KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH

12. KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PIUTANG/PEMBIAYAAN SYARIAH

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas:

a. Berdasarkan jenis mata uang, pihak berelasi dan pihak ketiga:

Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 55)

51.584.235 44.247.390 Pihak ketiga 442.937.919

Jumlah 494.522.154 444.435.737

Mata uang asing: Pihak berelasi (Catatan 55)

23.821.572 23.366.142 Pihak ketiga 68.331.711

Jumlah (Catatan 61B.(v)) 92.153.283 78.666.080

586.675.437 523.101.817 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (22.281.842)

Bersih 564.393.595

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

b.1 Berdasarkan jenis:

31 Desember 2015

Tidak mengalami

nilai nilai *) **)

Jumlah

Rupiah: Modal kerja

67.680 4.076.611 Program pemerintah

Mata uang asing: Modal kerja

Jumlah (Catatan 61B.(v))

Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

*) Termasuk dalam kategori “mengalami penurunan nilai” adalah (i) kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet (kredit bermasalah) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, (ii) semua kredit yang direstrukturisasi diatas Rp5.000 (Catatan 2c.G.(a)).

**) Termasuk kredit yang diberikan oleh Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah dimana cadangan kerugian penurunan nilai dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan PSAK No. 102 (Revisi 2013). 1) Kredit yang diberikan yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp30.423.173 dan Rp11.250.340. 2) Cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp13.265.021 dan

Rp3.509.288. 3) Kredit yang diberikan - bersih yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp17.158.152 dan Rp7.741.052.

31 Desember 2014

Tidak mengalami

nilai **) nilai *) **) Jumlah

Rupiah: Modal kerja

7.194 1.396.098 Program pemerintah

Jumlah

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

b.1 Berdasarkan jenis (lanjutan):

31 Desember 2014

Tidak mengalami

nilai **) nilai *) **) Jumlah

Mata uang asing: Modal kerja

Jumlah (Catatan 61B.(v)) 72.381.547 6.284.533 78.666.080

Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (4.907.064) (12.799.883) 2) (17.706.947)

*) Termasuk dalam kategori “mengalami penurunan nilai” adalah (i) kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet (kredit bermasalah) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, (ii) semua kredit yang direstrukturisasi di ats Rp5.000 (Catatan 2c.G.(a)).

**) Termasuk kredit yang diberikan oleh Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah dimana cadangan kerugian penurunan nilai dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan PSAK No. 102 (Revisi 2013). 1) Kredit yang diberikan yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp14.703.940 dan Rp9.704.098. 2) Cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp9.744.022 dan

Rp3.055.861. 3) Kredit yang diberikan - bersih yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp4.959.918 dan Rp6.648.237.

b.2 Berdasarkan jenis dan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 2015

Dalam perhatian

Diragukan Macet Jumlah

Rupiah: Modal kerja

3.769 4.076.611 Program pemerintah

Jumlah

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

b.2 Berdasarkan jenis dan kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan):

31 Desember 2015

Dalam perhatian

Kurang

Jumlah Mata uang asing:

Diragukan Macet

Modal kerja

- - - 737 Jumlah (Catatan 61B.(v))

9.671.423 586.675.437 Dikurangi: Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Dalam perhatian

Kurang

Jumlah Rupiah:

Lancar

khusus lancar

Diragukan Macet

Modal kerja

4.816 1.396.098 Program pemerintah

Mata uang asing: Modal Kerja

Jumlah (Catatan 61B.(v))

6.934.081 523.101.817 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

Bersih

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

c.1 Berdasarkan sektor ekonomi:

31 Desember 2015

Tidak mengalami

nilai **) nilai *) **) Jumlah

Rupiah: Perdagangan, restoran dan hotel

8.450.015 98.916.226 Industri

6.814.058 106.125.864 Jasa dunia usaha

1.500.964 20.079.915 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi

2.503.190 19.685.912 Listrik, gas dan air

2.135.630 7.155.531 Jasa sosial

Mata uang asing: Perdagangan, restoran dan hotel

2.519.700 10.163.625 Industri

6.814.526 25.240.919 Jasa dunia usaha

40.807 972.197 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi

1.001.860 6.376.382 Listrik, gas dan air

2.292.715 25.528.900 Jasa sosial

Jumlah (Catatan 61B.(v))

41.673.513 1) 2) 586.675.437 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

*) Termasuk dalam kategori “mengalami penurunan nilai” adalah (i) kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet (kredit bermasalah) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, (ii) semua kredit yang direstrukturisasi diatas Rp5.000 (Catatan 2c.G.(a)).

**) Termasuk kredit yang diberikan oleh Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah dimana cadangan kerugian penurunan nilai dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan PSAK No. 102 (Revisi 2013). 1) Kredit yang diberikan yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp30.423.173 dan Rp11.250.340. 2) Cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp13.265.021 dan

Rp3.509.288. 3) Kredit yang diberikan - bersih yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp17.158.152 dan Rp7.741.052. .

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

c.1 Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan):

31 Desember 2014

Tidak mengalami

nilai nilai

Jumlah

Rupiah: Perdagangan, restoran dan hotel

5.113.407 88.672.864 Industri

4.728.162 88.106.963 Jasa dunia usaha

1.054.733 18.813.006 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi

1.271.732 18.505.005 Listrik, gas dan air

380.756 6.923.523 Jasa sosial

Mata uang asing: Perdagangan, restoran dan hotel

464.240 6.956.441 Industri

4.674.713 18.757.767 Jasa dunia usaha

20.058 1.552.047 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi

493.276 5.827.077 Listrik, gas dan air

241.461 25.436.782 Jasa sosial

Jumlah (Catatan 61B.(v))

24.408.038 1) 2) 523.101.817 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

*) Termasuk dalam kategori “mengalami penurunan nilai” adalah (i) kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet (kredit bermasalah) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, (ii) semua kredit yang direstrukturisasi di atas Rp5.000 (Catatan 2c.G.(a)).

**) Termasuk kredit yang diberikan oleh Entitas Anak yang bergerak dalam bidang perbankan syariah dimana cadangan kerugian penurunan nilai dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia dan PSAK No. 102 (Revisi 2013). 1) Kredit yang diberikan yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp14.703.940 dan Rp9.704.098. 2) Cadangan kerugian penurunan nilai yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp9.744.022 dan

Rp3.055.861. 3) Kredit yang diberikan - bersih yang dihitung secara individual dan kolektif adalah masing-masing sebesar Rp4.959.918 dan Rp6.648.237.

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

c.2 Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia:

31 Desember 2015

Dalam perhatian

Diragukan Macet Jumlah

Rupiah: Perdagangan, restoran, dan hotel

1.860.012 106.125.864 Jasa dunia usaha

139.152 20.079.915 Pengangkutan, pergudangan, dan komunikasi

285.946 19.685.912 Listrik, gas dan air

545.408 7.155.531 Jasa sosial

Mata uang asing: Perdagangan, restoran, dan hotel

35.067 25.240.919 Jasa dunia usaha

- 972.197 Pengangkutan, pergudangan, dan komunikasi

200.893 6.376.382 Listrik, gas dan air

- 25.528.900 Jasa sosial

Jumlah (Catatan 61B.(v))

9.671.423 586.675.437 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

Bersih

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

c.2 Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan):

31 Desember 2014

Dalam perhatian

Kurang

Lancar

khusus lancar

Diragukan

Macet Jumlah

Rupiah: Perdagangan, restoran, dan hotel

918.895 88.106.963 Jasa dunia usaha

153.275 18.813.006 Pengangkutan, pergudangan, dan komunikasi

322.541 18.505.005 Listrik, gas dan air

34.518 6.923.523 Jasa sosial

Mata uang asing: Perdagangan, restoran, dan hotel

361.143 18.757.767 Jasa dunia usaha

- 1.552.047 Pengangkutan, pergudangan, dan komunikasi

- 5.827.077 Listrik, gas dan air

- 25.436.782 Jasa sosial

Jumlah (Catatan 61B.(v))

6.934.081 523.101.817 Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

Bersih 483.791.393 17.413.906 1.375.413 760.290

A. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah terdiri atas (lanjutan):

d. Berdasarkan jangka waktu:

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52