Perkembangan Harga Kubis

1. Perkembangan Harga Kubis

Kubis sebagai komoditas sayuran yang dibudidayakan petani mempunyai nilai ekonomisyang mampu meningkatkan pendapatan tetapi juga sebagai komoditas pelengkap gizi kebutuhan masyarakat. Nilai kebutuhan masyarakat yang cenderung meningkat setiap tahun menjadikan harga sayuran kubis mudah berubah naik maupun turun sesuai dengan tingkat ketersediaan bahan di suatu daerah. Hubungan yang terjadi antar pasar juga berpengaruh terhadap pembentukan harga suatu komoditas. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Semarang dan Kecamatan Bandungan atau lebih tepat di Pasar Ungaran dan Pasar Ngasem. Dalam penelitian ini penduganya adalah bahwa harga pasar lokal sekarang (t) dipengaruhi oleh harga di pasar lokal pada bulan yang lalu (t-1), perubahan harga di pasar acuan antara bulan lalu (t-1) dan bulan sekarang (t) dan harga di pasar acuan pada bulan yang lalu (t-1). Harga bulanan kubis yang merupakan harga absolut didapatkan dari Dinas Pertanian Kabupaten Semarang lalu dilakukan pendeflasian dengan nilai IHK (Indeks Harga Konsumen), pendeflasian ini bertujuan untuk menghilangkan pengaruh inflasi yang terjadi dan juga untuk mendapatkan harga riil. Nilai IHK berpatokan pada pada tahun dasar 2002 yaitu IHK = 100, hal ini sesuai dengan nilai IHK dasar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Data harga yang digunakan merupakan data time series yang merupakan data harga komoditas kubis di pasar Ungaran Kabupaten Semarang dan pasar Ngasem Kecamatan Bandungan. Bulan yang digunakan dalam penelitian adalah bulan Januari 2008 sampai dengan Oktober 2009. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antar pasar yaitu Pasar Ungaran Kecamatan Bandungan sebagai pasar Data harga yang digunakan merupakan data time series yang merupakan data harga komoditas kubis di pasar Ungaran Kabupaten Semarang dan pasar Ngasem Kecamatan Bandungan. Bulan yang digunakan dalam penelitian adalah bulan Januari 2008 sampai dengan Oktober 2009. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antar pasar yaitu Pasar Ungaran Kecamatan Bandungan sebagai pasar

a. Perkembangan Harga Kubis Di Pasar Ngasem Kecamatan

Bandungan

Keadaan geografis yang sesuai dengan syarat tumbuh bagi tanaman sayuran menjadikan Kecamatan Bandungan sebagai salah satu kecamatan penghasil sayur-sayuran. Sayur-sayuran yang dihasilkan dipasarkan melalui Pasar Ngasem. Pasar Ngasem di Kecamatan Bandungan merupakan pasar sentra bagi sebagian besar komoditas pertanian yang dihasilkan di Kecamatan Bandungan dan sekitarnya. Kubis merupakan salah satu komoditas sayuran yang ditampung lalu didistribusikan ke daerah lain

Berikut ini adalah perkembangan harga kubis di Pasar Ngasem Kecamatan Bandungan pada bulan Januari 2008 sampai dengan Oktober 2009.

Bandungan Pada Bulan Januari 2008 Sampai Dengan Oktober 2009

No Bulan

Harga Sebelum Dideflasi

(Rp/Kg)

IHK

Harga Setelah

dideflasi (Rp/Kg)

11 November 1.941 101,5 1.912,31 -28,69

12 Desember 1.339 101,6 1.317,91 -21,09

14 Pebruari 1.196 102,5 1.166,82 -29,18

15 Maret 1.869 102,7 1.819,86 -49,14

16 April 1.609 103,7 1.551,59 -57,41

17 Mei 1.099 104,9 1.047,66 -51,34

18 Juni 1.484 105,8 1.402,64 -81,36

19 Juli 1.235 106,0 1.165,09 -69,91

20 Agustus 1.028 107,2 985,95 -42,05

21 September 1.065 108,3 983,37 -81,63

22 Oktober 655 108,8 602,02 -52,98 Sumber

: Analisis Data Primer

Keterangan : )* Sebagai Bulan Dasar

Berdasarkan data Tabel 19 diatas diketahui bahwa, pada waktu bulan saat dilakukan penelitian selama 22 bulan yakni bulan Januari 2008 – bulan Oktober 2009 didapatkan perkembangan harga kubis di Pasar Ngasem Kecamatan Bandungan mengalami fluktuasi. Harga yang tercatat mengalami kenaikan dan penurunan. Pada bulan Agustus 2008 harga kubis per kilogram tercatat Rp. 1198,- tetapi pada bulan September 2008 harga kubis per kilogram naik menjadi Rp. 1719,-. Hal yang berbeda terjadi pada bulan Agustus 2009 dimana harga kubis per kilogram tercatat Rp. 1028,-

Ketidakstabilan harga terjadi hampir setiap bulan disepanjang tahun. Harga kubis terendah tercatat pada bulan Maret 2008 yakni Rp. 461,- per kilogram hal tersebut dikarenakan pada bulan tersebut produksi kubis dari sentra-sentra penghasilnya meningkat sehingga menyebabkan harga kubis sangat murah, sedangkan harga kubis tertinggi tercatat pada bulan November 2008 yakni Rp. 1941,- per kilogram kenaikan harga kubis pada bulan tersebut dikarenakan tingginya permintaan akan sayuran kubis tetapi tidak diimbangi dengan adanya pasokan kubis sehingga menyebabkan harga kubis mulai naik dari bulan september, dengan puncaknya pada bulan November.

Berdasarkan data tabel diatas dapat digambarkan grafik perkembangan harga kubis di Pasar Ngasem Kecamatan Bandungan.

Gambar 2. Perkembangan Harga Kubis di Pasar Ngasem Kecamatan

Bandungan Januari 2008 - Oktober 2009

Bulan yang Diteliti

Harga Absolut

Harga Riil Harga Riil

b. Perkembangan Harga Kubis Di Pasar Ungaran Kabupaten Semarang

Pasar ungaran terletak di tengah Kabupaten semarang di pinggir jalan utama menuju kota Semarang, letak yang strategis ini menjadikan pasar ungaran sangat mudah diakses oleh masyarakat Kabupaten Semarang. Kebutuhan akan barang-barang kebutuhan pokok serta bahan makanan masyarakat Kabupaten Semarang salah satunya dipenuhi di pasar Ungaran. Kebutuhan akan sayuran dan buah-buahan masyarakat Kabupaten Semarang juga dipenuhi di pasar ini, salah satu sayuran yang mudah didapat dan banyak di cari masyarakat adalah kubis. Harga kubis di pasar Ungaran berubah-ubah setiap waktu, karena berubahnya permintaan dan penawaran yang ada di pasar, serta dipengaruhi pula oleh hasil produksi kubis tersebut.

Berikut ini adalah perkembangan harga kubis di Pasar Ungaran Kabupaten Semarang pada Bulan Januari 2008 sampai dengan Bulan Oktober 2009.

Semarang Pada Bulan Januari 2008 Sampai Dengan Oktober 2009

No Bulan

Harga Sebelum Dideflasi

(Rp/Kg)

IHK

Harga Setelah

dideflasi (Rp/Kg)

10 Oktober 2.300 101,0 2.277,22 -22,78

11 November 2.350 101,5 2.315,27 -34,73

12 Desember 1.800 101,6 1.771,65 -28,35

14 Pebruari 1.500 102,5 1.463,41 -36,59

15 Maret 2.450 102,7 2.385,58 -64,42

16 April 2.000 103,7 1.928,64 -71,36

17 Mei 1.500 104,9 1.429,93 -70,07

19 Juli 1.750 106,0 1.650,94 -99,06

20 Agustus 1.500 107,2 1.399,25 -100,75

21 September 1.500 108,3 1.385,04 -114,96

22 Oktober 1.250 108,8 1.148,89 -101,11 Sumber

: Analisis Data Primer

Keterangan : )* Sebagai Bulan Dasar

Dari data Tabel 20 di atas diketahui bahwa, pada saat bulan dilakukan penelitian selama 22 bulan antara bulan Januari 2008 – bulan Oktober 2009 didapatkan harga kubis yang berfluktuatif. Harga yang tercatat dari bulan ke bulan hampir selalu berubah. Pada bulan Januari 2008 tercatat harga kubis per kilogram adalah Rp.2000,- tetapi pada bulan Januari 2009 harga kubis yang tercatat adalah Rp. 1650,- . kenaikan ataupun penurunan harga hampir selalu terjadi tiap bulan. Bulan Agustus 2008 harga kubis per kilogram adalah Rp. 1500,- tetapi dalam tempo 1

menjadi Rp. 2200,- . penurunan harga kubis salah satunya tercatat pada bulan Maret 2009 ke bulan April 2009, harga kubis mengalami penurunan dari harga Rp. 2450,- per kilogram menjadi Rp. 2000,- per kilogram. Harga kubis terendah terjadi pada bulan Maret 2008 yakni Rp. 1000,- per kilogram hal ini dikarenakan pada bulan tersebut pasokan kubis yang ada di pasar Ungaran tidak hanya berasal dari kabupaten Semarang saja tetapi juga berasal dari daerah lain, sehingga menyebabkan harga kubis di pasar Ungaran turun. Sedangkan harga kubis tertinggi terjadi pada bulan Maret 2009 yakni Rp. 2450,- per kilogram hal ini dikarenakan minat konsumen di Pasar Ungaran terhadap sayuran kubis meningkat tetapi pasokan yang ada di Pasar Ungaran tidak mencukupi sehingga terjadilah kenaikan harga yang tinggi.

Berdasarkan data tabel diatas dapat digambarkan grafik perkembangan harga Kubis di Pasar Ungaran Kabupaten Semarang.

Bulan yang Diteliti

Harga Absolut

Harga Riil

Semarang Pada Bulan Januari 2008 Sampai Dengan Bulan Oktober 2009

Berdasarkan gambar 3 di atas diketahui bahwa perubahan harga absolut atau harga sebelum terdeflasi dengan harga riil atau harga yang telah terdeflasi tidak terlalu jauh berbeda. Harga sayuran kubis di Pasar Ungaran juga mengalami kenaikan ataupun penurunan seperti yang terjadi di Pasar Ngasem. Kubis yang dijual di Pasar Ungaran tidak hanya berasal dari satu pasar saja, tetapi juga beberapa pasar lain di luar daerah Kabupaten Semarang. Hal inilah yang juga merupakan penyebab terjadinya fluktuasi harga di Pasar Ungaran Kabupaten Semarang.

Setelah mengetahui data perkembangan harga di Pasar Ngasem dan Pasar Ungaran, dapat digambarkan grafik perubahan harga pada kedua pasar tersebut. Data kedua pasar yang disajikan dalam grafik akan memperlihatkan dengan jelas perbandingan perkembangan harga di kedua pasar tersebut serta dapat dilihat perbedaan perkembangan harga yang terjadi di tiap kurun waktu.

c. Perkembangan Harga Riil Kubis Di Pasar Ngasem Kecamatan Bandungan dan Pasar Ungaran Kabupaten Semarang

Berikut adalah gambar grafik perkembangan riil harga kubis selama

22 bulan Pasar Ngasem Kecamatan Bandungan dengan Pasar Ungaran Kabupaten Semarang dari Bulan Januari 2008 sampai dengan Bulan Oktober 2009.

Gambar 4. Perkembangan Harga Riil Kubis Di Pasar Ngasem Kecamatan Bandungan dan Pasar Ungaran Kabupaten Semarang Bulan Januari 2008-Oktober 2009

Berdasarkan gambar 4 tersebut diketahui bahwa harga riil kubis di Pasar Ngasem Kecamatan Bandungan lebih rendah dibandingkan dengan harga riil kubis di Pasar Ungaran Kabupaten Semarang. Perbedaan harga yang sangat tajam terlihat pada bulan Maret 2008, harga kubis di pasar Ungaran mencapai Rp 1569,- perkilogram sedangkan harga di pasar Ngasem hanya mencapai Rp 440,- perkilogram, hal ini lebih dikarenakan pada bulan tersebut banyak pedagang besar yang biasanya menjual kubis ke Pasar Ungaran menjual kubisnya ke pasar lain karena mereka menginginkan harga yang lebih tinggi dengan menjual kubisnya ke pasar lain, sehingga pasar Ungaran mengalami kekurangan pasokan sayuran

Bulan yang Diteliti

Pasar Ngasem

Pasar Ungaran

terlihat mengalami banyak kenaikan dan penurunan, kenaikan dan penurunan harga di Pasar Ungaran cenderung mengikuti kenaikan dan penurunan harga di Pasar Ngasem.