153
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pembahasan akan dimulai dengan jenis dan sumber data; populasi dan
sampel; metode pengumpulan data; desain instrumen penelitian; teknik analisis data dengan bahasan tentang uji non-response bias, statistik deskriptif, dan model
pengujian hipotesis; pengujian hipotesis.
3.1. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan jenis data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dari para responden dengan cara meminta responden untuk menjawab
sejumlah pertanyaan-pertanyaan penelitian yang terdapat dalam kuesioner. Sedangkan sumber data adalah Chief Financial Officer CFO dan asisten CFO,
manajer dan asisten manajer akuntansi, manajer dan asisten manajer keuangan, dan manajer dan asisten manajer kontroler yang bekerja pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi
Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dalam hal ini diwakili oleh CFO dan asisten CFO, manajer dan asisten manajer
akuntansi, manajer dan asisten manajer keuangan, dan manajer dan asisten manajer kontroler. CFO dan Asisten CFO, manajer dan asisten manajer akuntansi, manajer
154 dan asisten manajer keuangan, dan manajer dan asisten manajer kontroler dipilih
dengan asumsi bahwa mereka memahami semua kegiatan operasional perusahaan. Data perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI diperoleh dari Indonesian
Capital Market Directory ICMD tahun 2009 berjumlah 151 perusahaan dan
dikelompokkan ke dalam 19 jenis usaha Institute for Economic and Financial Research
, 2009. Banyaknya data tentang CFO dan asisten CFO, manajer dan asisten manajer akuntansi, manajer dan asisten manajer keuangan, dan manajer dan asisten
manajer kontroler tidak diketahui. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur dengan alasan 1 dalam
perusahaan tersebut telah menerapkan pengendalian dan strategi Miller 1987; Henri 2006; 2 dalam perusahaan besar termasuk industri manufaktur telah dilakukan
sistem pengukuran kinerja Bouwens dan Abernethy, 2000 yang merupakan salah satu bagian dari sistem pengendalian manajemen; 3 untuk menghindari bias yang
disebabkan efek industri industrial effect, perusahaan manufaktur lebih komplek disbanding dengan industri lainnya, perusahaan manufaktur memiliki jumlah
perusahaan terbanyak dibandingkan dengan sektor lainnya yang biasanya terdaftar di bursa efek Lau dan Sholihin, 2005; 4 perusahaan manufaktur merupakan
perusahaan yang lebih komplek ditinjau dari sisi pengendalian karena terdapat banyak kegiatan yang harus dikendalikan Anthony dan Govindarajan, 2004.
Beberapa penelitian sebelumnya yang menggunakan sistem pengendalian manajemen dan berfokus pada levers of control seperti Abernethy dan Brownell
1999 menggunakan institusi publik yaitu rumah sakit di Australia, sedangkan penelitian Henri 2006 menggunakan perusahaan yang bergerak dalam industri
155 pemanufakturan di Kanada. Berbeda dengan dua penelitian tersebut penelitian jasa,
pertambangan, jasa keuangan, retailer, transportasi dan pedagang besar.
3.2.1.
Sampel Sebagai unit analisis adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan
diwakili oleh CFO dan asisten CFO, manajer dan asisten manajer akuntansi, manajer dan asisten manajer keuangan, dan manajer dan asisten manajer kontroler CFO dan
para manajer di lingkungan CFO. Mereka digunakan sebagai sampel dengan anggapan bahwa CFO dan para manajer adalah orang yang mengetahui dan
memahami secara jelas kegiatan operasi perusahaan dan pelaksanaan pengendalian serta strategi dalam perusahaan. Argumen ini diperkuat dengan alasan seperti yang
dikemukakan oleh Widener 2007 yaitu pertama, mereka mempunyai pengetahuan tentang sistem pengendalian manajemen yang diterapkan oleh perusahaan. Kedua:
mereka juga memiliki pengetahuan mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan strategik. Merchant dan Van der Stede 2007 berpendapat bahwa CFO
memainkan peranan penting dalam manajemen dan dalam mendesain dan mengoperasikan sistem pengendalian manajemen. Di samping itu, CFO merupakan
ahli pengukuran keuangan dalam perusahaan atau unit bisnis dan kebanyakan juga CFO merupakan anggota kunci sebuah tim manajemen.
Untuk dijadikan sebagai sampel, maka harus memiliki kriteria berikut. Pertama, menduduki posisi sebagai CFO dan asisten CFO, manajer dan asisten
manajer akuntansi, manajer dan asisten manajer keuangan, dan manajer dan asisten manajer kontroler. Kedua, memiliki pengalaman dalam jabatan tersebut minimal dua
156 tahun atau lebih dengan alasan bahwa usia dua tahun dalam sebuah jabatan sebagai
CFO atau manajer merupakan usia yang panjang karena mereka telah memiliki pengalaman yang cukup sehingga sangat memahami berbagai kegiatan yang telah
dilakukan oleh perusahaan terutama berkaitan dengan pelaksanaan pengendalian dan strategi.
Penelitian dengan menggunakan metode survei sangat penting dalam menentukan besarnya ukuran sampel. Kaidah dalam pemilihan sampel seharusnya
menggunakan pemilihan sampel secara acak dan ukuran sampel harus ditentukan dengan resiko penarikan sampel yang dapat ditoleransi. Namun demikian, penelitian
ini tidak menggunakan pemilihan sampel berdasarkan metode acak dengan alasan bahwa data CFO dan para manajer di lingkungan CFO perusahaan manufaktur tidak
tersedia. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pemilihan sampel bertujuan purposive
sampling .
3.3. Metode Pengumpulan Data 3.3.1. Desain Instrumen Penelitian