Surat Pemberitahuan SPT GAMBARAN DATA PAJAK PENGHASILAN PPh PASAL 21

3. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP Tabel 1.2

Penghasilan Tidak Kena Pajak KONDISI Mulai 1 januari 2013 Untuk diri wajib pajak orang pribadi Rp 24.300.000,- Tambahan untuk wajib pajak yang kawin Rp 2.025.000,- Tambahan untuk istri yang penghasilannya digabung dengan suami Rp 2.025.000,- Tambahan untuk setiap anggotaketurunan sedarah semenda Rp 2.025.000,-

C. Surat Pemberitahuan SPT

Pasal 1 angka 11 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan menyebutkan bahwa pengertia Surat Pemberitahuan SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan danatau pembayaran pajak, objek pajak danatau bukan objek pajak danatau harta dan kewajiban, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Setiap Wajib Pajak wajib mengisi Surat Pemberitahuan denga benar, lengkap dan jelas dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan menandatangani serta menyampaikannya ke kantor Direktorat Jenderal Pajak. Universitas Sumatera Utara Wajib Pajak yang telah mendapat ijin Menteri Keuangan untuk menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain Rupiah, wajib menyampaikan SPT dalam bahasa Indonesia dan mata uang selain Rupiah yang diijinkan, yang pelaksanaannya diatur dengan keputusan Menteri Keuangan. Fungsi SPT bagi wajib Pajak adalah sebagai sarana untuk melaporkan dan memperrtangggung jawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang. Disamping itu, SPT berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan : 1. Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sndiri danatau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam 1 satu tahun pajak atau bagian tahun pajak; 2. Penghasilan yang merupakan objek pajak danatau bukan objek pajak; 3. Harta dan kewajjiban; 4. Pembayaran dari pemotong atau pemungut tentang pemotongan atau pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain dalam 1satu masa pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Dalam hal wajib pajak menyampaikan SPT, batas waktu penyampaian SPT untuk: 1. SPT Masa, paling lama disampaikan 20 hari setelah akhir masa pajak; 2. SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi, paling lama 3 bulan setelah akhir tahun pajak; 3. SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi, paling lama 4 bulan setelah akhir tahun pajak. Universitas Sumatera Utara Apabila Wajib Pajak baik orang pribadi maupun badan ternyata tidak dapat menyampaikan SPT dalam jangka waktu yang telah ditetapkan karena luasnya kegiatan usaha dan masalah-masalah tyeknis penyusunan laporan keuangan, atau sebab lainnya sehingga sulit untuk memenuhi batas waktu penyelesaian dan memerlukan kelonggaran dari batas waktu yang telah ditentukan, Wajib Pajak dapat memperpanjang Penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan dengan cara menyampaikan pemberitahuan secara tertulis dengan cara lain misalnya dengan cara lain misalnya dengan pemberitahuan secara elektronik kepada Direktorat Jenderal Pajak.

E. Kasus 1. Terhadap Pegawai Tetap Yang Menerima Jaminan Hari Tua