Uji Validitas dan Reliabilitas

Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas data dengan uji statistik Kolmogorof-Smirnov dan diperoleh hasil 0,395 p=0,000 p0,05, yang berarti data variabel tersebut terdistribusi secara tidak normal, maka skor jawaban dapat digolongkan 2 kategori dengan menggunakan batasan nilai median adalah: a pasien puas bila skor ≥ 4 b pasien tidak puas bila skor ≤ 4

G. Sumber Data dan Instrumen Penelitian 1. Sumber Data Penelitian

Data yang diambil dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diambil dari kuesioner dan wawancara langsung terhadap pasien rawat inap yang memenuhi kriteria inklusi. Data sekunder diambil dari rekam medik rumah sakit, meliputi jumlah kunjungan pasien rawat inap, laporan tahunan RSU Puri Asih Salatiga, data identitas pasien yang diperoleh dari kartu status pasien rawat inap dan catatan lain yang terdapat di rumah sakit. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah kuesioner terstruktur.

2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dapat dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. 34 Pengukuran tingkat validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel melalui analisis SPSS. Dalam hal ini melakukan korelasi masing- masing skor pertanyaan dengan total skor,dengan hipotesa: 33 Ho : Skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan total skor konstruk Ha : Skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan total skor konstruk Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom df=n-k, yang mana dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah konstruk. Apabila r hitung yang mana dapat dilihat pada kolom Corrected Item – Total Correlation lebih besar dari pada r tabel dan nilai r positif, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid atau nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,306 dengan jumlah sampel 30 responden. Pada output SPSS dapat dianalisa bahwa korelasi antara masing- masing indikator terhadap total skor kontruks menunjukkan hasil yang signifikan. Disini telah diukur validitas kuesioner yang berisi persepsi pasien pada mutu pelayanan asuhan keperawatan dan persepsi kepuasan klien rawat inap pada asuhan keperawatan klinik yang terdiri dari 38 item pertanyaan. Hasil pengukuran validitas kuesioner menunjukkan 38 item pertanyaan tersebut valid untuk penelitian. hasil terlampir Uji reliabilitas di sini dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh responden memberikan jawaban yang konsisten terhadap kuesioner yang diberikan. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. 34 Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja. Di sini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Program SPSS versi 12.0 memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik cronbach alpha . Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha 0,60. 35 Hasil pengukuran validitas kuesioner menunjukkan 38 item pertanyaan valid untuk penelitian lalu dilakukan pengukuran reliabilitas dengan uji statistik cronbach alpha ternyata 38 item pertanyaan reliabel yaitu nilai α 0,60. hasil terlampir Uji coba kuesioner untuk uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan di RSU Puri Asih Salatiga terhadap 30 pasien rawat inap, dengan harapan distribusi skor akan mendekati kurva normal. Tujuan uji coba untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang sulit dimengerti ataupun kekurangan kelebihan dari materi kuesioner itu sendiri serta untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner.

H. Tehnik Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Tehnik Pengolahan Data