suatu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena tentang persepsi mutu pelayanan asuhan keperawatan terhadap kepuasan
klien rawat inap di RSU Puri Asih Salatiga, kemudian dilakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena, baik antara variabel bebas dan variabel
terikat sehingga dapat diketahui seberapa jauh kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.
32
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional
yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara variabel bebas dan
terikat dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat.
33
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi penelitian adalah seluruh pasienklien yang pernah menjalani
rawat inap di RSU Puri Asih Salatiga dan telah dinyatakan pulang oleh Rumah Sakit, yang mana pernah mendapat perawatan minimal 3 hari serta dirawat
inap kelas 1,2 dan 3. Populasi penelitian dihitung berdasarkan rata-rata pasien rawat inap pulang dalam seharinya ditiap bangsal perawatan RSU Puri
Asih Salatiga dalam kurun waktu 2 minggu, sehingga jumlah populasi penelitian ini adalah jumlah rata-rata pasien yang pulang dari rawat inap RSU
Puri Asih Salatiga per hari dikalikan 14 hari yaitu 9 orang X 14 hari = 126 orang.
2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi penelitian.
Pengambilan sampel pasien dihitung dengan menggunakan sample minimal
size . Adapun besarnya sampel menurut rumus yang dikutip dari Nursalam
adalah sebagai berikut:
21
Rumus N
n = 1+ Nd
2
Dimana: n
= jumlah sampel N
= jumlah populasi jumlah pasien rawat inap RSU Puri Asih Salatiga d
= tingkat ketepatan absolute yang diinginkan Dari populasi terjangkau terdapat 126 orang pasien rawat inap dengan
d= 0,05, maka besar sampel sesuai rumus di atas adalah: N
126 n = = = 95,8
1+ Nd
2
1+ 126 0,05
2
Jumlah sampel dibulatkan menjadi 96 orang. Prosedur pengambilan sampel menggunakan cara
proportionate stratified
random sampling . Dalam hal mengadakan alokasi sampel digunakan
cara membagi sub sampel sama besar untuk masing-masing bangsal rawat inap dan untuk masing-masing strata kelas perawatan.
34
Cara pembagian sub sampel dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Besar sub sampelkelas perawatan
n
2
=n
1
L
1
Bangsal RI Besar sub
sampelbangsal n
1
=nL Kelas I
Kelas II Kelas III
Bangsal Bunga Bangsal Intan
Bangsal Tretes 32
32 32
10,67 10,67
10,67 10,67
10,67 10,67
10,67 10,67
10,67 TOTAL 96
32,01 32,01
32,01
Dimana: L = strata bangsal rawat inap ada 3
n
1
= besar subsampel per bangsal rawat inap
L
1
= strata kelas perawatan ada 3 n
2
= besar subsampel per kelas perawatan Dari tabel diatas dapat diketahui besar sampel per kelas perawatan pada
masing-masing bangsal rawat inap adalah sama yaitu 10,67, dan dibulatkan menjadi antara 10 – 11 pasienklien rawat inap per kelas perawatan per
bangsal. Adapun kriteria inklusi sampel sebagai berikut:
a. Pasien rawat inap umum b. Pernah dirawat di RSU Puri Asih Salatiga minimal 3 hari dan
dinyatakan boleh pulang
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Skala pengukuran