Rumusan Masalah Sejarah Ringkas

dimaksud benar dan tepat penyajiannya, maka syaratnya adalah menyusun prosedur akuntansi yang baik. Kas dilihat dari sifatnya merupakan aktiva yang paling lancar dan hampir setiap transaksi dengan pihak luar selalu mempengaruhi kas. Kas merupakan komponen penting dalam kelancaran jalannya operasional perusahaan. Karena sifat kas yang likuid, maka kas mudah digelapkan sehingga diperlukan pengendalian intern terhadap kas dengan memisahkan fungsi penyimpanan, pelaksanaan, dan pencatatan. Selain itu juga dilaksanakan pengawasan yang ketat terhadap fungsi-fungsi penerimaan serta pengeluaran kas dan pencatatan. Berdasarkan hal tersebut, penulis perlu menguji keefektifan sistem informasi akuntansi pada penerimaan dan pengeluaran kas dalam perusahaan ini. Maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dan menyajikannya dengan judul “Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka terdapat perumusan masalah yang menjadi objek penelitian, yakni masalah pokok yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang di terapkan oleh PT. Perkebunan Nusantara IV Medan”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang di terapkan di PT. Perkebunan Nusantara IV Medan telah berjalan secara efektif.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan dan pertimbangan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. b. Bagi Peneliti Sebagai bahan masukan jika sewaktu-waktu peneliti diminta memberikan penjelasan dan masukan mengenai sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. c. Bagi Peneliti Lain Sebagai bahan referensi untuk penelitian yang sejenis dimasa yang akan datang.

D. Rencana Penulisan

Rencana penulisan terdir dari jadwal surveyobservasi dan sistematika penulisan.

1. Jadwal SurveiObservasi

Survei dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara IV Medan yang terletak di Jln. Letjed Suprapto No. 2 Medan. Jadwal surveyobservasi yang dilakukan penulis dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tabel 1.1 Jadwal Survei Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana masing-masing bab dibagi atas sub-sub bab sesuai kebutuhannya agar diperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Secara garis besar Rencana Isi adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang merupakan uraian tentang aspek-aspek yang diungkapkan berupa fenomena-fenomena yang menjadi masalah penelitian, perumusan masalah yang merupakan pertanyaan No Kegiatan April 2015 Mei 2015 Juni 2015 I II III IV I II III IV I II III IV 1 Pengesahan Penulisan Tugas Akhir 2 Pengajuan Judul 3 Permohonan Izin Riset 4 Pengumpulan Proposal 5 Penunjukkan Dosen Pembimbing 6 Pengumpulan Data 7 Penyusunan Tugas Akhir 8 Bimbingan Tugas Akhir 9 Penyelesaian Tugas Akhir penelitian yang didasarkan pada ruang lingkup permasalahan yang diteliti, tujuan penelitian dan manfaat penelitian merupakan jawaban terhadap rancangan yang akan dikaji dalam penelitian, dan yang terakhir sistematika penelitian yang berisi garis besar tugas akhir ini. BAB II : PT.PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN Pada bab ini penulis menguraikan tentang sejarah ringkas perusahaan, struktur organisasi perusahaan, uraian pekerjaaan, kegiatatan perusahaan, kinerja terkini serta rencana usaha peusahaan. BAB III : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN Pada bab ini penulis menguraikan tentang pengertian sistem dan sistem akuntansi, manfaat dan tujuan sistem informasi akuntansi, karakteristik sistem akuntansi, serta fungsi sistem akuntansi. Dalam bab ini juga di jelaskan mengenai prosedur penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan. BAB IV : PENUTUP Dalam bab ini penulis memberikan kesimpulan berdasarkan uraian terdahulu dan saran guna meningkatkan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan dalam menunjang kemajuan untuk masa yang akan datang. BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN

A. Sejarah Ringkas

PT. Perkebunan Nusantara IV merupakan Badan Usaha Milik Negara bidang perkebunan yang berkedudukan di Medan, Provinsi Sumatera Utara.Pada umumnya perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumatera Utara memiliki sejarah panjang sejak zaman Belanda. Pada awalnya keberadaan perkebunan ini merupakan milik Maskapai Belanda yang dinasionalisasi pada tahun 1959, dan selanjutnya berdasarkan kebijakan pemerintah telah mengalami beberapa kali perubahan organisasi sebelum akhirnya menjadi PT. Perkebunan Nusantara IV. Secara kronologis riwayat PT. Perkebunan Nusantara IV dapat disajikan sebagai berikut: 1 Tahun 1959, Tahap Nasionalisasi. Perusahaan-perusahaan swasta asing Belanda seperti NV HVA Namblodse Venotschaff Handels Vereeniging Amsterdam dan NV RCMA Namblodse Venotschaff Ruberr Cultuur Maatschappij Amsterdam pada tahun 1959 dinasionalisasi oleh pemerintah RI dan kemudian dilebur menjadi Milik Pemerintah atas dasar Peraturan Pemerintah PP No. 19. 2 Tahun 1967, Tahap Regrouping I. Pada tahun 1967-1968 Pemerintah melakukan regrouping menjadi Perusahaan Perkebunan Negara PPN Aneka Tanaman, PPN Karet dan PPN Serat. 7 3 Tahun 1968, Tahap Perubahan menjadi Perusahaan Negara Perkebunan. Dengan Kepres No. 144 tahun 1968, Perusahaan Negara PPN yang ada di Sumatera Utara dan Aceh di regrouping ulang menjadi PNP I s.d. IX Persero. 4 Tahun 1971, Tahap Perubahan menjadi Perusahaan Perseroan. Dengan dasar Peraturan Pemerintah tahun 1971 dan tahun 1972, Perusahaan Negara Perkebunan PNP dialihkan menjadi Perusahaan Terbatas dengan nama resmi PT. Perkebunan I s.d. IX. Perusahaan PT. Perkebunan VI didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1971, Perusahaan PT. Perkebunan VII didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1971 dan Perusahaan dan PT. Perkebunan VIII didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1972. 5 Tahun 1966, Tahap Peleburan menjadi PTPN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah pada tahun 1996, semua PTP yang ada di Indonesia di-regrouping kembali dan dilebur menjadi PTPN I s.d. XIV dan PT. Perkebunan Nusantara IV di bentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 tentang Peleburan Perusahaan PT. Perkebunan VI, Perusahaan PT. Perkebunan VIII menjadi Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV. PT. Perkebunan Nusantara IV merupakan hasil peleburan dari 3 tiga Perusahaan PT. Perkebunan VI, Perusahaan PT. Perkebunan VII, dan Perusahaan PT. Perkebunan VIII yang berada di wilayah Sumatera Utara. Sedangkan Proyek Pengembangan PTP VI, PTP VII dan PTP VIII yang ada diluar Sumatera Utara diserahkan kepada PTPN yang dibentuk di masing- masing provinsi. Visi dan Misi PT. Perkebunan Nusantara IV Medan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan memiliki visi dan misi sebagai berikut:

a. Visi PT. Perkebunan Nusantara IV

“Menjadi perusahaan yang unggul dalam usaha agroindustri yang terintegrasi”.

b. Misi PT. Perkebunan Nusantara IV

Adapun yang menjadi misi perusahaan adalah: 1. Menjalankan usaha dengan prinsip-prinsip usaha terbaik, inovatif, dan berdaya saing tinggi. 2. Menyelenggarakan usaha agroindustri berbasis kelapa sawit, teh dan karet. 3. Mengintegrasikan usaha agroindustri hulu, hilir, dan produk baru, pendukung agroindustri dan pendayagunaan aset dengan preferensi pada teknologi terkini yang teruji proven dan berwawasan lingkungan.

B. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Medan