariance tracte A stan ar loa ing stan ar loa ing j

3.4.3. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian