Lokasi Titik Loading Test dan Bored Pile Pendahuluan Menghitung Daya Dukung Horizontal Lateral

73

3.4. Lokasi Titik Loading Test dan Bored Pile

Gambar 3.3 Denah Pondasi dan Titik1,2,3,4 Pengambilan Data Tes Loading Titik 4 Titik 1 Titik 2 Titik 3 74 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas perhitungan besar daya dukung aksial pondasi tiang bor yaitu dengan metode- metode loading tes. Adapun metode yang digunakan adalah metode Chin’s, metode Davisson, metode Mazurkiewicz, metode De Beer’s, Metode Brinch Hansen 90 persen, Metode Fuller dan Hoy, Metode Butler dan Hoy, dan Metode Vander Veen. Sementara daya dukung lateral dihitung dengan analitis dan grafis. Data yang diperoleh dari proyek ini adalah: - Data loading tes - Data tiang bor - Data SPT Gambar 4.1 Uji Beban loading test di titik 2 75

4.2 Analisa Besar Daya Dukung

Metode pelaksanaan percobaan pembebanan vertikal yang akan dilaksanakan adalah dengan metode pembebanan langsung kentledge system, yaitu dengan menggunakan beban di atas pondasi tiang yang disusun sedemikian rupa dengan total berat yang lebih besar dari beban test yang direncanakan. Bahan yang digunakan sebagai beban adalah balok beton ukuran 245cm x 120 cm x 50 cm sebanyak 352 buah dengan total berat 517 ton. Data bore pile: - Diameter pondasi : 100 cm - Mutu beton : fc’350 kgcm2 - Kedalaman pondasi tiang : 34 m - Kapasitas Ijin Tekan : 420 ton - Beban Uji Maksimum : 1050ton - Metode pembebanan : Beban langsung kentledge system - Prosedur pembebanan : Slow maintained loading - Standard pengujian : ASTM. D. 1143 – 81 - Luas tiang Ap = 1 4 ⁄ �� 2 = 1 4 ⁄ �100 2 = 7850 cm 2 - Keliling tiang P = � � = � 100 = 314 cm 76 - Daya dukung terhadap kekuatan bahan : P tiang = � ����� . � ����� = 350 �� �� 2 . ⁄ 7850 �� 2 = 2.747.500 kg = 2.747,5 ton Gambar 4.2 Rangkaian Tulangan Tiang Perhitungan daya dukung tiang bore pile berdasarkan loading test, dilakukan dengan metode : 1. Metode Chin’s 1970 2. Metode Davisson 1972 3. Metode Mazurkiewicz 1972 4. Metode De Beer’s 1967 5. Metode Brinch Hansen 90 persen 1963 6. Metode Fuller dan Hoy 1970 7. Metode Butler dan Hoy 1977 8. Metode Vander Veen 1953 77 Tabel 4.1 Load Displacement Data, Axial Load Test Gambar4.3 Grafik Hubungan Penurunan dan Pembebanan 1,29 3,68 2,81 1,37 3,85 24,81 48,62 46,45 45,37 46,9 46,9 54,29 77,59 97,69 95,78 94,16 20 40 60 80 100 120 100 200 300 400 500 600 700 S E T T LE ME N T m m LOAD Tons Cycle 1 Cycle 2 Cycle 3 CYCLE LOAD SETTELMENT TON Mm 1 105 25 1,29 210 50 3,68 105 25 2,81 1,37 2 210 50 3,85 315 75 24,81 420 100 48,62 315 75 46,45 210 100 45,37 46,9 3 210 50 46,9 420 100 5429 525 125 77,59 630 150 97,69 525 125 95,78 420 100 94,16 78

4.2.1. Analisa Daya Dukung Dengan Metode Chin 1971

Tabel 4.2 Tabel Data Settlement, Load, SettlementLoad Gambar 4.4 Grafik Chin Dari grafik diperoleh nilai daya dukung ultimit sebesar 1000 ton. Sesuai dengan langkah penyelesaian dari Metode Chin, beban ultimit dari grafik harus y = 0,0015x + 0,023 R² = 0,9333 0,000 0,020 0,040 0,060 0,080 0,100 0,120 0,140 0,160 0,180 20 40 60 80 100 120 S E T T LE M E N T L O A D m m T SETTLEMENT mm Grafik Chin Grafik Chin Linear Grafik Chin SETTLEMENTmm LOADton SETTLOADmmton 1,29 105 0,012 3,68 210 0,018 24,81 315 0,079 48,62 420 0,116 77,59 525 0,148 97,69 630 0,152 P= 1c P=10.001=1000 79 dikoreksi atau dibagi dengan nilai faktor 1,2 – 1,4. Maka nilai daya dukung yang digunakan adalah : Q ijin = 1000 1,4 = 714,2857 ton

4.2.2. Analisa Daya Dukung Dengan Metode Davisson 1972

Besar penurunan elastis dengan menggunakan rumus : � � � = � � � × � � � � = �.� � � × � � = 630 × 34 0,7850×2,1 × 10 8 12.993 × 10 −5 � = 0,129 �� Deformasi sebesar X yang dihitung dengan rumus : � = 0.15 + � 120 inch = 0.15 + � 39.3 120 � = 0,478084 inch = 12,14 mm Gambar 4.5 Grafik Davisson Dari grafik Davisson diperoleh daya dukung ultimit sebesar 275 ton. 1,29 3,68 2,81 1,37 3,85 24,81 48,62 46,45 45,37 46,9 46,9 54,29 77,59 97,69 95,78 94,16 20 40 60 80 100 120 100 200 300 400 500 600 700 S E T T LE ME N T m m LOAD Tons Cycle 1 Cycle 2 Cycle 3 275 Q 12.14 x 80

4.2.3. Analisa Daya Dukung Dengan Metode Mazurkiewicz 1972

Gambar 4.6 Grafik Marzurkiewicz Dari garfik Marzurkiewicz diperoleh daya dukung ultimit sebesar 600 ton. 81

4.2.4. Anaslisa Daya Dukung Dengan Metode De Beer 1967

Gambar 4.7 Grafik De Beer Dari grafik DeBeer’s diperoleh daya dukung ultimit sebesar 105 ton. Tabel 4.3 Load dan Settelment untuk Metode De Beer CYCLE LOAD SETTELMENT TON Mm 1 105 25 1,29 210 50 3,68 105 25 2,81 1,37 2 210 50 3,85 315 75 24,81 420 100 48,62 315 75 46,45 210 100 45,37 46,9 3 210 50 46,9 420 100 54,29 525 125 77,59 630 150 97,69 525 125 95,78 420 100 94,16 105 210 105 315 210 630 1 10 100 1000 1 10 100 LO AD SETTLEMENT Series1 82

4.2.5. Analisa Daya Dukung Dengan Metode Brinch Hansen 90 persen

1963 Gambar 4.8 Grafik Brinch Hansen’s 90 Dari garfik kita mendapat, - Daya dukung 1 = 21090 = 189 ton - Daya dukung 2 = 420 ton Besar daya dukung ultimit berdasarkan grafik Brinch Hansen’s 90 adalah 189 ton. 105 210 210 315 315 210 420 525 630 525 420 100 200 300 400 500 600 700 20 40 60 80 100 120 LO AD SETTELMENT Series1 83

4.2.6. Analisa Daya Dukung Dengan Metode Fuller dan Hoy 1970

Gambar 4.9 Grafik Fuller dan Hoy Dari grafik Fuller dan Hoy diperoleh daya dukung ultimit sebesar 625 ton. 105 210 210 315 420 315 210 420 525 525 420 100 200 300 400 500 600 700 20 40 60 80 100 120 LO AD SETTELMENT Series1 625 84

4.2.7. Analisa Daya Dukung Dengan Metode Butler dan Hoy 1977

Gambar 4.10 Grafik Butler dan Hoy Dari grafik Butler dan Hoy diperoleh daya dukung sebesar 585 ton. Tabel 4.4 Load dan Settlement untuk Metode Butler dan Hoy CYCLE LOAD SETTELMENT TON mm 1 105 25 1,29 210 50 3,68 105 25 2,81 1,37 2 210 50 3,85 315 75 24,81 420 100 48,62 315 75 46,45 210 100 45,37 46,9 3 210 50 46,9 420 100 54,29 525 125 77,59 630 150 97,69 525 125 95,78 420 100 94,16 105 210 210 315 420 315 210 420 525 525 420 100 200 300 400 500 600 700 20 40 60 80 100 120 LO AD SETTELMENT Series1 Qu Butler 585 85

4.2.8. Analisa Daya Dukung Dengan Metode Vander Veen 1953

Gambar 4.11 Grafik Vander Veen Cycle 1 Grafik diatas adalah grafik vander Veen yang hanya berisikan data-data perbandingan dari ln1-Q va Qv ult terhadap settlement pada cyle 1. Diperoleh daya dukung sebesar 315 ton. Gambar 4.12 Grafik Vander Veen Cycle 1,2,3 Grafik diatas adalah grafik Vander Veen yang berisikan data pada cyle 1, cycle 2, dan cyle 3. Didapat daya dukung ultimit sebesar 630 ton. -1,2 -1 -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 1 2 3 4 Ln 1 - Q v a Q v u lt SETTELMENT GRAFIK VANDER VEENS Ln1-Qva630 Ln1-Qva525 Ln1-Qva420 Ln1-Qva315 Ln1-Qva210 Ln1-Qva105 -2 -1,5 -1 -0,5 0,5 50 100 150 Ln 1 - Q v a Q v u lt SETTELMENT GRAFIK VANDER VEENS 630 525 420 315 Series11 Ln1-Qva630 Ln1-Qva525 Ln1-Qva420 86 Tabel 4.5 Data untuk Metode Vander Veen CYCLE LOAD SETTELMENT mm ln1-Qva630 ln1-Qva525 ln1-Qva420 ln1-Qva315 ln1-Qva210 ln1-Qva105 TON 1 105 25 1.29 -0.1823216 -0.22314 -0.28768 -0.40547 -0.69315 210 50 3.68 -0.4054651 -0.51083 -0.69315 -1.09861 105 25 2.81 -0.1823216 -0.22314 -0.28768 -0.40547 -0.69315 1.37 2 210 50 3.85 -0.4054651 -0.51083 -0.69315 -1.09861 315 75 24.81 -0.6931472 -0.91629 -1.38629 420 100 48.62 -1.0986123 -1.60944 315 75 46.45 -0.6931472 -0.91629 -1.38629 210 100 45.37 -0.4054651 -0.51083 -0.69315 -1.09861 46.9 3 210 50 46.9 -0.4054651 -0.51083 -0.69315 -1.09861 420 100 54.29 -1.0986123 -1.60944 525 125 77.59 -1.7917595 630 150 97.69 525 125 95.78 -1.7917595 420 100 94.16 -1.0986123 -1.60944 87 Besar daya dukung Tabel 4.6 Besar Seluruh Daya Dukung Ultimit Daya dukung rata- rata = 501,125 ton Fc’ = 350 kgcm 2 Kapasitas Ijin Tekan = 420 ton Uji pembebanan tiang loading test yang dilakukan dilapangan termasuk dalam Slow Maintained Load Test. Metode yang disarankan menggunakan Slow Maintained load Test adalah: - Metode Chin - Metode De beer - Metode Brinch Hansen 90 percent Criterion Rata-rata besar daya dukung dengan menggunakan metode Slow Maintained Load Test adalah 431 ton. Selisih besar daya dukung ultimit menggunakan Slow Maintained Load Test dan Menggunakan Seluruh Metode adalah 69,792 ton 501,125 ton - 431 ton. METODE Q ult Metode Chin 1000 ton Metode Davisson 275 ton Metode Mazurkiewicz 600 ton Metode De beer 105 ton Metode Brinch Hansen 90 percent Criterion 189 ton Metode Butler and Hoy 585 ton Metode Fuller and Hoy 640 ton Metode Vander Veen 630 ton 88

4.3. Menghitung Daya Dukung Horizontal Lateral

- Secara Analitis Daya Dukung Lateral Titik 2 Jenis Tanah : Sand tanah granuler � = 28,9 kNm 3 � = 36,6° � � = ��� 2 45° + ∅ 2 ⁄ = ��� 2 45° + 36,6° 2 ⁄ = 3,95 Spesifikasi tiang : d = 1,0 m L = 34 m fc’ = 350 kgcm 2 = 35 Mpa Kp = tan 2 45° + ∅ 2 ⁄ = ��� 2 45° + 36,6° 2 ⁄ = 3,95 89 1. Cek kekakuan tiang akibat beban lateral pada tiang E = 4700 �� � ′ = 4700 √35 = 27.805,57498 Mpa = 27.805.574,98 kNm 2 I = 1 64 �� 4 = 1 64 �1 4 = 0,049 m 4 T = � � � . � � � ℎ � 1 5 � = � 27.805.574,98 ×0,049 7275 � 1 5 � = 2,847731 m 4T = 4 x 2,847731 = 11,3909 m Dari perhitungan di atas, L 34m 4T 11,3909 m……….. tanah termasuk tiang panjang yakni tiang elastis. 2. Cek keruntuhan tanah akibat beban lateral Agar dapat mengetahui tanah runtuh atau tidak akibat adanya beban lateral yang terjadi pada tiang, maka kita harus menghitung besarnya momen maksimum yang harus ditahan oleh tiang jika tanah didesak ke arah horizontal oleh tiang sampai tanah tersebut runtuh. Bending moment untuk diameter tiang 1000 mm adalah 106,5 tm = 1065 kNm. 90 Maka : � ��� = �. �. � 3 . � � = 1,0 m. 28,9 kNm 3 .34 m 3 .3,95 = 4486748,12 kNm…………. 1065 kNm M max M y , maka tanah tidak akan runtuh sehingga gaya horizontal ultimit H u ditentukan olh kekuatan bahan tiang dalam menahan beban momen. 3. Cek nilai H u yang terjadi � � = 2� � �+0,54� �� � � �� M max dianggap sama dengan M y � � = 2 1065 0+0,54� �� 28.9 .1,0 .3,95 � � = 2130 �� � 0,54 � � � � 114.155 1 2 = 2130 H u = 1211 kN = 121,1 ton - Secara grafik Tahanan lateral ultimit = � � � 4 �� � = 1065 1.0 4 × 28.9×3,95 = 9,329 91 Nilai tahanan ultimit sebesar 9,329 diplot ke grafik di bawah, sehingga diperoleh tahanan lateral ultimit 8,8 Gambar 4.13. Grafik ultimate lateral resistance dan ultimate resistance momen Perhitungan Tanah Lateral Ultimit Secara Grafis pada titik 2 8,8 = � � 1 3 . 28,9.3,95 = 1004,564 kN = 100,4564 ton Hasil yang diperoleh secara analitis tidak jauh berbeda dengan cara grafis. 92

4.4. Diskusi

Dokumen yang terkait

Analisa Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

36 244 140

Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

17 142 136

Chapter I Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 1 6

Chapter II Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 0 62

Reference Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 2 2

Appendix Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 1 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

0 5 62

Perbandingan Analisa Besar Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Elemen Hingga Terhadap Metode Analitik Dan Metode Loading Test (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall Dan Condominium)

0 1 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Umum - Analisa Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall dan Condominium)

0 3 79

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS (STUDI KASUS PROYEK MANHATTAN MALL DAN CONDOMINIUM ) TUGAS AKHIR - Analisa Daya Dukung Pondasi Bore Pile Menggunakan Metode Analitis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Manhattan Mall d

1 0 13