PERTANYAAN PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN SISTEMATIKA PENELITIAN

B. PERTANYAAN PENELITIAN

Berdasarkan uraian singkat tentang latar belakang masalah, maka pertanyaan penelitiannya adalah : Bagaimana Prasangka terhadap Front Pembela Islam pada Mahasiswa Muslim Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara?

C. TUJUAN PENELITIAN

Peneliti melakukan penelit ian ini dengan tujuan, yaitu : “Untuk Menggambarkan Prasangka terhadap Front Pembela Islam pada Mahasiswa Muslim Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara ”.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu Psikologi, khususnya bidang Psikologi Sosial. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu dan dapat menjadi landasan untuk pelaksanaan penelitian-penelitian lanjutan mahasiswa atau pihak-pihak yang membutuhkan, terkait dengan prasangka terhadap Front Pembela Islam pada mahasiswa Muslim Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

2. Manfaat Praktis

Secara teoritis hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai prasangka terhadap Front Pembela Islam pada mahasiswa Muslim Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, sehingga dapat dijadikan sumber Universitas Sumatera Utara referensi bagi organisasi masyarakat Front Pembela Islam mengenai aksi yang mereka lakukan.

E. SISTEMATIKA PENELITIAN

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan Pustaka Pada bab ini akan dibahas sejumlah konsep yang berhubungan dengan masalah penelitian. Tinjauan pustaka yang digunakan berkaitan dengan prasangka,berkaitan dengan mahasiswa Muslim Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, berkaitan dengan prasangka terhadap Front Pembela Islam pada mahasiswa Muslim Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara dan berkaitan dengan paradigma berpikir. BAB III : Metode Penelitian Bab ini berisi metode yang digunakan dalam penelitian yang mencakup jenis penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, kategorisasi jenjang variabel, uji coba alat ukur, prosedur pelaksanaan penelitian dan metode analisis data. Universitas Sumatera Utara BAB IV : Hasil dan Pembahasan Pada bab ini, akan diuraikan keseluruhan hasil analisa data penelitian, diawali dengan hasil uji asumsi, hasil analisa data, hasil utama penelitian, hasil tambahan penelitian dan diakhiri dengan pembahasan penelitian berdasarkan teori. BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang menjawab pertanyaan penelitian, serta diakhiri dengan saran-saran bagi peneliti lain yang meliputi saran metodologis dan saran praktis. Universitas Sumatera Utara 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. PRASANGKA

1. Definisi Prasangka

Prasangka merupakan sedikit dari banyaknya masalah yang harus dihadapi manusia. Ketika sekelompok orang berseteru, memicu berbagai tindakan agresif, hal-hal seperti inilah yang dapat merugikan satu sama lain. Bahkan banyak sekali orang-orang yang tidak bersalah menjadi korbannya. Prasangka didefinisikan sebagai penilaian negatif terhadap suatu kelompok dan anggota tertentu tanpa mempertimbangkan mereka sebagai individu-individu Kenrick, 2010. Disamping itu, Baron dan Byrne 2006 mendefinisikan prasangka sebagai sikap negatif terhadap anggota kelompok tertentu, yang berdasarkan keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut. Dimana, sikap adalah keadaan mental yang didasarkan melalui pengalaman atau pengaruh terhadap respon individu pada semua objek dan situasi yang terkait Allport dalam Hogg, 2011. Kata ‘sikap’ berasal dari bahasa Latin Aptus, yang berarti ‘fit and ready for action’ yang mengacu kepada sesuatu yang langsung diamati Hogg, 2011. Selanjutnya, definisi prasangka yang berkonotasi negatif juga ditemukan pada definisi-definisi yang dikemukakan oleh ahli-ahli lain. Seperti yang diungkapkan oleh Ahmadi 2009 yang mendefinisikan prasangka sebagai sikap negatif yang diperlihatkan oleh anggota-anggota suatu kelompok terhadap anggota-anggota kelompok lain termasuk para anggotanya. Selain itu, Hogg 2011 menyatakan bahwa prasangka merupakan sikap negatif yang tidak Universitas Sumatera Utara