Keadaan Perekonomian

D. Keadaan Perekonomian

Kegiatan ekonomi dalam perekonomian setiap hari terjadi di dalam masyarakat suatu daerah, tanpa adanya suatu kegiatan perekonomian manusia akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Keadaan perekonomian ditunjang oleh adanya sarana dan prasarana yang memadai. Kabupaten Semarang sebagai daerah perekonomian yang berkembang sangat pesat membutuhkan beberapa sarana perekonomian vital yang menunjang kegiatan perekonomiannya. Berikut ini adalah lembaga yang berperan utama dalam menunjang kegiatan perekonomian di Kabupaten Semarang.

2008 No

Jenis Lembaga Perekonomian Jumlah (Unit)

Pasar Koperasi KUD

14 Sumber: BPS Kabupaten Semarang Tahun 2009

Kegiatan perekonomian masyarakat Kabupaten Semarang banyak bertumpu pada adanya lembaga perekonomian di Kabupaten Semarang, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jumlah Koperasi yang ada di Kabupaten Semarang. Jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Semarang berjumlah 518 unit, hal ini menandakan terjadinya arus perputaran uang yang cukup besar di Kabupaten Semarang. Jumlah pasar yang ada di Kabupaten Semarang ada 27 unit, baik itu pasar umum, pasar sayur mayur ataupun pasar hewan. Salah satu pasar umum yang ada di Kabupaten Semarang adalah Pasar Ungaran. Pasar Ungaran adalah pasar dimana konsumen setiap hari berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk berbagai macam sayuran. Salah satu sayuran yang dijual di Pasar Ungaran adalah kubis. Kubis menjadi salah sayuran yang banyak dicari konsumen, karena merupakan sayuran yang menjadi konsumsi pokok masyarakat. Kubis yang dijual di pasar Ungaran berasal dari berbagai daerah, tetapi sebagian besar berasal dari pasar Ngasem Kecamatan Bandungan yang merupakan sentra pasar sayuran. Dengan banyaknya jumlah pasar yang ada di Kabupaten Semarang, salah satu kegiatan perekonomian yakni distribusi barang ataupun jasa terjadi secara merata di Kabupaten Semarang. Jumlah KUD di Kabupaten Semarang berjumlah 14 unit KUD yang tersebar di beberapa wilayah.

Kecamatan Bandungan mempunyai beberapa lembaga penunjang perekonomian di daerahnya. Lembaga-lembaga tersebut banyak berperan penting dalam kegiatan perekonomian di Kecamatan Bandungan, karena peran lembaga tersebut yang bukan hanya sebagai penyedia kebutuhan masyarakat sehari-hari tetapi juga berperan penting dalam pembangunan Kecamatan Bandungan mempunyai beberapa lembaga penunjang perekonomian di daerahnya. Lembaga-lembaga tersebut banyak berperan penting dalam kegiatan perekonomian di Kecamatan Bandungan, karena peran lembaga tersebut yang bukan hanya sebagai penyedia kebutuhan masyarakat sehari-hari tetapi juga berperan penting dalam pembangunan

2008 No

Jenis Lembaga Perekonomian Jumlah (Unit)

Pasar Koperasi KUD Bank Warung telepon Toko/Warung

Sumber : BPS Kabupaten Semarang Tahun 2009 Jumlah toko/warung yang ada di Kecamatan Bandungan adalah jumlah terbesar yaitu sejumlah 663 unit, sedangkan jumlah pasar ada 3 unit. Adanya beberapa pasar dan Sejumlah toko menandakan terjadinya kegiatan ekonomi dengan adanya penjual dan pembeli. Salah satu pasar sayuran yang ada di Kecamatan Bandungan adalah Pasar Ngasem. Pasar Ngasem adalah pasar yang menampung berbagai sayuran yang ada di Kecamatan Bandungan dan sekitarnya lalu didistribusikan ke daerah- daerah lain. Sayuran kubis yang dihasilkan oleh petani di Kecamatan Bandungan dan sekitarnya ditampung dan didistribusikan ke daerah lain melalui pasar Ngasem. Besarnya hasil produksi kubis yang dihasilkan oleh kecamatan Bandungan serta kecamatan lain yang menjadi sentra kubis di Kabupaten Semarang, menjadikan pasar Ngasem sebagai pasar sentra bagi sayuran kubis serta berbagai hasil produksi pertanian yang lain. Peran penting pasar Ngasem sebagai pasar sentra sayuran dan buah-buahan di Kabupaten Semarang mendorong pemerintah menjadikan pasar Ngasem sebagai pasar STA (Sub Terminal Agribisnis) Jetis. Terdapat sejumlah bank yang ada di Kecamatan Bandungan yaitu 3 unit yang terdiri dari bank swasta maupun bank pemerintah. Adanya lembaga bank akan sangat membantu perkembangan perekonomian suatu daerah, karena salah satu alternatif pendanaan usaha adalah melalui bank.