Pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan sebuat pekerjaan yang spesifik, yang diperlukan untuk dapat menjalankan dan
menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik. 2.
Keahlian Hubungan Antar Manusia Human Skills Melibatkan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, baik
secara individual maupun didalam kelompok. 3.
Keahlian Konseptual Conceptual Skills Kemampuan berpikir dan memahami hal-hal yang bersifat abstrak dan
kompleks. Jadi Sistem Informasi Akuntansi hanya menerima data ekonomi yang
dihasilkan oleh transaksi eksternal atau operasi internal, jelas bahwa akuntansi merupakan alat untuk menghasilkan informasi secra akurat serta
dapat dipercaya oleh seluruh pihak-pihak yang berkepentingan, jika akuntansi merupakan penghasil dari informasi maka yang menjadi bahan bakunya
adalah data yang bersangkutan dengan kegiatan akuntansi itu sendiri.
C. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi terdiri dari tiga elemen yaitu: sistem, informasi, akuntansi. Dimana setiap elemen memiliki makna tersendiri, dan
apabila disatukan akan menghasilkan sebuah defenisi yang baru. Ketiga elemen tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Sistem
Sistem merupakan suatu rangkaian atau beberapa subsitem yang saling terhubung dan saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan
tertentu.
Menurut Hall 2007;6 “sistem adalah kelompok dari dua atau lebih
komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi sebagai tujuan yang sama”.
Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia KKBI “Sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk totalitas’.
Defenisi sistem yang lain menurut Widjajanto 2001;2 “sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output .Input merupakan penggerak atau pemberi tenaga dimana sistem
itu dioperasikan, proses merupakan aktivitas yang merubah input menjadi output, sedangkan output merupakan hasil operasi.”
Dari beberapa definisi sistem yang telah disebutkan di atas dapat dirinci
mengenai pengertian sistem sebagai berikut: a.
Banyak komponen. Sebuah sistem harus berisi lebih dari satu
bagian. b.
Saling berhubungan. Tujuan umum dari sistem adalah menghubungkan berbagai bagian dari sistem tersebut.
c. Sistem versus subsistem. Perbedaan antara sistem subsistem adalah
dari segi spersptif. d.
Tujuan. Sistem harus mengarah ke satu atau beberapa tujuan.
e.
Dekomposisi sistem. Dekomposisi adalah proses membagi sistem
menjadi berbagai bagian subsistem yang lebih kecil.
f.
Interdepensi sistem. Kemampuan sistem untuk mencapai tujuannya
tergantung pada efektivitas fungsinya dan interaksi yang harmonis antara subsistemnya.
Hal diatas menjelaskanbahwa sistem itu sendiri bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tidak teratur, tetapi terdiri dari unsur-unsur
yang saling mengisi satu sama lainnya. Dan sistem itu sendiri juga mencakup tiga kegiatan sebagai berikut.
a. Masukan atau input.
b. Pengolahan atau processing.
c. Hasil dari pengolahan atau output
Sistem menerima dari lingkungannya dan juga menghasilkan output untuk lingkunganya. Sistem tertutup tidak menerima input dari
lingkungannya dan tidak menghasilkan untuk linkungannya. Output dari sistem tertutup adalah eksistensi dari sistem itu sendiri. Sistem yang
terdiri dari satu input dan satu output. Sistem yang lebih komplek akan terdiri dari beberapa input dan juga akan menghasilkan beberapa output
pula. 2.
Informasi Informasi berasal dari data. Sebalum menjelaskan arti dari informasi, kita
harus mengetahui arti dari data terlebih dahulu. Data adalah fakta statistikdalam bentuk kumpulan simbol yang tidak mengartikan
sesuatu.Informasi adalah data yang telah tersasir, terorganisir, terealisasi,