seminar dan pelatihan-pelatihan bagi tenaga medis dan paramedis rumah sakit.
2. Daya Tanggap Perawat
Daya tanggap merupakan kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap. Bagi sebuah
rumah sakit, sangat penting akan adanya karyawan-karyawan terutama perawat yang cepat tanggap dalam melayani pelangganpasien, karena
perawat adalah sumber daya rumah sakit yang paling sering berinteraksi dengan pasien.
Hasil penelitian di RSU Puri Asih Salatiga menunjukkan bahwa jumlah responden yang mempersepsikan perawat tanggap dalam pemberian
pelayanan asuhan keperawatan lebih banyak dibandingkan dengan responden yang mempersepsikan perawat kurang tanggap. Persepsi pasien
bahwa perawat kurang tanggap terutama dalam hal membantu menyiapkan obat yang harus diminum pasien. Dalam kondisi sakit, seorang pasien sangat
membutuhkan obat untuk mengurangi rasa sakitnya. Apabila obat yang dibutuhkan tidak segera diberikan atau permintaan pasien tidak segera
dilayani, maka akan timbul rasa kecewa dan tidak puas pada diri pasien atas pelayanan yang diberikan. Padahal menurut pendapatnya
Jill Griffin , dalam
rangka meningkatkan loyalitas dapat dilakukan dengan cara menambahkan nilai apa yang ditawarkan, menambahkan nilai dapat dilakukan dengan cara
seperti meningkatkan kecepatan pelayanan. Dari hasil penelitian diketahui pula bahwa perawat kurang tanggap
yang menjadikan pasien tidak puas adalah 53,3, ini lebih besar dibanding dengan pasien yang merasa puas sebesar 16,7, sedang perawat yang
tanggap dalam pelayanan yang menjadikan pasien merasa puas sebesar 83,3, ini lebih besar dibanding pasien yang tidak puas sebesar 46,7. Hal
ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara persepsi daya tanggap perawat dengan kepuasan klien rawat inap di RSU Puri Asih Salatiga, yaitu semakin
tanggap seorang perawat maka persepsi pasienklien rawat inap terhadap pelayanan asuhan keperawatan akan semakin puas pula.
Daya tanggap perawat dalam melayani pasienklien berhubungan erat dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan asuhan keperawatan. Ini sesuai
dengan pendapat Leboeuf
bahwa daya tanggap sebagai suatu sikap tanggap para karyawan melayani saat dibutuhkan pasien berkaitan erat dengan
kepuasan pelanggan. Dimana menurut Tjiptono kepuasan mampu memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas
pelanggan, serta membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan.
3. Jaminan Perawat