Proses Produksi
2.5.3. Safety & Fire Protection
Safety merupakan usaha untuk mengadakan perlindungan terhadap seluruh peralatan, supaya jangan terjadi kecelakaan tenaga kerja, selamat, dan sehat sewaktu melaksanakan pekerjaan agar seluruh peralatan harus dilengkapi dengan alat keselamatan kerja sehingga dapat dioperasikan dengan baik dan aman tanpa mengalami ngangguan terhadap operator. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk perlindungan PT. WIKA BETON telah menetapkan prosedur adalah sebagai berikut :
1. Panel control : Hubungan listrik (baik antar fasa atau fasa netral atau fasa nol) dapat mengakibatkan ledakan dan sebagainya. Jika terjadi ledakan gunakan APAR (CO2 / AF 11).
2. Putaran spinning dapat menyebabakan gangguan telinga. Pastikan menggunakan ear plug saat melakukan proses spinning.
3. Jenis zat additive dapat mengakibatkan nyeri dan bercak luka pada kulit. Gunakan sarung tangan untuk setiap proses operasi.
4. Pada karyawan kantor yang memakai fasilitas komputer dapat mempengaruhi daya kerja otot mata. Setiap 2 jam alihkan pandangan dari monitor. Pandangan keluar dengan focus sejauh mungkin untuk rileksasi mata selama beberapa menit.
II-33 I-33
• Teknik penggunaan racun api
1. Pastikan jenis racun api yang anda pakai (CO2, AF11/Halon, Powder).
2. Pastikan racun api masih ada isi dan baik (Lihat code tekanan).
3. Bawa racun api ke tempat lokasi.
4. Buka/tarik pin racun api.
5. Arahkan nozzle (horizontal) tepat diatas api.
6. Tekan pemicu racun api dengan kuat.
7. Setelah selesai tempatkan kembali racun api pada posisi semula. • Teknik penggunaan hydrant
1. Buka dan tarik pipa hydrant ketempat lokasi api
2. Pastikan penggerakkan pipi bebas (tidak terlipat).
3. Arahkan nozzle ke titik api, pegang nozzle dengan kuat.
4. Setelah siap, berikan kode untuk membuka valve hydrant.
5. Fokuskan pada satu demi satu titik api (jangan menyebar).
6. Setelah selesai tutup valve hydrant dan pastikan air tidak ada tersisa pada pipa.
7. Gulung dan letakkan kembali hydrant pada tempatnya.
II-34 I-34
2.5.4. Waste Treatment
Perusahaan pembuatan beton pracetakan ini tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan sekitarnya, namun limbah dapat dipergunakan kembali oleh masyarakat sekitar untuk membuat paping block.
Limbah yang dihasilkan oleh produksi pada PT. WIKA BETON berupa cairan yang mengandung serbuk halus semen. Penanganan lingkungan hidup ini difokuskan kepada penanganan limbah. Perusahaan menyadari akan pentingnya keselamatan lingkungan hidup disekitar pabrik. Limbah yang ada pada PT. WIKA BETON adalah merupakan limbah cair yang berasal dari bagian pengecoran.
Dalam hal pengolahan limbah pabrik, perusahaan telah menyediakan dua buah sumur limbah, dimana air keras coran disimpan didalam sumur ini. Setelah mengeras dibuang kebelakang pabrik. Adapun jenis limbah yang dihasilkan berupa air pencucian split, tumpahan sisa-sisa hasil produk, limbah padat akibat pencampuran pasir, screen dan sisa additive pada saluran air. Dan limbah berupa bekaspotongan PC Wire, dan karet busa ditumpuk pada bak penumpukan.
I-35