5. Report and other output
Yaitu laporan lain yang dihasilkan dari suatu sistem informasi akuntansi. 6.
Non competrized and processing devices methods Peralatan non computer misalnya kalkulator, duplicator, time clock, dsb.
7. Control
Control yang diperlukan selama proses akuntansi berlangsung. Sedangkan unsur-unsur sistem computer adalah sebagai berikut:
1. Perangkat keras hardware
Hardware sangat memadai dalam mengolah data perusahaan. Adapun hardware yang ada didalam fasilitas computer dikelompokkan menjadi
lima komponen, yaitu: a.
Central processing unit CPU b.
Input device c.
Input Equipment d.
Combination communication equipment e.
Kombinasi input output 2.
Perangkat Lunak software Program computer ini sering digunakan untuk memerintah computer
melaksankan langkah-langkah yang tercantum dalam program itu, sedangkan program adalah sekumpulan instruksi yang disusun dalam
suatu logika perhitungankomputer yang hanya bekerja sesuai dengan instruksi ataupun perintah yang dimasukkan dalam computer.
3. Brainware
Tenaga kerja yang bertugas mengoperasikan computer sepeti penolahan data secara komputerisasi, mereka diberi pelatihan serta memiliki buku
panduan dan prosedur dalam mengoperasikan computer untuk mengolah semua data yang diberikan.
E. Tipe Pengambilan Keputusan
Tipe-tipe dalam setiap tingkatan manajemen perusahhaan menggambarkan perencanaan dan pengendalian yang baik yang menyangkut
operasional sehari-hari maupun hubungannya dengan sumber daya manusia dalam perusahaan untuk mencapai efisiensi.Keputusan merupakan rangkaian
tindakan yang diambil untuk menghindari dampak negative yang mungkin timbul dari masalah.
Keputusan manajemen bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa dimensi
atau kerangka. Menurut buku yang ditulis oleh Widjajanto 2001;125
berikut ini adalah beberapa dimensi yang dapat dijadikan klasifikasi
keputusan manajemen.
1. Klasifikasi menurut aktivitas manajerial:
• keputusan perencanaan strategis, misalnya masalah peluncuran produk baru.
• keputusan perencanaan masalah taktis, misalnya masah produksi • keputusan pengendalian manajemen, misalnya evaluasi kinerja
manajer sebagai bahan kenaikan jabatan. • keputusan pengendalian operasional, misalnya menetapkan jumlah
barang yang perlu dipesan.
2. Keputusan menurut struktur persoalann yang dihadapi:
• keputusan yang terprogram, misalnya persetujuan permohonan kredit pelanggan.
• keputusan yang semi otomatis, misalnya menetapkan harga produk. • keputusann tidak terprogram, misalnya memprakarsai promosi
produk atau keputusan membuka cabang baru di daerah lain. 3.
Keputusan menurut sumber daya perusahaan: • keputusan mengenai tenaga kerja, misalnya keputusan untuk
merekrut karyawan baru. • keputtusan mengenai bahan baku, misalnya keputusan untuk
meningkatkan kualitas bahan. • keputusan mengenai fasilitas, misalnya keputusan untuk membeli
mesin atau peralatan baru. • keputusan mengenai pendanaan, misalnya keputusan untuk
menggunakan jasa asuransi kredit untuk mengganti garransi bank. • keputusan mengenai data, misalnya keputusan untuk menghitung
data mengenai tingkat fertilitas dan mortalitas guna menentukan kebijakan distribusi obat dan sarana keluarga berencana.
4. Keputusan menurut sifat persoalan
• keputusan yang berulang, misalnya keputusann untuk menetapkananggaran.
• keputsan insidentil, misalnya keputusan untuk melakukan merger dengan perusahaan lain.
• keputusan jangka pendek, misalnya keputusan untuk meminta penangguhan pembayaran ciclan utang.
• keputusan jangka panjang, misalnya keputusan untuk membuka usaha baru.
• keputusan yang kompleks, misalnya keputusan untuk mencari lokasi usaha.
• keputusan yang sederhana, misalnya keputusan untuk memberhentikan karyawan yang jelas-jelas melakukan kesalahan
yang fatrral. 5.
Keputusan menurut fungsi operasiaonal • keputusan akuntansi, misalnya memilih metode penyusutan.
• keputusan logistic dan produksi, misalnya keputusan menetapkan jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi.
• Keputusan pemasaran, misalnya keputusan untuk memasukkan iklan suatu produk ke televisi.
• keputusan personalia, misalnya keputusan untuk menyelenggarakan program pelatihan karyawan
• keputusan keuangan, misalnya keputusan untuk melakukan hedging guna merendam risiko kerugian akibat fluktuasi nilai mata uang
asing. Disamping berdasarkan dimensi-dimensi seperti diuraikandiatas,