k. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang digunakan di
lingkungan Direktorat Produksi dan selanjutnya disampaikan kepada
Direktur Utama untuk ditetapkan. Wewenang Direktur Produksi
a. Menetapkan kebijakan pengelolaan Perusahaan pada Direktorat Produksi.
b. Mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai
ketentuan yang berlaku. c.
Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan surat kuasa dari Direktur Utama.
d. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan surat
kuasa untuk melakukan perbuatan tertentu yang berkaitan dengan tugas- tugas Direktur Produksi.
e. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka
operasional Direktorat Produksi dengan batasan nilai seesuai ketentuan yang berlaku.
f. Mengusulkan kepada Direktur Utama untuk promosi, demosi, mutasi dan
memberhentikan karyawan dilingkungan Direktorat Produksi sesuai dengan peraturan kepegawaian dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
5. Tugas Direktur Keuangan
a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas di bawah Direktorat
Keuangan.
b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah Direktorat
Keuangan. c.
Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan yang telah dirumuskan, meliputi Bidang Keuangan, Akuntansi dan Pemasaran.
d. Menjalankan arahan-arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris, dan
RUPS. e.
Mengadakan rapat internal secara berkala guna membahas masalah- masalah dibidang Keuangan, Akuntansi dan Pemasaran.
f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator
Kinerja Kunci IKK atau Key Performance Indicator KPI yang berkaitan dengan aspek operasionalnya.
g. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang Keuangan, Akuntansi dan Pemasaran.
h. Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan audit eksternal yang
berkaitan dengan tugas operasionalnya. i.
Menyiappkan laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Laporan Tahunan serta Laporan Keuangan untuk dibahas bersama-sama dengan
Anggota Direksi sebelum disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
j. Menyelenggarakan dan memelihara akuntansi keuangan, akuntansi biaya,
verifikasi dan akuntansi aset.
k. Menyiapkan rancangan RKAP, RJPP dan rencana lainnya di bidang
keuangan, akuntansi, dan pemasaran dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan untuk selanjutnya mengkoordinir penyusunan RKAP, RJPP
dan rencana lainnya secara korporasi. l.
Merumuskan dan menetapkan program kegiatan Bagian Keuangan, Akuntansi dan Bagian Pemasaran yang didasarkan kepada RKAP dan
RJP yang telah disahkan. m.
Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang digunakan dilingkungan Direktorat Keuangan dan selanjutnya disampaikan kepada
Direktur Utama yang ditetapkan. n.
Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan penjualanpemasaran dan persediaan produk.
Wewenang Direktur Keuangan
a. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan pada Direktorat
Keuangan.
b. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai
ketentuan yang berlaku.
c. Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan surat kuasa dari
Direktur Utama.
d. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan surat
kuasa untuk melakukan perbuatan tertentu yang berkaitan dengan tugas-
tugas Direktur Keuangan.
e. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran daam rangka operasional
Direktorat Keuangan dengan batasan nilai sesuai ketentuan yang berlaku.
f. Mengusulkan kepada Direktur Utama untuk promosi, demosi, mutasi dan
memberhentikan karyawan dilingkungan Direktorat Keuangan sesuai dengan peraturan kepegawaian dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. 6.
Tugas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha
a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas di bawah Direktorat
Perencanaan dan Pengembangan Usaha.
b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dibawah Direktorat
Perencanaan dan Pengembangan Usaha.
c. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan di Bidang
Perencanaan termasuk IT, Pengembangan Usaha tidak termasuk pengembangan di Bidang Tanaman dan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan PKBL.
d. Menyusun dan melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam pengembangan
industri hilir dan industri pendukung.
e. Pengelolaan dan pengurusan Anak Perusahaan dan Perusahaan
Penyertaan tidak termasuk aspek legal.
f. Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan RUPS.
g. Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala di lingkungan Direktorat
Perencanaan dan Pengembangan Usaha untuk mengevaluasi pelaksanaan
program kegiatan.
h. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator
Kinerja Kunci IKK atau Key Performance Indicator KPI yang
berkaitan dengan aspek operasional.
i. Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate
Govermance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang Perencanaan
termasuk IT Pengembangan Usaha dan PKBL.
j. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran dan Tahunan di
Bidang Perencanaan termasuk IT Pengembangan Usaha dan PKBL.
k. Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan eksternal auditor yang
berkaitan dengan tugas operasionalnya.
l. Menyiapkan rancangan RKAP, RJPP dan rencana lainnya di bidang
Perencanaan termasuk IT, Pengembangan Usaha dan program
Kemitraan dan Bina Lingkungan.
m. Merumuskan dan menetapkan program kegiatan bagian Perencanaan
termasuk IT, Pengembangan Usaha dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang didasarkan kepada RKAP dan RJPP yang telah
disahkan.
n. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yag digunakan di
lingkungan Direktorat Pengembangan Usaha dan selanjutnya
disampaikan kepada Direktur Utama untuk ditetapkan. Wewenang Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha
a. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan di bidang Perencanaan,
Pengembangan Usaha dan PKBL.
b. Mewakili Perusahaan baik dialam maupun diluar pengadilan sesuai
ketentuan yang berlaku.
c. Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan surat kuasa dari
Direktur Utama.
d. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan surat
kuasa untuk melakukan perbuatan tertentu yang berkaitan dengan tugas-
tugas Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha.
e. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka
operasional Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha dengan
btasan nilai sesuai ketentuan yang berlaku.
f. Mengusulkan kepada Direktur Utama untuk promosi, demosi, mutasi dan
memberhentikan karyawan di lingkungan Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha sesuai peraturan kepegawaian dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. 7.
Tugas Direktur SDM dan Umum
a. Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas di bawah Direktorat
SDM dan Umum. b.
Menyusun struktur organisasi Perusahaan beserta uraian tugasnya. c.
Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah Direktorat SDM dan Umum.
d. Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan dibidang SDM,
Hukum, dan Pertahanan serta Pengadaan.
e. Melaksanakan pengelolaan SDM, termasuk rekrutmen, penempatan,
penilaian kinerja, karir, remunerasi dan purna tugas. f.
Menyusun Perjanjian Kerja Bersama PKB untuk dibahas bersama dengan Serikat Pekerja dan peraturan kepegawaian.
g. Mengurus permasalahan hukum yang dihadapi Perusahaan dan
pengurusan hak atas tanah sesuai ketentuan yang berlaku. h.
Menjalankan arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan RUPS. i.
Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala diingkungan SDM, Umum, Hukum dan Pertanahan serta Pengadaan untuk mengevaluasi
pelaksanaan kegiatannya. j.
Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Indikator Kinerja Kunci IKK atau Key performance Indicator KPI yang
berkaitan dengan aspek operasional. k.
Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko di lingkungan Bidang SDM, Umum,
Hukum, dan Pertahanan serta Pengadaan. l.
Menindaklanjuti temuan hasil audit SPI dan audit eksternal yang berkaitan dengan tugas operasionalnya.
m. Menyiapkan Laporan Manajemen Triwulan, Semesteran, dan Tahunan di
bidang SDM, Umum, Hukum, dan Pertanahan, dan Pengadaan. n.
Merumuskan dan menetapkan program kegiatan Bagian SDM, Bagian Umum, Bagian Hukum dan Pertanahan serta Bagian Pengadaan yang
didasarkan kepada RKAP dan RJPP yang telah disahkan.
o. Merumuskan kebijakan dan menyusun pedoman kerja yang digunakan
dilingkungan Direktorat SDM dan Umum dan selanjutnya disampaikan kepada Direktur Utama yang ditetapkan.
Wewenang Direktur SDM dan Umum
a. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan pada Direktorat SDM dan
Umum.
b. Mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai
ketentuan yang berlaku.
c. Bertindak untuk dan atas nama Direksi berdasarkan surat kuasa dari
Direktur Utama.
d. Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan surat
kuasa untuk melakukan perbuatan tertentu yang berkaitan dengan tugas-
tugas Direktur SDM dan Umum.
e. Memberikan persetujuan pengeluaran anggaran dalam rangka
operasional Direktorat SDM dan Umum dengan batasan nilai sesuai
ketentuan yang berlaku. 8.
Anak Perusahaan dan Penyertaan Saham
PTPN IV memiliki tiga anak perusahaan yaitu, PT. Sarana Agro Nusantara PT. SAN yang bergerak dalam bidang jasa tangki timbun dan pemompaan
CPO, PT. Agro Sinergi Nusantara dan PT Sinergi Perkebunan Nusantara yang bergerak dalam bidang Perkebunan Kelapa Sawit. Selain memiliki
anak perusahaan, PTPN IV juga memiliki perusahaan asosiasi, yaitu: 1.
PT. EWS Nusantara Tiga
2. PT. Pupuk Agro Nusantara
3. PT. Nusantara Mas
Serta penyertaan saham pada : 1.
PT. Padasa Enam Utama 2.
PT. Karisma Pemasaran Bersama Nusantara 3.
PT. Riset Perkebunan Nusantara 4.
Hamburg – Indonesische Import dalam likuidasi
D. Jaringan Usaha