Gambaran Aspek Kognitif Gambaran Aspek Afektif

cenderung rendah, cenderung tinggi dan tinggi. Dimana, peneliti terlebih dahulu menentukan rentang nilai yang didapatkan dari nilai rentang respon skala prasangka. Berdasarkan perhitungan diatas, maka kategorisasi dari variabel prasangka adalah sebagai berikut: Tabel 9. Kategorisasi Prasangka Subjek Penelitian Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase 1 – 1,6 Rendah 5 2,73 1,7 - 2,4 Cenderung Rendah 60 32,8 2,5 - 3,2 Cenderung Tinggi 104 57,0 3,3 – 4 Tinggi 14 7,65 Total 183 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa subjek yang tergolong pada kategori prasangka rendah terdiri dari 5 orang 2,73. Selanjutnya, 60 orang 32,8 tergolong pada kategori prasangka yang cenderung rendah dan 104 orang 57,0 tergolong pada kategori prasangka yang cenderung tinggi, diakhiri dengan 14 orang lainnya 7,65 tergolong pada kategori prasangka yang tinggi.

2. Gambaran Prasangka Berdasarkan Aspek-Aspeknya

. Gambaran prasangka terhadap Front Pembela Islam pada Mahasiswa Muslim Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara juga dapat dilihat dari aspek-aspek prasangka yaitu kognitif, afektif dan konatif.

a. Gambaran Aspek Kognitif

Tabel 10. Perbandingan Mean Hipotetik dan Mean Empirik Subjek pada Aspek Kognitif Nilai Mean Hipotetik µ Mean Empirik M Perbandingan Mean 25 26,2 µM Minimum 10 11 Maksimum 40 40 Universitas Sumatera Utara Standar Deviasi 5 5,40 Berdasarkan tabel diatas, diperoleh mean hipotetik subjek pada aspek kognitif sebesar 25 dengan standar deviasi 5, sedangkan mean empirik subjek pada aspek kognitif adalah 26,2 dengan standar deviasi 5,40. Dari hasil analisa perbandingan dapat dilihat bahwa mean hipotetik lebih rendah dari mean empirik 25 26,2 yang berarti bahwa aspek kognitif pada subjek penelitian ini lebih tinggi daripada yang diperkirakan oleh alat ukur. Dari hasil tersebut maka subjek penelitian akan dikelompokkan kedalam empat kelompok berdasarkan tingkatan kategorisasi, yaitu rendah, cenderung rendah, cenderung tinggi dan tinggi. Untuk mengelompokkan subjek ke dalam masing-masing kelompok, dibuat suatu kategorisasi skor yang selanjutnya menghasilkan pengkategorian skor seperti pada tabel 8 berikut: Tabel 11. Gambaran Kategorisasi Subjek pada Aspek Kognitif Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase 1 – 1,6 Rendah 7 3,83 1,7 - 2,4 Cenderung Rendah 66 36,0 2,5 - 3,2 Cenderung Tinggi 86 47,0 3,3 – 4 Tinggi 24 13,1 Total 183 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa subjek yang tergolong pada kategori prasangka rendah terdiri dari 7 orang 3,83. Selanjutnya, 66 orang 36,0 tergolong pada kategori prasangka yang cenderung rendah dan 86 orang 47,0 tergolong pada kategori prasangka yang cenderung tinggi, diakhiri dengan 24 orang lainnya 13,1 tergolong pada kategori prasangka yang tinggi. Universitas Sumatera Utara

b. Gambaran Aspek Afektif

Tabel 12. Perbandingan Mean Hipotetik dan Mean Empirik Subjek pada Aspek Afektif Nilai Mean Hipotetik µ Mean Empirik M Perbandingan Mean 25 26,8 µM Minimum 10 13 Maksimum 40 40 Standar Deviasi 5 5,13 Berdasarkan tabel diatas, diperoleh mean hipotetik subjek pada aspek afektif sebesar 25 dengan standar deviasi 5, sedangkan mean empirik subjek pada aspek afektif adalah 26,8 dengan standar deviasi 5,13. Dari hasil analisa perbandingan dapat dilihat bahwa mean hipotetik lebih rendah dari mean empirik 25 26,8 yang berarti bahwa aspek afektif pada subjek penelitian ini lebih tinggi daripada yang diperkirakan oleh alat ukur. Dari hasil tersebut maka subjek penelitian akan dikelompokkan ke dalam empat kelompok berdasarkan tingkatan kategorisasi, yaitu rendah, cenderung rendah, cenderung tinggi dan tinggi. Untuk mengelompokkan subjek ke dalam masing-masing kelompok, dibuat suatu kategorisasi skor yang selanjutnya menghasilkan pengkategorian skor seperti pada tabel 10 berikut: Tabel 13. Gambaran Kategorisasi Subjek pada Aspek Afektif Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase 1 – 1,6 Rendah 9 4,92 1,7 - 2,4 Cenderung Rendah 51 27,9 2,5 - 3,2 Cenderung Tinggi 102 55,7 3,3 – 4 Tinggi 21 11,5 Total 183 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa subjek yang tergolong pada kategori prasangka rendah terdiri dari 9 orang 4,92. Selanjutnya, 51 orang 27,9 tergolong pada kategori prasangka yang cenderung rendah dan 102 orang 55,7 tergolong pada kategori prasangka yang cenderung tinggi, diakhiri dengan 21 orang lainnya 11,5 tergolong pada kategori prasangka yang tinggi.

c. Gambaran Aspek Konatif