Bahan Organik Kapasitas Tukar Kation KTK

4. Prosedur Penelitian a. pH Tanah

Metode yang digunakan untuk mengukur pH tanah adalah metode pH meter. Tanah sebanayak 10 gr dimasukkan ke dalam botol kocok, sebanyak 3 botol, kemudian ditambahkan aquades sebanyak 25 ml. Botol yang berisi tanah dan aquades tersebut dikocok dengan menggunakan shaker selama 10 menit, kemudian diukur pH-nya dengan mengggunakan pH meter Balai Penelitian Tanah, 2005.

b. Bahan Organik

Metode yang digunakan untuk menetapkan bahan organik tanah adalah metode WalkleyBlack Prijono, 2013. Timbang 0.5 gr tanah yang telah lolos ayakan 0.5 mm dan masukkan labu erlenmeyer 500 ml. Pipet 10 ml K 2 Cr 2 O 7 1N ditambahkan ke dalam labu erlenmeyer. Tambahkan 20 ml H 2 SO 4 pekat ke dalam labu erlenmeyer dan kemudian digoyangkan supaya tanah bereaksi sempurna. Biarkan campuran tersebut selama 30 menit. Penambahan H 2 SO 4 dilakukan di ruang asam. Sebuah blanko tanpa tanah dikerjakan dengan cara yang sama. Kemudian campuran tadi diencerkan dengan H 2 O 200 ml dan tambahkan 10 ml H 3 PO 4 85, tambahkan indikator difenilamina 30 tetes. Setelah itu larutan dapat dititrasi dengan FeSO 4 .7H 2 O 1N melalui buret. Titrasi dihentikan ditandai perubahan dari warna gelap menjadi hijau terang. Demikian juga dengan blanko. Kemudian dihitung: C = 5 1-TS x 0,78 untuk tanah 0,5 gr Bahan Organik = 1,72 x C Universitas Sumatera Utara

c. Kapasitas Tukar Kation KTK

Metode yang digunakan untuk menetapkan KTK tanah adalah metode perkolasi NH 4 OAc 1 N pH 7. Prosedur penetapan KTK Prijono, 2013 adalah sebagai berikut: 1. Ditimbang 5 gr contoh tanah kering udara dan dimasukkan ke dalam tabung sentrifuse 100 ml. 2. Ditambahkan 20 ml larutan NH 4 OAc. Diaduk dengan pengaduk gelas sampai merata dan dibiarkan selama 24 jam. 3. Diaduk kembali lalu disentrifuse selama 10 menit sampai 15 menit dengan kecepatan 2.500 rpm. 4. Ekstrak NH4OAc didekantasi, disaring lewat saringan dan hasil filtrasi ditampung di dalam labu ukur 100 ml. 5. Penambahan NH4OAc diulangi sampai 4 kali. Setiap kali penambahan diaduk merata, disentrifuse dan ekstraknya didekantasi ke dalam labu ukur 100 ml. 6. Ditambahkan 20 ml alkohol 80 ke dalam larutan dan kemudian diaduk dan disentrifuse kembali. 7. Ditambahkan pereaksi nessler dan 5-6 tetes indikator Conwai. 8. Dibuat blanko dan dititrasi dengan NaOH 0,1 N sampai larutan berwarna hijau. 9. Dihitung: KTK megr= Universitas Sumatera Utara

d. Nitrogen Total