Pengambilan Bahan Uji Pembuatan Ekstrak dan Pemberian Dosis Ekstrak pada Perlakuan

14 14 Jumlah ulangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 ekor masing-masing perlakuan, sehingga jumlah mencit jantan yang digunakan adalah sebanyak 24 ekor. 3.4. Prosedur Penelitian 3.4.1. Penyediaan Hewan Uji Penelitian ini menggunakan mencit Mus musculus L. jantan strain DDW yang diperoleh dari Balai Pengujian Penyidikan Veteriner BPPV Sumatera Utara, Medan sebanyak 24 ekor. Mencit dipelihara dalam kandang yang terbuat dari plastik yang diberi alas sekam yang dilakukan pergantian sekam dua kali seminggu. Berat badan mencit yang digunakan ± 30 g Smith Mangkoewidjoyo, 1988. Pemberian pakan dan air ledeng dilakukan secara ad- libitum Hrapkiewicz Medina, 2007.

3.4.2. Pengambilan Bahan Uji

Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah limut Hydrilla verticillata L. yang diperoleh dari wilayah perairan Danau Toba, Desa Marbun Toruan, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan. Limut diambil pada sore hari dari dalam danau kemudian dimasukkan ke dalam botol yang sudah diisi dengan air dan disimpan di dalam toolbox.

3.4.3. Pembuatan Ekstrak dan Pemberian Dosis Ekstrak pada Perlakuan

Pembuatan ekstrak dilakukan dengan cara mencuci limut, ditiriskan di atas kertas saring lalu dihaluskan dengan menggunakan mortar. Bahan uji yang sudah dihaluskan diperas hingga diperoleh perasan 100 limut. Hasil perasan tersebut dimasukkan ke dalam beaker glass dan dibagi menjadi beberapa konsentrasi yaitu 25, 50, 75 dan 100 dengan penambahan aquadest kemudian dimasukkan ke dalam botol coklat dan disimpan di dalam freezer. Pergantian ekstrak segar limut dilakukan sekali tiga hari untuk mendapatkan ekstrak yang tetap segar. Bahan uji yang digunakan untuk sekali pembuatan ekstrak ± 50 g. Ekstrak yang telah didapatkan diberikan kepada hewan uji mencit jantan secara oral dengan menggunakan jarum gavage Hrapkiewicz Medina, 2007. Universitas Sumatera Utara 15 15 Volume pemberian ekstrak adalah 0,3 mlekorhari, yang ditentukan mengikuti Lisminingsih 1996, dalam Hutapea, 2006, yaitu 0,1 ml10gBBhari. Ekstrak segar limut diberikan selama 14 hari. 3.4.4. Pemberian Diet Khusus Menggunakan Kuning Telur Diet khusus untuk menaikkan kadar kolesterol total mencit dilakukan dengan menggunakan kuning telur sebanyak 0,3 mlekorhari Hutagalung, 2012. Pembuatan diet kuning telur dilakukan dengan cara memisahkan kuning telur dari putihnya dan membuat emulsi kuning telur dengan cara mengocok perlahan. Diet kuning telur diberikan secara oral dengan menggunakan jarum gavage selama 28 hari Wardiah, 2009. Kuning telur berasal dari telur bebek yang diperoleh dari pasar.

3.4.5. Pembuatan Irisan Mikroskopis Aorta Metode Parafin