15
15 Volume pemberian ekstrak adalah 0,3 mlekorhari, yang ditentukan mengikuti
Lisminingsih 1996, dalam Hutapea, 2006, yaitu 0,1 ml10gBBhari. Ekstrak segar limut diberikan selama 14 hari.
3.4.4. Pemberian Diet Khusus Menggunakan Kuning Telur
Diet khusus untuk menaikkan kadar kolesterol total mencit dilakukan dengan menggunakan kuning telur sebanyak 0,3 mlekorhari Hutagalung, 2012.
Pembuatan diet kuning telur dilakukan dengan cara memisahkan kuning telur dari putihnya dan membuat emulsi kuning telur dengan cara mengocok perlahan. Diet
kuning telur diberikan secara oral dengan menggunakan jarum gavage selama 28 hari Wardiah, 2009. Kuning telur berasal dari telur bebek yang diperoleh dari
pasar.
3.4.5. Pembuatan Irisan Mikroskopis Aorta Metode Parafin
Irisan pembuluh darah diambil dari aorta mencit dari setiap perlakuan. Mencit dari setiap perlakuan dipuasakan sehari sebelum dibedah yaitu pada hari ke-28 dan
kandang dibersihkan lalu alas sekam diganti. Tahapan-tahapan dalam pembuatan irisan mikoskopis aorta adalah sebagai
berikut, tahapan pertama yaitu: fiksasi, mencit Mus musculus L. didislokasi leher dan dibedah. Organ aorta diambil dan dicuci dengan larutan NaCl 0,9
kemudian difiksasi selama 1 malam dengan Formalin buffer 10. Washing pencucian dilakukan dengan alkohol 70 dengan cara dishaker sampai benar-
benar jernih dan direndam dengan alkohol 70 selama 1 malam. Dehidrasi dilakukan dengan merendam aorta sambil dishaker dengan
menggunakan alkohol bertingkat yaitu dari alkohol 70, 80 dan 96 selama 1 jam pada masing-masing konsentrasi. Clearing dilakukan dengan merendam
aorta ke dalam xylol di dalam botol balsem selama 1 malam. Infiltrasi dilakukan dengan merendam aorta ke dalam xylol selama 1 jam pada suhu kamar kemudian
dipindahkan lagi ke dalam xylol yang baru yang berada di dalam oven pada suhu 56
C selama 1 jam. Aorta selanjutnya direndam ke dalam parafin murni I, II, III masing-masing selama 1 jam pada suhu 56
C, yang selama proses pengerjaannya dilakukan dalam oven.
Universitas Sumatera Utara
16
16 Embedding penanaman dilakukan dengan cara meletakkan aorta pada kotak
berbentuk segi empat yang telah dipersiapkan sebelumnya sebagai cetakan. Parafin yang telah cair dituang ke dalam kotak tersebut, kemudian aorta ditanam
dalam kotak yang telah berisi parafin dan diatur posisinya lalu diberi label. Parafin dibiarkan sampai dingin sehingga membentuk blok parafin dan
dimasukkan ke dalam freezer. Blok-blok tersebut dirapikan dan ditempelkan pada holder yang terbuat dari kayu berbentuk persegi dengan bantuan lampu bunsen.
Cutting pemotongan dilakukan dengan memotong blok-blok parafin yang telah diholder pada mikrotom sehingga membentuk pita-pita parafin dengan
ukuran ketebalan 6µ m. Attaching penempelan dilakukan dengan mengambil beberapa pita parafin dengan skapel, kemudian diletakkan pada object glass, dan
dicelupkan pada air dingin dan kemudian pada air hangat. Object glass yang telah ditempel dengan pita parafin diletakkan di atas hotplate beberapa detik untuk
melekatkan pita parafin dan membersihkan sebagian parafin yang melekat pada aorta.
Deparafinasi dilakukan dengan cara mencelupkan object glass pada xylol sampai parafin habis kira-kira selama ± 5 menit. Dealkoholisasi dilakukan dengan
cara mencelupkan object glass ke dalam alkohol bertingkat dengan konsentrasi menurun, yaitu dari alkohol 96, 80, 70, 60, 50, 40, 30 dan
kemudian ke dalam aquadest, masing-masing konsentrasi dicelupkan ± 3-5 detik. Sediaan aorta diwarnai dengan menggunakan metode pewarnaan von
Kossa Sheehan Hrapchak, 1980. Pewarnaan dilakukan dengan cara preparat dimasukkan kedalam larutan perak nitrat 5 selama satu jam di bawah lampu 60
watt, diletakkan kaca dibelakang staining jar untuk merefleksikan cahaya atau diletakkan di bawah sinar matahari sampai kalsium berubah menjadi warna hitam,
lalu dicuci dengan aquadest sebanyak tiga kali, lalu dimasukkan ke dalam larutan hipo 5 sodium tiosulfat selama 5 menit, dicuci dengan air mengalir kemudian
dimasukkan ke dalam larutan safranin 1 selama 5 menit sebagai warna pembanding, lalu dicuci dengan air mengalir, kemudian direndam ke dalam xylol
selama 1 menit. Mounting dilakukan dengan menutup preparat dengan canada balsam.
Diusahakan supaya tidak terdapat gelembung udara. Labelling, preparat yang
Universitas Sumatera Utara
17
17 telah selesai dimounting diberi label di bagian pinggir object glass Suntoro,
1983.
3.5. Parameter Pengamatan 3.5.1. Pengukuran Berat Badan Mencit