: KESIMPULAN DAN SARAN

2.7 Life Cycle Assessment

Life Cycle Assessment merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengestimasi energi atau aliran material yang berhubungan dengan siklus hidup produk yang berpengaruh pada dampak ke lingkungan (Fiksel, 2009). Life Cycle Assessment pada dasarnya terdiri dari suatu evaluasi sistematis dari dampak pada lingkungan yang berasal dari komponen suatu produk atau jasa (Horne, 2009).

Life Cycle Assessment dapat membantu dalam (ISO 14044, 2006): • Mengidentifikasi kesempatan untuk mengembangkan performansi

lingkungan suatu produk pada setiap tahap siklus hidupnya.

• Pemasaran, seperti penerapan skema ecolabelling atau menghasilkan produk ramah lingkungan.

Life Cycle Assessment meliputi beberapa tahap, antara lain (Horne, 2009):

Gambar 2.10 Tahap-tahap pada Life Cycle Assessment

Sumber: Horne, 2009

• Goal and Scope Menentukan produk, proses atau aktifitas yang akan dinilai, tujuan,

lingkup serta batasan dari sistem yang akan dinilai. • Life-Cycle Inventory Mengembangkan sistem inventori dari beban lingkungan dengan

mengidentifikasi dan menghitung energi dan penggunaan material serta barang sisa yang dilepaskan ke lingkungan pada setiap tahap siklus hidup.

• Life-Cycle Impacts Menghitung dampak dari energi dan material yang digunakan dan yang dilepaskan terhadap lingkungan dan/atau kesehatan manusia.

1. Conceptual Life Cycle Assessment Merupakan form Life Cycle Assessment yang paling sederhana dan digunakan pada level paling dasar untuk membuat penilaian aspek lingkungan berdasarkan data kualitatif yang terbatas. Hasil dari Life Cycle Assessment tipe ini dapat ditampilkan dengan pernyataan kualitatif, grafik, diagram alir atau sistem penilaian sederhana dimana mengindikasikan komponen atau material yang memiliki dampak lingkungan yang terbesar dan mengapa hal itu terjadi. Hasil dari Conceptual Life Cycle Assessment tidak sesuai untuk tujuan pemasaran, tetapi tetap dapat membantu decision makers untuk mengidentifikasi produk dengan tujuan untuk mengurangi dampak pada lingkungan.

2. Simplified Life Cycle Assessment Simplified Life Cycle Assessment menerapkan metode Life Cycle Assessment untuk penyaringan dan hanya fokus pada aspek lingkungan yang paling penting dan/atau tahap dari siklus hidup. Simplified Life Cycle Assessment terdiri dari tiga tahap, yaitu: • Screening: mengidentifikasi bagian dari sistem (Life Cycle) atau pada

tingkat paling dasar dari alur yang penting. • Simplifying: menggunakan hasil dari tahap sebelumnya untuk fokus pada

langkah selanjutnya. • Assessing Reliability: memeriksa hasil dari tahap sebelumnya apakah mengurangi secara signifikan dari keseluruhan hasil.

3. Detailed Life Cycle Assessment Detailed Life Cycle Assessment meliputi keseluruhan prosess dari Life Cycle Assessment dan memerlukan data yang luas dan dalam, khususnya fokus pada target dari Life Cycle Assessment dimana jika hanya tersedia secara umum,

spesialisasi pada ecodesign, tertantang untuk menemukan cara bagaimana untuk mengukur eco. Lalu Mark fokus dalam usaha membuat life cycle assessment lebih mudah digunakan dan dipahami. Pada saat Mark membuat software untuk LCA, terbentuklah PRé. PRé merupakan suatu perusahaan yang fokus terhadap kesinambungan dalam pengembangan produk yang sesuai dengan strategi bisnis konsumen (PRé, 2012). PRé terdiri dari PRé Consultants bv yang telah dipercaya oleh ratusan perusahaan dalam ahli LCA dan PRé North America, Inc. Dengan berjalannya waktu, PRé banyak menemukan metode untuk mempermudah dalam penggunaan LCA, seperti SimaPro 2, SimaPro 3, Eco Indicator 95, SimaPro 4, SimaPro 5, Eco Indicator 99, SimaPro 6, SimaPro 7 dan SimaPro 7.3.

Eco-Indicator 99 merupakan nomor atau angka yang menyatakan total beban terhadap lingkungan dari sebuah produk atau proses. Dengan Eco-Indicator 99, para designer atau product manager dapat menganalisa beban lingkungan dari produk melalui life cycle (Goedkoop, 2000).

Eco-indicator 99 dari material atau proses merupakan nomor atau angka yang mengindikasikan dampak lingkungan dari material atau proses tersebut berdasarkan data dari Life Cycle Assessment seperti ditunjukkan pada Gambar

2.11. Semakin tinggi indikator, maka semakin besar pula dampak pada lingkungan (Goedkoop, 2000).

2.9 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang menjadi dasar ide dari penelitian ini merupakan penelitian Amaya, dkk (2010) dengan judul Environmental Benefits of parts Remanufacturing: The Truck Injector Case . Pada penelitian ini membahas mengenai injector sebuah truk yang dapat digunakan kembali setelah melewati masa pakai utamanya dan hal ini memberikan manfaat dari segi dampak lingkungan. Siklus hidup produk ini dijelaskan untuk mengetahui komponen-

Gambar 2.11 Eco Indicator 99 untuk Material Plastik Sumber: Goedkoop, 2000

menggunakan pendekatan Life Cycle Assessment untuk proses dan material yang digunakan maupun proses dan material alternatif.

4.1 Data Produk dan Proses

Produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk cup Nyam-nyam dan cup Dolphin. Kedua produk ini dipilih karena memiliki kemiripan bentuk dan fungsi. Kedua produk ini terdiri atas beberapa komponen yang ditunjukkan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Data Produk yang Digunakan Dalam Penelitian

Di bawah ini merupakan gambar dari tiap komponen yang membentuk tiap produk sesuai dengan Tabel 4.1. Gambar 4.1 merupakan gambar komponen pertama dari produk Nyam-nyam, yaitu Cup P 62 KR.

Gambar 4.1 Cup P 62 KR

Gambar 4.2 berikut ini merupakan komponen kedua dari produk Nyam-nyam, yaitu Insert KTTN 17 yang nantinya akan dimasukkan ke dalam komponen pertama.

Cup Dolphin

Produk

Komponen

Gambar 4.2 Insert KTTN 17

Sendok KSDN 07 merupakan komponen ketiga dari produk Nyam-nyam seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Sendok KSDN 07

Gambar 4.4 merupakan komponen pertama dari produk Cup Dolphin, yaitu Cup PI 120 PL.

Gambar 4.4 Cup PI 120 PL

Komponen kedua dari produk Cup Dolphin merupakan Cap 50 (s) yang ditunjukkan pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Cap 50 (s)

Gambar 4.6 merupakan komponen ketiga dari produk Cup Dolphin, yaitu Handle 170 yang nantinya akan dipasang pada komponen pertama.

thermoforming perlu melalui dua proses dalam pembuatannya. Proses ini digunakan untuk membuat komponen produk cup Nyam-nyam, yaitu Cup P 62 KR dan Insert KTTN 17.

2. Injection, dimana material dapat langsung memasuki proses ini tanpa perlu melalui proses lagi sebelumnya. Proses ini digunakan untuk membuat komponen produk cup Nyam-nyam dan cup Dolphin, yaitu Sendok KSDN 07, Cup PI 120 PL, Cap 50 (s) dan Handle 170.

4.2 Penentuan Alternatif Proses dan Material

Proses dan material yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk pembuatan produk nyam-nyam dan cup dolphin harus sesuai dengan karakteristik produk sebagai produk kemasan makanan. Proses yang akan digunakan sebagai alternatif, yaitu proses thermoforming dan injection. Kedua proses merupakan proses yang telah digunakan perusahaan untuk memproduksi kedua produk kemasan makanan ini, sehingga tidak perlu dilakukan penambahan mesin untuk melakukan proses baru.

Material yang akan digunakan sebagai alternatif merupakan material yang aman untuk kemasan makanan dan jenis material yang dapat didaur ulang (recycle). Material yang termasuk ke dalam dua kriteria tersebut, yaitu polypropylene (PP), polyethylene (PE), polystyrene (PS) dan polyvinyl chloride (PVC). Sedangkan untuk polyethylene terephthalate (PET) berdasarkan Eco Indicator 99 tidak tersedia data nilai end of life untuk recycle. Berdasarkan empat material food grade tersebut, akan dipilih lagi yang memiliki karakteristik paling sesuai untuk membuat produk container plastik.

Produk yang akan dihasilkan merupakan jenis cup yang memiliki dinding yang tipis dan lentur. Jenis material yang memiliki kelenturan paling sesuai, yaitu jenis material polypropylene (PP) dan polyethylene (PE). Sedangkan untuk jenis Produk yang akan dihasilkan merupakan jenis cup yang memiliki dinding yang tipis dan lentur. Jenis material yang memiliki kelenturan paling sesuai, yaitu jenis material polypropylene (PP) dan polyethylene (PE). Sedangkan untuk jenis

4.3 Penentuan Life Cycle Assessment

Pada bagian ini akan dijelaskan tahap dari life cycle assessment untuk produk dengan proses dan material yang digunakan maupun menggunakan proses dan material alternatif.

4.3.1 Life Cycle Assessment Produk Perusahaan

Pada bagian ini akan dijelaskan tahap penilaian product life cycle dengan proses dan material yang digunakan oleh perusahaan.

1. Goal dan Scope Pada tahap ini perlu ditentukan batasan dari product life cycle yang akan dilakukan analisis. Tahap product life cycle terdiri dari, raw material extraction, manufacturing processes, components distribution, product assembly, product distribution, product use, product recovery dan end of life.

Untuk material extraction dapat dimasukkan dalam batasan penelitian karena telah diperoleh data material dan jumlah material yang digunakan dalam pembuatan produk. Data proses yang digunakan untuk membuat produk telah diperoleh sehingga manufacturing processes dapat dimasukkan dalam batasan. Pada perusahaan ini, proses pemindahan komponen dari satu tempat ke tempat lain hanya menggunakan tenaga manusia. Selain itu, perakitan produk tidak menggunakan proses tambahan, sehingga components distribution dan product assembly tidak dapat dimasukkan ke dalam batasan.

Data untuk proses distribusi produk, seperti jenis kendaraan yang digunakan dan jarak tempuh telah diketahui, sehingga product distribution dapat dimasukkan dalam batasan. Untuk product use tidak dilakukan oleh perusahaan ini dan tidak dimasukkan dalam batasan, karena produk dari perusahaan ini tidak untuk langsung digunakan oleh konsumen melainkan

Gambar 4.7 Lingkup Product Life Cycle yang Dianalisis Menggunakan

Life Cycle Assessment

Batasan yang telah ditentukan tersebut berlaku untuk kedua jenis produk yang digunakan pada penelitian ini.

2. Life Cycle Inventory Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang diperlukan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya. Data tersebut antara lain, data material dan berat yang digunakan, proses yang digunakan, jenis transportasi yang digunakan untuk mengirim produk serta jarak tempuhnya dan jenis disposal yang akan dilakukan.

Material yang digunakan pada kedua produk adalah polypropylene (PP) dengan berat untuk setiap komponen, yaitu 0,4 gram untuk KSDN 70; 4,6 Material yang digunakan pada kedua produk adalah polypropylene (PP) dengan berat untuk setiap komponen, yaitu 0,4 gram untuk KSDN 70; 4,6

Tabel 4.2 Data Material dan Proses Produk Cup Nyam-nyam dan Dolphin

Sumber: PT.Supratama Aneka Industri, 2012

Selain data yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat pula data Eco Indicator 99. Eco Indicator 99 digunakan sebagai indikator dampak lingkungan yang dihasilkan oleh setiap komponen-komponen yang membentuk suatu produk. Data Eco Indicator untuk setiap komponen ditunjukkan pada Tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3 Data Eco Indicator 99 Produk Cup Nyam-nyam dan Dolphin

Sumber: Ministry of Housing, Spatial Planning and the Environment, 2000

3. Life Cycle Impacts Tahap ketiga pada life cycle assessment ini merupakan tahap perhitungan besarnya dampak yang dihasilkan oleh setiap produk terhadap lingkungan.

Insert KTTN 17

Jenis Truk

Jenis Disposal

Berat (gram)

Jarak (kilometer)

Recycle

Recycle

Truk 16t

Proses

Truk 16t

Nyam-nyam

Cup Dolphin

Jenis Indikator

Tipe

Eco Indicator 99

milipoints per kg

Calendering

milipoints per unit

Thermoforming

milipoints per unit

Injection

21 milipoints per unit

Jenis Truk

Truk 16t

34 milipoints per unit

Jenis Disposal

Recycle PP

milipoints per unit

Proses

Material extraction Wc 1 = 4,6 / 1000 = 0,0046 kg Wc 2 = 3,8 / 1000 = 0,0038 kg Wc 3 = 0,4 / 1000 = 0,0004 kg

Sm 1 = Wc 1 * Im = 0,0046 * 330 = 1,518 millipoints Sm 2 = Wc 2 * Im = 0,0038 * 330 = 1,254 millipoints Sm 3 = Wc 3 * Im = 0,0004 * 330 = 0,132 millipoints

TSm= ∑ = 1,518 + 1,254 + 0,132 = 2,904 millipoints

Manufacturing processes Ip calendering

Ip thermoforming = 9,1 Ip injection

= 21 Sp 1 = Wc 1 * Ipc = 0,0046 * 3,7 = 0,01702 millipoints Sp 2 = Wc 2 * Ipc = 0,0038 * 3,7 = 0,01406 millipoints Sp 3 = Wc 3 * Ipi = 0,0004 * 21 = 0,0084 millipoints Sp 4 = Wc 1 * Ipt = 0,0046 * 9,1 = 0,04186 millipoints Sp 5 = Wc 2 * Ipt = 0,0038 * 9,1 = 0,03458 millipoints

TSp = ∑

= 0,01702 + 0,01406 + 0,0084 + 0,04186 + 0,03458 = 0,11592 millipoints

Product distribution

Wt = Wc 1 + Wc 2 + Wc 3

= 0,0046 + 0,0038 + 0,0004 = 0,0088 kg ≈ 0,0000088 ton

= 0,023936 millipoints End of life Disposal

Sd 1 = Wc 1 * Id = 0,0046 * (-210) = -0,966 millipoints Sd 2 = Wc 2 * Id = 0,0038 * (-210) = -0,798 millipoints Sd 3 = Wc 3 * Id = 0,0004 * (-210) = -0,084 millipoints

TSd= ∑ = -0,966 + (-0,798) + (-0,084) = -1,848 millipoints

4. Interpretasi Hasil Penilaian terhadap produk dengan proses dan material yang digunakan, proses thermoforming dan material PP untuk produk Nyam-nyam serta proses injection dan material PP untuk produk cup Dolphin telah dilakukan. Berikut ini merupakan hasil perhitungan:

a. Produk Nyam-nyam (Proses thermoforming dan material PP)

Tabel 4.4 Material Extraction Produk Nyam-nyam

Tabel 4.5 Manufacturing Processes Produk Nyam-nyam

Tabel 4.6 Product Distribution Produk Nyam-nyam

Score (millipoints)

Material

Weight (kg)

Indicator (millipoints per kg)

PP PP

1 PlasticsProcess Calendering

2 PlasticsProcess Calendering

3 PlasticsProcess Injection Moulding

4 PlasticsProcess Vacuum - forming

5 PlasticsProcess Vacuum - forming

No. Processes Score (millipoints)

Indicator (millipoints per unit)

Unit (kg)

Score (millipoints)

Weight

(tonne)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Distance

(km)

No Type

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk nyam-nyam dengan proses thermoforming dan material PP, terlihat bahwa score tertinggi diperoleh dari tahap material extraction dengan score 2,904 seperti ditunjukkan pada Tabel 4.4. Hal ini menunjukkan bahwa tahapan material extraction memberikan kontribusi dampak lingkungan paling besar.

b. Produk Cup Dolphin (Proses injection dan material PP)

Tabel 4.8 Material Extraction Produk Cup Dolphin

Tabel 4.9 Manufacturing Processes Produk Cup Dolphin

Tabel 4.10 Product Distribution Produk Cup Dolphin

Tabel 4.11 End of life Disposal Produk Cup Dolphin

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk cup dolphin dengan proses injection dan material PP, terlihat bahwa score tertinggi diperoleh dari tahap material extraction dengan score 6,666 seperti

Indicator (millipoints per kg)

Score (millipoints)

PP PP

Total

1 PlasticsProcess Injection Moulding

2 PlasticsProcess Injection Moulding

3 PlasticsProcess Injection Moulding

Unit (kg)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

Total

1 Truck 16t 0,0000202

Weight (tonne)

Distance

(km)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

Recycling PP Recycling PP Recycling PP

Total

No.

Disposal Methods

Weight (kg)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

1. Goal dan Scope Batasan yang digunakan pada produk dengan proses dan material alternatif sama dengan batasan yang digunakan pada produk perusahaan, yaitu raw material extraction, manufacturing processes, product distribution , product recovery dan end of life.

2. Life Cycle Inventory Pada tahap pengumpulan data ini, data yang diperlukan sama dengan data untuk penilaian produk perusahaan yang sesuai dengan batasan yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya. Data tersebut antara lain, data berat material yang digunakan, jenis transportasi yang digunakan untuk mengirim produk serta jarak tempuhnya, jenis disposal yang akan dilakukan dan data Eco Indicator. Sedangkan untuk data material dan proses yang digunakan menggunakan material dan proses alternatif, yaitu material PP, LDPE dan HDPE serta proses thermoforming dan injection.

Tabel 4.12 Data Eco Indicator 99 untuk Proses dan Material Alternatif

Sumber: Ministry of Housing, Spatial Planning and the Environment, 2000 Untuk produk yang menggunakan proses thermoforming akan dinilai besarnya dampak dengan menggunakan proses injection, begitu pula sebaliknya sehingga akan diperoleh beberapa alternatif.

Jenis

Tipe

Eco Indicator 99

milipoints per kg

LDPE

milipoints per kg

HDPE

milipoints per kg

Calendering

milipoints per unit

Thermoforming

milipoints per unit

Injection

21 milipoints per unit

Jenis Truk

Truk 16t

34 milipoints per unit

Recycle PP

milipoints per unit

Recycle PE

milipoints per unit

Jenis Disposal

Proses

Material

Berdasarkan Tabel 4.13 tersebut, dapat diperoleh kombinasi alternatif proses dan material untuk tiap produk seperti berikut ini:

1. Nyam-nyam dengan proses thermoforming dan material LDPE

2. Nyam-nyam dengan proses thermoforming dan material HDPE

3. Nyam-nyam dengan proses injection dan material PP

4. Nyam-nyam dengan proses injection dan material LDPE

5. Nyam-nyam dengan proses injection dan material HDPE

6. Cup Dolphin dengan proses thermoforming dan material PP

7. Cup Dolphin dengan proses thermoforming dan material LDPE

8. Cup Dolphin dengan proses thermoforming dan material HDPE

9. Cup Dolphin dengan proses injection dan material LDPE

10. Cup Dolphin dengan proses injection dan material HDPE Untuk kombinasi nyam-nyam dengan proses thermoforming dan material PP serta kombinasi cup dolphin dengan proses injection dan material PP tidak dimasukkan dalam alternatif karena merupakan proses dan material yang digunakan oleh perusahaan.

3. Life cycle impacts Pada tahap ini dilakukan perhitungan dampak lingkungan pada produk dengan proses dan material alternatif. Untuk mengetahui besarnya dampak yang dihasilkan oleh setiap komponen diperlukan perhitungan antara data yang telah dimiliki pada Tabel 4.2 dengan data Eco Indicator pada Tabel

4.12. Berikut ini merupakan perhitungan score indikator untuk produk Nyam- nyam dengan proses thermoforming dan material LDPE: Material extraction

Wc 1 = 4,6 / 1000 = 0,0046 kg Wc 2 = 3,8 / 1000 = 0,0038 kg Wc 3 = 0,4 / 1000 = 0,0004 kg

Manufacturing processes Ip calendering

Ip thermoforming = 9,1 Ip injection

= 21 Sp 1 = Wc 1 * Ipc = 0,0046 * 3,7 = 0,01702 millipoints Sp 2 = Wc 2 * Ipc = 0,0038 * 3,7 = 0,01406 millipoints Sp 3 = Wc 3 * Ipi = 0,0004 * 21 = 0,0084 millipoints Sp 4 = Wc 1 * Ipt = 0,0046 * 9,1 = 0,04186 millipoints Sp 5 = Wc 2 * Ipt = 0,0038 * 9,1 = 0,03458 millipoints

TSp = ∑

= 0,01702 + 0,01406 + 0,0084 + 0,04186 + 0,03458 = 0,11592 millipoints

Product distribution

Wt = Wc 1 + Wc 2 + Wc 3

= 0,0046 + 0,0038 + 0,0004 = 0,0088 kg ≈ 0,0000088 ton

U = Wt * D = 0,0000088 * 80 = 0,000704 tkm

St = U * It = 0,000704 * 34 = 0,023936 millipoints

End of life Disposal

Sd 1 = Wc 1 * Id = 0,0046 * (-240) = -1,104 millipoints Sd 2 = Wc 2 * Id = 0,0038 * (-240) = -0,912 millipoints Sd 3 = Wc 3 * Id = 0,0004 * (-240) = -0,096 millipoints Sd 1 = Wc 1 * Id = 0,0046 * (-240) = -1,104 millipoints Sd 2 = Wc 2 * Id = 0,0038 * (-240) = -0,912 millipoints Sd 3 = Wc 3 * Id = 0,0004 * (-240) = -0,096 millipoints

a. Nyam-nyam (Proses thermoforming dan material LDPE)

Tabel 4.14 Material Extraction Produk Nyam-nyam

Tabel 4.15 Manufacturing Processes Produk Nyam-nyam

Tabel 4.16 Product distribution Produk Nyam-nyam

Tabel 4.17 End of life Disposal Produk Nyam-nyam

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk nyam-nyam dengan proses thermoforming dan material LDPE, diperoleh score untuk material extraction sebesar 3,168; manufacturing processes sebesar 0,11592; product distribution sebesar 0,023936; dan end of life sebesar -2,112.

Indicator (millipoints per kg)

LDPE LDPE

Score (millipoints)

1 PlasticsProcess Calendering

2 PlasticsProcess Calendering

3 PlasticsProcess Injection Moulding

4 PlasticsProcess Vacuum - forming

5 PlasticsProcess Vacuum - forming

No. Processes Score (millipoints)

Indicator (millipoints per unit)

Unit

(kg)

1 Truck 16t 0,0000088

Score (millipoints)

Total

Weight (tonne)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Distance

(km)

No Type

-0,096 Total -2,112

Recycling PE Recycling PE Recycling PE

Score (millipoints)

Indicator (millipoints per unit)

Weight

(kg)

No. Disposal Methods

Tabel 4.19 Manufacturing Processes Produk Nyam-nyam

Tabel 4.20 Product Distribution Produk Nyam-nyam

Tabel 4.21 End of life Disposal Produk Nyam-nyam

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk nyam-nyam dengan proses thermoforming dan material HDPE, diperoleh score untuk material extraction sebesar 2,904; manufacturing processes sebesar 0,11592; product distribution sebesar 0,023936; dan end of life sebesar -2,112.

c. Nyam-nyam (Proses injection dan material PP) Tabel 4.22 Material Extraction Produk Nyam-nyam

1 PlasticsProcess Calendering

0,01702 2 PlasticsProcess Calendering

0,01406 3 PlasticsProcess Injection Moulding

21 0,0084 4 PlasticsProcess Vacuum - forming

0,04186 5 PlasticsProcess Vacuum - forming

No. Processes

Score (millipoints)

Indicator (millipoints per unit)

Unit (kg)

1 Truck 16t 0,0000088

Score (millipoints)

Total

Weight (tonne)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Distance

(km)

No Type

-0,096 Total -2,112

Recycling PE Recycling PE Recycling PE

Score (millipoints)

Indicator (millipoints per unit)

Weight

(kg)

No. Disposal Methods

Indicator (millipoints per kg)

PP PP

Score (millipoints)

Material

Weight

(kg)

Total

Tabel 4.24 Product Distribution Produk Nyam-nyam

Tabel 4.25 End of life Disposal Produk Nyam-nyam

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk nyam-nyam dengan proses injection dan material PP, diperoleh score untuk material extraction sebesar 2,904; manufacturing processes sebesar 0,1848; product distribution sebesar 0,023936; dan end of life sebesar -1,848.

d. Nyam-nyam (Proses injection dan material LDPE) Tabel 4.26 Material Extraction Produk Nyam-nyam

Tabel 4.27 Manufacturing Processes Produk Nyam-nyam

Tabel 4.28 Product Distribution Produk Nyam-nyam

1 Truck 16t 0,0000088

Score (millipoints)

Total

Weight (tonne)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Distance

(km)

No Type

-0,084 Total -1,848

Recycling PP Recycling PP Recycling PP

Score (millipoints)

Indicator (millipoints per unit)

Weight

(kg)

No. Disposal Methods

Indicator (millipoints per kg)

LDPE LDPE

Score (millipoints)

Material

Weight (kg)

Total

1 PlasticsProcess Injection Moulding

2 PlasticsProcess Injection Moulding

3 PlasticsProcess Injection Moulding

21 0,0798 Total 0,1848

No. Processes Score (millipoints)

Indicator (millipoints per unit)

Unit

(kg)

1 Truck 16t 0,0000088

Score (millipoints)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Distance

(km)

No Type

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk nyam-nyam dengan proses injection dan material LDPE, diperoleh score untuk material extraction sebesar 3,168; manufacturing processes sebesar 0,1848; product distribution sebesar 0,023936; dan end of life sebesar -2,112.

e. Nyam-nyam (Proses injection dan material HDPE) Tabel 4.30 Material Extraction Produk Nyam-nyam

Tabel 4.31 Manufacturing Processes Produk Nyam-nyam

Tabel 4.32 Product Distribution Produk Nyam-nyam

Tabel 4.33 End of life Disposal Produk Nyam-nyam

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk nyam-nyam dengan proses injection dan material HDPE, diperoleh score untuk material extraction sebesar 2,904; manufacturing processes sebesar 0,1848; product distribution sebesar 0,023936; dan end of life sebesar -2,112.

Score (millipoints)

Material

Weight (kg)

Indicator (millipoints per kg)

HDPE HDPE

1 PlasticsProcess Injection Moulding

2 PlasticsProcess Injection Moulding

3 PlasticsProcess Injection Moulding

21 0,0798 Total 0,1848

No. Processes Score (millipoints)

Indicator (millipoints per unit)

Unit (kg)

1 Truck 16t 0,0000088

Score (millipoints)

Total

Weight (tonne)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Distance

(km)

No Type

-0,096 Total -2,112

Recycling PE Recycling PE Recycling PE

Score (millipoints)

Indicator (millipoints per unit)

Weight

(kg)

No. Disposal Methods

Tabel 4.35 Manufacturing Processes Produk Cup Dolphin

Tabel 4.36 Product Distribution Produk Cup Dolphin

Tabel 4.37 End of life Disposal Produk Cup Dolphin

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk cup dolphin dengan proses thermoforming dan material PP, diperoleh score untuk material extraction , manufacturing processes, product distribution dan end of life sebesar 6,666; 0,27086; 0,0013736; -4,242.

g. Cup Dolphin (Proses thermoforming dan material LDPE)

Tabel 4.38 Material Extraction Produk Cup Dolphin

1 PlasticsProcess Calendering

2 PlasticsProcess Calendering

3 PlasticsProcess Injection Moulding

4 PlasticsProcess Vacuum - forming

5 PlasticsProcess Vacuum - forming

Unit (kg)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

Total

1 Truck 16t 0,0000202

Weight (tonne)

Distance

(km)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

Recycling PP Recycling PP Recycling PP

Total

No.

Disposal Methods

Weight (kg)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

Indicator (millipoints per kg)

Score (millipoints)

LDPE LDPE

Total

Tabel 4.40 Product Distribution Produk Cup Dolphin

Tabel 4.41 End of life Disposal Produk Cup Dolphin

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk cup dolphin dengan proses thermoforming dan material LDPE, diperoleh score untuk material extraction , manufacturing processes, product distribution dan end of life sebesar 7,272; 0,27086; 0,0013736; -4,848.

h. Cup Dolphin (Proses thermoforming dan material HDPE)

Tabel 4.42 Material Extraction Produk Cup Dolphin

Tabel 4.43 Manufacturing Processes Produk Cup Dolphin

Tabel 4.44 Product Distribution Produk Cup Dolphin

Total

1 Truck 16t 0,0000202

Weight (tonne)

Distance

(km)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

Recycling PE Recycling PE Recycling PE

Total

No.

Disposal Methods

Weight

(kg)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

HDPE HDPE HDPE

No.

Material

Weight (kg)

Indicator (millipoints per kg)

Score (millipoints)

1 PlasticsProcess Calendering

2 PlasticsProcess Calendering

3 PlasticsProcess Injection Moulding

4 PlasticsProcess Vacuum - forming

5 PlasticsProcess Vacuum - forming

Unit (kg)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

No

Type

Weight (tonne)

Distance

(km)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk cup dolphin dengan proses thermoforming dan material HDPE, diperoleh score untuk material extraction , manufacturing processes, product distribution dan end of life sebesar 6,666; 0,27086; 0,0013736; -4,848.

i. Cup Dolphin (Proses injection dan material LDPE) Tabel 4.46 Material Extraction Produk Cup Dolphin

Tabel 4.47 Manufacturing Processes Produk Cup Dolphin

Tabel 4.48 Product Distribution Produk Cup Dolphin

Tabel 4.49 End of life Disposal Produk Cup Dolphin

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk cup dolphin dengan proses injection dan material LDPE, diperoleh score untuk material extraction , manufacturing processes, product distribution dan end of life sebesar 7,272; 0,4242; 0,0013736; -4,848.

LDPE LDPE LDPE

Indicator (millipoints per kg)

Score (millipoints)

1 PlasticsProcess Injection Moulding

2 PlasticsProcess Injection Moulding

3 PlasticsProcess Injection Moulding

Unit (kg)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

1 Truck 16t 0,0000202

Weight (tonne)

Distance

(km)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

Recycling PE Recycling PE Recycling PE

Total

No.

Disposal Methods

Weight

(kg)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

Tabel 4.51 Manufacturing Processes Produk Cup Dolphin

Tabel 4.52 Product Distribution Produk Cup Dolphin

Tabel 4.53 End of life Disposal Produk Cup Dolphin

Berdasarkan hasil perhitungan life cycle assessment produk cup dolphin dengan proses injection dan material HDPE, diperoleh score untuk material extraction , manufacturing processes, product distribution dan end of life sebesar 6,666; 0,4242; 0,0013736; -4,848.

4.4 Perbandingan Hasil Life Cycle Assessment

Berdasarkan dua proses dan material yang digunakan, dihasilkan score indikator yang berbeda. Untuk mengetahui proses dan material yang sebaiknya digunakan yang memiliki score indikator atau dampak terendah terhadap lingkungan, dilakukan perbandingan hasil perhitungan life cycle assessment seperti ditunjukkan pada Tabel 4.54 dan 4.55 berikut ini.

1 PlasticsProcess Injection Moulding

0,0015

21 0,0315 2 PlasticsProcess Injection Moulding

0,0155

21 0,3255 3 PlasticsProcess Injection Moulding

Unit (kg)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

1 Truck 16t 0,0000202

Weight (tonne)

Distance

(km)

Unit (tkm)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

Recycling PE Recycling PE Recycling PE

Total

No.

Disposal Methods

Weight

(kg)

Indicator (millipoints per unit)

Score (millipoints)

Tabel 4.55 Hasil Life Cycle Assessment Produk Menggunakan Proses dan

Material Alternatif

Pada produk nyam-nyam dengan menggunakan proses thermoforming dan material PP, LDPE dan HDPE menghasilkan nilai life cycle assessment sebesar 1,19586; 1,19586 dan 0,93186. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa kombinasi proses thermoforming dengan material HDPE yang menghasilkan nilai life cycle assessment terendah, yaitu sebesar 0,93186. Sedangkan untuk produk nyam-nyam dengan proses injection dan material PP, LDPE dan HDPE menghasilkan nilai life cycle assessment sebesar 1,26474; 1,26474 dan 1,00074. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa kombinasi proses injection dengan material HDPE yang menghasilkan nilai life cycle assessment terendah, yaitu sebesar 1,00074.

Selain itu, produk cup dolphin yang menggunakan proses thermoforming dan kombinasi masing-masing material menghasilkan nilai life cycle assessment sebesar 2,69623; 2,69623 dan 2,09023 untuk material PP, LDPE dan HDPE. Bedasarkan hasil tersebut, kombinasi proses thermoforming dengan material HDPE yang menghasilkan nilai life cycle assessment terendah, yaitu sebesar 2,09023. Sedangkan untuk produk cup dolphin yang menggunakan proses injection dan kombinasi masing-masing material menghasilkan nilai life cycle

Manufacturing Processes

End of Life Disposal

Produk Proses Jenis Material

HDPE LDPE HDPE

Material Extraction

6,666 7,272 6,666 Manufacturing Processes 0,11592 0,11592 0,1848 0,1848 0,1848 0,27086 0,27086 0,27086 0,4242 0,4242

Transportation

0,02394 0,023936 0,02394 0,02394 0,023936 0,00137 0,00137 0,001374 0,00137 0,001374

End of Life Disposal

-4,848 -4,848 -4,848

Cup Nyam-nyam

Cup Dolphin Thermoforming

Thermoforming Injection

Berdasarkan Nilai Dampak Lingkungan Terendah Berdasarkan perbandingan hasil dampak lingkungan pada kedua produk

dengan proses dan material yang digunakan maupun menggunakan proses dan material alternatif yang ditunjukkan pada Tabel 4.54 dan 4.55, terlihat bahwa nilai hasil life cycle assessment untuk setiap produk tidak terlalu jauh. Hasil perhitungan LCA untuk semua kombinasi apabila diurutkan berdasarkan hasil yang terendah dapat dilihat pada Tabel 4.56 berikut ini.

Tabel 4.56 Hasil LCA Produk Saat Ini dan Menggunakan Proses dan

Material Alternatif Berdasarkan Ranking

Produk nyam-nyam menghasilkan nilai dampak lingkungan terendah dengan proses thermoforming dan material HDPE. Sedangkan produk cup dolphin menghasilkan nilai dampak lingkungan terendah dengan proses thermoforming dan material HDPE seperti ditunjukkan pada Tabel 4.57. Oleh karena itu, proses dan material yang dipilih untuk kedua produk berdasarkan nilai dampak lingkungan terendah adalah proses thermoforming dan material HDPE.

Produk saat ini

Produk saat ini

Cup Dolphin

Ranking Proses

Keterangan

Jenis Material

Produk Total

Cup Nyam- nyam

End of Life Disposal

-2,112

-4,848

Total

0,931856

2,0902336