Provocativepalliative Quantityquality PENGELOLAAN KASUS

V. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL

A. Persepsi pasien tentang penyakitnya Klien tetap semangat walaupun pergerakan fisik nya terganggu setiap melakukan aktifitas. B. Konsep diri a. Gambaran diri: klien mengatakan kalau dulu klien adalah orang yang sangat pekerja keras. b. Ideal diri: klien mengatak sudah terbiasa dengan penyakitnya dan kondisinya. c. Harga diri: klien mengatakan kalau dirinya masih sehat dan berguna buat keluarganya. d. Peran diri: setelah kondisi kesehatannya semakin melemah. e. Identitas: klien adalah seorang Ibu Rumah Tangga. C. Keadaan emosi Klien memiliki sifat yang penuh kesabaran. Klien juga selalu bersemangat dengan keadaannya. D. Hubungan sosial : a. Orang yang berarti : Bagi klien orang yang berarti dalam hidupnya adalah suaminya yang kini sudah tua dan tinggal dirumah. Klien memiliki Sembilan anak kandung. b. Hubungan dengan keluarga : klien mengatakan hubungan dengan semua keluarga selama ini baik-baik saja dan harmonis. c. Hubungan dengan orang lain : klien mengatakan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan tetangga maupun dengan orang lain diluar lingkungan rumah sekalipun. d. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien tidak memiliki hambatan saat berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain. E. Spiritual Nilai dan keyakinan Klien memiliki nilai sepiritual yang tinggi, klien meyakini sekali kalau penyakitnya ini berasal dari ALLAH dan atas dasar karena kasih sayang dari Tuhan pulalah penyakitnya akan sembuh. Kegiatan ibadah Klien memiliki jadwal ibadah yang sama sekali tidak boleh ia tinggalkan walau dalam kondisi apapun yaitu sholat 5 waktu, walaupun terkadang klien mengatakan kalau ia sering lupa bacaan sholat.

VI. PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan umum Klien tampak lemah, terlihat kelelahan jika banyak berbicara, merasa kebas- kebas jika banyak bergerak.kaki tidak ada udem. B. Tanda-tanda vital Suhu tubuh : 36 C Tekanan darah : 13080 Nadi : 34xmenit