Kelompok lain-lain

IV.2 Kelompok lain-lain

Beberapa BLU yang ada diluar kelompok Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi memang tidak banyak yang bisa diungkap datanya. Beberapa diantaranya akan kami ekspose disini :

IV.2.1 BLU LEMIGAS

http://www.lemigas.esdm.go.id/id/berita-194-kajian-akademis-organisasi- lemigas.html LEMIGAS sebagai suatu lembaga penelitian, telah memiliki citra yang baik serta jaringan dan partner yang luas, baik di dalam maupun luar negeri. Sarana dan prasarana laboratorium migas terlengkap di Indonesia, serta tenaga ahli yang unggul. Namun LEMIGAS masih perlu adanya pembenahan di segala bidang dalam rangka menuju BLU. Saat ini LEMIGAS sebagai unit pelaksana teknis, tidak bisa berkembang dalam memberikan pelayanan baik untuk pemerintah, industri maupun swasta, karena secara manajerial tidak dapat independent dalam sistem kepegawaian, keuangan, dan aset.

Tim analisis UI menyatakan bahwa kondisi sistem keuangan/pendapatan yang terlebih dahulu harus disetorkan ke Kas Negara, mengakibatkan organisasi tidak bisa mengembangkan secara fleksibel sehingga banyak program-program yang sudah direncanakan tertunda. Disamping itu LEMIGAS perlu menambahkan Dewan Pengawas dari struktur organisasi yang telah ada.

Pola budaya birokrat harus berubah menjadi budaya kerja korporasi untuk menjamin keberlangsungan penerapan PPK-BLU oleh PPPTMGB ”LEMIGAS”. Pembentukan Dewan Pengawas merupakan prasyarat bagi suatu lembaga yang menerapkan pola kerja korporasi (PPK-BLU).

IV.2.2 Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari

http://bbibsingosari.com/buletin_detail/detik_detik_menuju_badan_layan an_umum.html Sudah tiga puluh dua tahun lamanya BBIB Singosari berkecimpung di dunia Peternakan, lebih spesifik lagi adalah bidang inseminasi buatan yang manifestasinya sebagai salah satu produsen penghasil semen beku tingkat nasional sekaligus pusat Bimbingan Teknis di bidang IB.

Semenjak Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari ingin menjadikan Pengelolaan Keuangannya menjadi Badan Layanan Umum atau lebih dikenal dengan sebutan PPK-BLU. Setidaknya berbagai macam sosialisasi telah Semenjak Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari ingin menjadikan Pengelolaan Keuangannya menjadi Badan Layanan Umum atau lebih dikenal dengan sebutan PPK-BLU. Setidaknya berbagai macam sosialisasi telah

Semua instansi yang telah dikukuhkan menjadi BLU harus dikelola secara professional ala bisnis, oleh karena itu pegawainya haruslah tenaga yang profesional. Sedangkan Sumber Daya Manusia yang digunakan bisa berasal dari pegawai yang berstatus PNS maupun Non PNS yang komposisi jumlahnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Adapun persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh suatu satuan kerja instansi pemerintah agar dapat diizinkan untuk menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum meliputi persyaratan substantif, persyaratan teknis dan administratif. Nilai lebih dari sistem pengelolaan ini adalah mampu memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Praktik bisnis yang dimaksud adalah bagaimana kita nantinya mampu melakukan proses penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan kaidah- kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu dan berkesinambungan. Berbicara masalah pelayanan publik (pelayanan prima) tentunya kita semua sudah tidak perlu lagi meragukan kinerjanya karena sudah sejak lima tahun silam Balai ini telah berhasil dianugerahi Piala Citra

Pelayanan Prima sebagai cermin upaya pelayanan dan pengabdian yang

optimal yang mampu memberikan tingkat kepuasan kepada publik. Efektifitas dan produktifas Balai dinilai sudah cukup mumpuni dalam hal membangun SDM yang handal, manajemen yang profesional, dan fasilitas yang modern dan memenuhi standar kerja internasional. Dengan memegang status BLU, maka ke depan Balai dapat memperoleh fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dengan menerapkan optimal yang mampu memberikan tingkat kepuasan kepada publik. Efektifitas dan produktifas Balai dinilai sudah cukup mumpuni dalam hal membangun SDM yang handal, manajemen yang profesional, dan fasilitas yang modern dan memenuhi standar kerja internasional. Dengan memegang status BLU, maka ke depan Balai dapat memperoleh fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dengan menerapkan