sebagian informasi umum yang di nyatakan secara kuantitatif. Dalam konteks ini akuntansi menjadi bagian dari suatu bidang dasar yang dibatasi oleh
konsep informasi. Para pembuat keputusan membutuhkan informasi. Semakin penting
keputusan tersebut, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi yang relevan. Catatan-catatan akuntansi diperlukan untuk membantu pengambilan
keputusan. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi terdiri atas bebrbagai kalangan. Pada umumnya, para pemakai laporan keuangan dapat
dibagi kedalam dua golongan :
1. Para pemakai internal Internal User
Para pemakai internal adalah manajer dan staf internal dari berbagai entitas bisnis.Muatan dari laporan keuangan yang disusun bagi golongan
pemakai ini merupakan rincian yang lebih banyak daripada laporan keuangan yang disediakan bagi masyarakat umum.manajer-manajer
perusahaan memakai informasi akuntansi untuk menetapkan sasaran- sasaran bagi organisasinya, untuk mengevaluasi kemajuan terhadap
sasaran tersebut, dan mengambil tindakan korektif mana kala dibutuhkan. 2.
Para pemakai eksternal Eksternal User Para pemakai eksternal informasi keuangan adalah pihak-pihak luar
perusahaan.Pemakai-pemakai eksternal ini biasanya terdiri atas beberapa pihak.
a. Pemilik perusahaan
b. Karyawan
c. Investor
d. Kreditor
e. Badan pemerintahan
f. Organisasi nirlaba
g. Masyarakat
B. Pengertian Manajemen
Manajemen sering diartikan sebagai seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain atau sekelompok orang yang memiliki
wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola kegiatan instansiperusahaan dan harus mempertanggung jawabkan hasil kerjanya. Manajemen merupakan
pengelolaan suatu pekerjaan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan cara menggerakkan orang-
orang lain untuk bekerja. MenurutRichard L. Daft 2007: 6 “Manajemen adalah pencapaian
tujuan organisasi dengan cara efektif dan efisien melalui perencanaan , pengorganisasian,pengarahan, dan pengendalian organisasi”.
Sedangkan menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter 2010:7
“Manajemen adalah aktivitas kerja yang melibatkan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan tersebut dapat
diselesaikan secara efektif dan efisien. Adapun fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan untuk mencapai
tuiuan instansiperusahaan adalah sebagai berikut : 1.
Perencanaan Planning
menentukan tujuan untuk kinerja organisasi dimasa depan serta memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut. 2.
Pengorganisasian Organizing Meliputi penentuan dan pengelompokkan tugas kedalam departemen,
penentuan otoritas, serta alokasi sumber daya diantara organisasi. 3.
Kepemimpinan Leading Penggunaan pengaruh untuk memberikan motivasi kepada karyawan
untuk mencapai tujuan organisasi.Memimpinberarti menciptakan budaya dan nilai bersama, mengkomunikasikan tujuan kepada karyawan
diseluruh organisasi, dan memberikan masukan kepada karyawan agar memiliki kinerja dengan tingkat yang lebih tinggi.
4. Pengendalian Controlling
Mengawasi aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi dapat memenuhi target tujuannya, dan melakukan koreksi apabila diperlukan.
Manajer harus memastikan bahwa organisasi bergerak untuk mencapai tujuan instansiperusahaan tersebut
Seorang manajer wajib memiliki untuk mengelola departemen nya atau
sebuah organisasi perusahaan, menurut Stephen P. Robbins dan Mary Coulter 2010:13
yaitu : 1.
Keahlian Teknis Technical Skills
Pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan sebuat pekerjaan yang spesifik, yang diperlukan untuk dapat menjalankan dan
menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik. 2.
Keahlian Hubungan Antar Manusia Human Skills Melibatkan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, baik
secara individual maupun didalam kelompok. 3.
Keahlian Konseptual Conceptual Skills Kemampuan berpikir dan memahami hal-hal yang bersifat abstrak dan
kompleks. Jadi Sistem Informasi Akuntansi hanya menerima data ekonomi yang
dihasilkan oleh transaksi eksternal atau operasi internal, jelas bahwa akuntansi merupakan alat untuk menghasilkan informasi secra akurat serta
dapat dipercaya oleh seluruh pihak-pihak yang berkepentingan, jika akuntansi merupakan penghasil dari informasi maka yang menjadi bahan bakunya
adalah data yang bersangkutan dengan kegiatan akuntansi itu sendiri.
C. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi terdiri dari tiga elemen yaitu: sistem, informasi, akuntansi. Dimana setiap elemen memiliki makna tersendiri, dan
apabila disatukan akan menghasilkan sebuah defenisi yang baru. Ketiga elemen tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Sistem