Pelaksanaan Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data 1. Desain Instrumen Penelitian

157 masing-masing variabel penelitian, dan bagian keempat berisikan ucapan terima kasih disertai keinginan responden jika membutuhkan abstrak hasil penelitian. Instrumen penelitian masing-masing variabel penelitian memuat pertanyaan- pertanyaan penelitian sesuai dengan variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Total pertanyaan penelitian ini adalah 86 butir terdiri atas 10 butir pertanyaan yang merupakan identitas responden dan 76 butir pertanyaan yang merupakan variabel- variabel penelitian. Butir pertanyaan dalam setiap variabel penelitian bersifat tertutup. Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner penelitian ada juga yang merupakan pertanyaan dengan kode terbalik reverse codeRC. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini dimaksudkan untuk mengukur konsistensi responden dalam menjawab dan untuk mengukur apakah responden menjawab secara benar atau tidak. Variabel penelitian yang menggunakan RC adalah variabel sistem pengendalian manajemen dimensi sistem pengendalian interaktif butir pertanyaan nomor 1 dan 3 dan variabel kapabilitas perusahaan dimensi inovasi butir pertanyaan nomor 1 dan 4. Secara lengkap instrumen penelitian ini sebagaimana terdapat di lampiran 1.

3.3.2. Pelaksanaan Pengumpulan Data

Pengumpulan data menggunakan teknik survei melalui jasa pos kepada 106 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI berlokasi di Jakarta 75, Surabaya 15, Bandung 8, Semarang 3, Medan 3 , dan Makassar 2. Selain itu, penyebaran kuesioner dengan menggunakan kontak personal sebanyak 11 orang untuk membagi kuesioner kepada 35 perusahaan yang ada di Jakarta, dan diantar langsung kepada 10 perusahaan yang berlokasi di Jakarta oleh peneliti. Kota-kota tersebut dipilih dengan 158 alasan banyak terdapat perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan me miliki kantor pusat dan cabang. Terdapat beberapa tahapan yang digunakan dalam pengumpulan data. Pertama, melakukan pre-test pra survey kuesioner sebelum dilakukan pilot study. Pre-test dilakukan untuk mengetahui sampai sejauhmana pemahaman terhadap kuesioner. Pre-test dilakukan kepada beberapa mahasiswa Program Magister dan Program Doktor Ilmu Ekonomi konsentrasi Ilmu Akuntansi Universitas Diponegoro. Setelah dilakukan pre-test kemudian dilanjutkan dengan pilot study. Pilot study pada dasarnya bertujuan untuk menilai apakah pertanyaan dalam kuesioner dapat dipahami oleh responden dan mudah dijawab Morgan, 1990. Dillman 1978 dan Widener 2007 serta Van der Stede, et al. 2006 juga mengatakan bahwa pilot study dilakukan agar kuesioner benar-benar memenuhi beberapa kriteria seperti dapat dimengerti, jelas, tidak membingungkan, dan memenuhi tingkat validitas. Dillman 2007 merekomendasikan untuk melakukan pilot teststudy di antara tiga kelompok orang berikut yaitu rekan kerjakolega, calon responden dan pengguna data. Berdasarkan uraian dan pertimbangan di atas, maka pilot project kuesioner penelitian ini dilakukan kepada 15 mahasiswa Program Doktor Konsentrasi Akuntansi dan 10 mahasiswa Program Magister Akuntansi Universitas Diponegoro, 10 manajer akuntansi dan lima manajer kontroler perusahaan manufaktur yang berlokasi di daerah Semarang. Data Perusahaan manufaktur di daerah Semarang di peroleh dari Kementerian Perindustrian Kantor Wilayah Jawa Tengah. 159 Tahap kedua, pengiriman kuesioner kepada responden yang dilakukan melalui jasa pos dalam bentuk paket. Setiap paket berisikan 10 eksemplar kuesioner disertai dengan satu buah amplop berperangko kilat yang tertulis nama dan alamat peneliti. Pengiriman kuesioner melalui jasa pos menggunakan layanan kilat khusus ditujukan kepada corporate secretary. Alamat perusahaancorporate secretary diperoleh melalui Indonesian Capital Market Direktory ICMD tahun 2009. Selain itu dilakukan penelusuran melalui website BEI dengan maksud memperoleh data yang lebih mutakhir dari perusahaan-perusahaan yang dituju terutama alamat dan nomor telepon kantor, nomor telepon corporate secretary dan alamat e-mail. Pengiriman kuesioner kepada responden baik melalui jasa pos, kontak person, maupun diantar langsung oleh peneliti sejak 1 Oktober 2010 dan batas terakhir pengumpulan kuesioner adalah 28 Februari 2011. Total kuesioner yang dikirim adalah 1.510 eksemplar ke 151 perusahaan manufaktur. Untuk meyakinkan bahwa kuesioner yang dikirim telah diterima maka dilakukan pengecekan melalui telepon atau e-mail sebagai tindak lanjut tahap kedua. Tahap ketiga adalah tindak lanjut tahap kedua untuk menyakinkan bahwa kuesioner telah dikirim kembali atau telah selesai diisi oleh responden dan bila memungkinkan akan dijemput oleh peneliti.

3.4. Pengolahan dan Analisis Data