Perencanaan Konsep Dasar Kebutuhan Dasar Mobilisasi

gerak aktif, pasien melakukan gerakan secara mandiri. Latihan gerak pasif memerlukan bantuan perawat atunperalatan mekanis. Sebelum memulai latihan gerak, deajat gerkan yang dapat dilkukan tanpa menyebabkan luka harus diperhatikan Bennita W,Vaughans,2013.

B. Asuhan Keperawatan Kasus

1. Pengkajian

IDENTITAS KLIEN Nama : Ny. D Jenis kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jln.Bajak IV Timur. Medan Amplas Golongan Darah : A Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2015

I. KELUHAN UTAMA

Ny. D sudah mengalami keluhan dengan kaki kebas-kebas pada persendian kaki jika berdiri terlalu lama bagian sendi-sendi kaki terasa sakit. Ny. D ketika banyak bergerak mudah lelah dan kedua kaki klien jika melakukan aktivitas klien selalu mudah capek. Keadaan Ny. D setelah dilakukan pengkajian ulang tubuhnya terasa lemah dan mudah lelah saat melakukan aktivitas kaki klien kebas-kebas dan Ny. D jika kedua kaki diluruskan atau dilakukan gerak mobilisasi kedua kaki klien menjadi nyaman.

II. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

A. Provocativepalliative

1. Apa penyebabnya Klien keadaan badan terasa lemah dan mudah lelah setiap melakukan aktifitas yang banyak kemungkinan di sebabkan oleh adanya gangguan mobilisasi fisik pada bagian kaki dan tidak dapat digerakan diakibatkan oleh kehilangan kekuatantonus otot. 2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan Klien hanya gangguan mobilisasi fisik dan klien jika merasa kakinya kebas- kebas dan jika tidak terasa menginjak kan kaki nya ke lantai klien meluruskan kakinya di atas tempat tidur dan tonus otot, sendi yang terasa kebas dan keram merasa nyaman dan rileks.

B. Quantityquality

1. Bagaimana dirasakan Saat ingin melakukan aktifitas, saat kaki di injakkan terasa seperti menebal dibagian kaki terasa melemah dan rasanya tidak bisa menopang berat tubuh hingga tubuh terasa lemah. 2. Bagaimana dilihat Saat dilakukan pengkajian, klien bersedia untuk berdiri tetapi tidak bertahan lama karena terasa sakit.

C. Region

1. Dimana lokasinya Kebas-kebas dan nyeri di bagian jari dan kaki bagian kiri dan kanan itulah yang membuat klien lemah untuk melakukan aktifitas. 2. Apakah menyebar Klien mengatakan nyeri dan kebas-kebas jika kakinya ditekuk dan jika kelamaan duduk nyeri dan kebasnya menyebar ke pinggang, dan jari-jari kaki, lutut tidak terasa jika menginjak kaki terasa lemah.

D. Severity

Klien mengatakan dengan keadaannya yang seperti ini lemah, mudah lelah saat melakukan aktifitas yang berlebihan serta kakinya yang terlihat terganggu mobilitas fisiknya, otot dan sendi, tulang terlihat lemah. Dan kemampuan klien yang terlihat yang membuat klien nyaman kaki klien melakukan tehnik ROM dilakukannya dengan meluruskan kaki dan menyenderkan pinggang ke kursi.

E. Time

Klien merasakan kebas, sakit pada bagian otot kakinya itu jika klien terlalu banyak beraktivitas dan ketika kaki di tekuk.

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

A. Penyakit yang pernah dialam Klien tidak memiliki riwayat penyait masa lalu. B. Pengobatan tindakan yang dilakukan Klien rutin melakukan pemeriksan Kadar Gula Darah ke poliklinik C. Lama dirawatdioperasi Klien tidak pernah dirawat di Rumah Sakit ataupun dioperasi. D. Lama dirawat Klien tidak pernah dirawat di Rumah Sakit. E. Alergi Klien tidak memiliki riwayat alergi, baik alergi makanan ataupu obat- obatan. F. Imunisasi Klien tidak bisa mengingat apakah status imunisasi dahulu lengkap, dank lien mengatakan zaman dahulu imunisasi sulit untuk diperoleh.

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

A. Orang tua Klien mengatakan kedua orangtuanya sudah meninggal pada usia 60 tahun, dan ibu 63 tahun. Diketahui orang tua klien meninggal karena suatu penyakit yang dialami tetapi memang karena faktor usia B. Saudara kandung Klien memiliki 9 saudara, dan anak dari klien sudah menikah dan sudah mempunyai anak. C. Penyakit keturunan yang ada Klien mengatakan selama ini yang ia ketahui tidak ada penyakit keturunan dari kedua orang tua.