2.5 Backward Chaining
Mesin inferensi adalah program komputer yang bertindak sebagai otak dari sistem pakar, merumuskan metodologi untuk penalaran tentang informasi dalam basis data
dan
workplace
, dan merumuskan kesimpulan berdasarkan basis pengetahuan yang tersedia. Mesin inferensi akan bekerja saat menerima instruksi dari pengguna di
seperti jawaban dari pertanyaan yang ditampilkan dalam antarmuka pengguna dan pengguna mengklik tombol
submit
Fadlillah
et al
, 2014.
Backward Chaining
merupakan proses perunutan yang arahnya dimulai dengan tujuan
goal
kemudian merunut balik ke jalur yang akan mengarahkan ke goal tersebut, mencari bukti-bukti bahwa bagian kondisi terpenuhi. Pada
Backward Chaining,
proses internal selalu mengecek konklusi terlebih dahulu, sebagai praduga awal, baru kemudian mengecek gejala-gejala dipenuhi
user
atau tidak, bila keseluruhan gejala terpenuhi, maka praduga sistem benar dan dikeluarkan sebagai
output
, bila ada gejala yang tidak terpenuhi berarti praduga sistem salah, selanjutnya sistem akan mengecek konklusi berikutnya Hartati, 2003. Backward Chaining
dimodelkan sebagai berikut : Tujuan,
IF kondisi.
2.6 Bahasa Pemrograman Sistem
2.6.1 Pengenalan PHP
PHP singkatan dari
PHP Hypertext Preprocessor.
PHP merupakan bahasa berbentuk
skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses oleh server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan
browser
. PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat
mengamati siapa saja yang melihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi
tool
yang disebut “Personal Home
Page”
.
Paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHPFI Versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode
terstruktur di dalam tag HTML. Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan
database
dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan Kadir, 2003.
2.6.2 Pengenalan Database MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB, sekitar 1994-1995. Tujuan utama TcX
membuat MySQL pada waktu itu memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien. TcX merupakan perusahaan pengembang
software
dan konsultan
database
.
MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Pada Juni 2000 MySQL AB mengumumkan
bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah software bebas berlisensi GPL
General Public License
.
MySQL adalah salah satu jenis
database server
yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunalan SQL sebagai bahasa dasar untuk
mengakses databasenya. Selain itu, MySQL bersifat
free
tidak perlu membayar untuk menggunakannya pada pelbagai
platform
kecuali pada Windows, yang bersifat
shareware
.
MySQL termasuk jenis RDBMS
Relational Database Management System
. Sehingga istilah seperti table, baris, dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada
MySQL sebuah database mengandung beberapa table, table terdiri dari sejumlah baris dan
kolom.
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem