3. Jenis Pajak Berdasarkan Wewenang Pemungutnya: a. Pajak Pusat
Pajak Pusat adalah pajak yang wewenang pemungutnya ada pada pemerintah pusat yang pelaksanaannya ada pada pemerintah pusat yang
pelaksanaannya dilakukan oleh Departemen Keuangan melaluiDirektorat Jenderal Pajak.
b. Pajak daerah
Pajak yang wewenag pemungutannya ada pada Pemerintah Daerahyang pelaksanaanya dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah.
Penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak ,baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar
Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun,dan Pajak
Penghasilan PPh pasal 21 merupakan bagian dari Pajak Pusat. Peraturan Perundang-undangan untuk Pajak Penghasilan PPh 21 yang dipakai sekarang
adalah Undang-undang No.36 Tahun 2008. Yang menjadi Subjek Pajak adalah Orang Pribadi, warisan yang belum terbagi,dan Badan.
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Adapun yang menjadi ruang lingkup dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM yang akan dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama
Medan Polonia ini adalah, mahasiswa mendapatkan data terkait dengan tingkat
Universitas Sumatera Utara
kepatuhan wajib pajak dalam hal pelunasan PPh Pasal 21.Selain itu, ruang lingkup yang membatasi kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini adalah
sejauh mana dan bagaimana bentuk maupun sistem pengawasan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPPP Pratama Medan Polonia terhadap pelunasan
Pajak Penghasilan PPh Pasal 21. Disamping itu ruang lingkup yang akan diteliti pada kegiatan ini, yaitu hambatan atau kendala-kendala yang dihadapi oleh KPP
Pratama Medan Polonia hadappelunasan PPh pasal 21.
E. Metode Praktek Kerja Lapangan Mandriri PKLM
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta perolehan informasi sesuai dengan metode yang digunakan,maka tahapannya adlah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini Penulis melakukan persiapan yang dibutuhkan mulai dari pengajuan judul, penetapan judul oleh Program Studi Diploma IIIAdministrasi
Perpajakan, pembuatan Proposal, seminar proposal, dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Program Studi Diplomsa III
Administrasi Perpajakan.
2. Studi Literatur
Yaitu kegiatan studi mencari data dan informasi dengan membacalandasan teori, menelaah buku-buku literatur, peraturan perundang-undangan di bidang
perpajakan, dan catatan-catatan yang adahubungannya dengan laporan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3. Observasi Lapangan
Yaitu kegiatan pengamatan secara langsung terhadap objek pajak PPh pasal 21 di KPP Pratama Medan Polonia.
4. Pengumpulan Data
Yaitu dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam menyusun Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM yang terdiri dari :
a. Data Primer yaitu data-data yang diperoleh dari pihak-pihak yang telah mengetahui dan memahami tentang pengawasan pelunasan PPh Pasal21.
b. Data Sekunder yaitu data-data yang diperoleh dari referensi ilmiah yang mendukung laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM.
5. Analisis dan Evaluasi Data
Yaitu informasi data-data yang dikumpul, dianalisa dan dievaluasi secara terperinci agar mencapai tujuan yang diinginkan.
F. Metode Pengumpulan Data
Adapun jenis-jenis yang dikumpulkan berupa data tertulis dalam bentuk dokumen, tabel, dan bagan. Dimana metodenya terdiri dari :
1. Daftar Pertanyaan Interview Guide
Penulis melakukan tanya jawab dengan para petugas yang mengetahui dan memahami permasalahan yang dihadapi dalam penulisan laporan ini
sehingga penulis dapat memperoleh informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Universitas Sumatera Utara
2. Daftar Observasi Observation Guide
Yaitu kegiatan mengumpulkan dan mencari data dengan langsung maupun tidak langsung terjun kelapangan untuk melakukan peninjauan mengamati,
mendengar, dan bila perlu membantu mengerjakan tugas yangdiberikan oleh pihak instansi dengan memberikan petunjuk atau arahanterlebih dahulu dengan
berpedoman ketentuan yang berlaku pada instansidan tidak boleh melakukan pekerjaan yang menjadi rahasia dan memilikiresiko tinggi.
3. Daftar Dokumentasi
Yaitu kegiatan mengumpulkan dan mencari data dengan membuat daftar dokumentasi yang telah diperoleh dari Instansi. Penulis juga melakukan
pengamatan yang dilakukan berdasarkan bahan bacaan di perpustakaan, Undang-undang Pajak, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri
Keuangan,Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Surat Edaran, dan sumber lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi Penulis untuk
memperoleh data dan keterangan yang dibutuhkan dalam tugas akhir.
G. Sistematika Penulisan Laporan Praktik kerja Lapangan MandiriPKLM
Dalam pembahasan penulisan laporan ini penulis menyajikan pembahasan laporan ini kedalam 5 bab. Adapun yang menjadi sistematika dalam penyusunan
laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan secara singkat latarbelakang yang menjadi pemikiran dalam pemilihan judul.Bab ini berisikan
latar belakang PKLM, Tujuan, ManfaatPKLM, Ruang Lingkup PKLM, Metode PengumpulanData dan Sistematika Penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM OBJEK PAJAK LOKASIPRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
Pada bab ini penulis menerangkan tentang sejarah singkat, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi, keadaanpegawaikaryawan, dan
mekanisme administrasi seksiPengawasan dan Konsultasi KPP Pratama Medan Polonia.
BAB III : GAMBARAN DATA TENTANG PAJAKPENGHASILAN PPh PASAL 21
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang ketentuan, objek dan subjek, cara penghitungan, cara penyetoran danpelaporan PPh
pasal 21.
BAB IV : ANALISIS DAN EVALUASI DATA
Pada bab ini Penulis menganalisa dan mengupas masalah pengawasan pelunasan PPh Pasal 21, mengetahui tingkatkepatuhan
pelunasan PPh Pasal 21, dan hambatan–hambatan yang dihadapi KPP Pratama Medan Polonia.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Universitas Sumatera Utara