Pengukuran Kekasaran Permukaan Tiap Sampel Sebelum Perendaman Sampel dalam Larutan Klorheksidin Glukonat 0.2

air mengalir pada tiap sampel dan dipoles dengan emery. Setelah itu, diperoleh sampel yang halus sebanyak 40 buah tanpa poreus.

4.7.2 Pengukuran Kekasaran Permukaan Tiap Sampel Sebelum

Perendaman Larutan Klorheksidin Glukonat 0.2 Sebelum melakukan perendaman dalam larutan klorheksidin glukonat 0.2, dilakukan pengukuran ke 40 buah sampel dengan mesin uji kekasaran permukaan SURFTEST SJ 201 PM dengan ketelitian sebesar 0.01 µm untuk mengetahui besarnya nilai kekasaran yang didapat pada seluruh sampel yang telah dipoles. Sampel diletakkan pada bidang datar. Setiap sampel diukur sebanyak 3 kali dengan meletakkan jarumstylus mulai dari ujung sampel yang telah ditandai dengan jarak masing-masing garis paralel yang ditelusuri ± 2 mm dan alat diaktifkan, lalu bergerak menelusuri satu garis lurus horizontal sepanjang permukaan sampai ± 1 mm dan balik lagi. Monitor layar alat uji akan menunjukkan nilai kekasaran permukaan sampel yang diuji. Hasil yang telah didapatkan dirata-ratakan. Sampel yang menunjukkan nilai kekasaran permukaan yang menyimpang dikeluarkan dari subjek yang akan diteliti.

4.7.3 Perendaman Sampel dalam Larutan Klorheksidin Glukonat 0.2

Sampel dimasukkan ke dalam larutan desinfektan klorheksidin glukonat 0.2 dengan cara merendamnya dalam wadah perendaman dengan salah satu permukaan sampel yang akan diukur ditandai. Permukaan sampel tersebut tidak menyentuh dasar wadah perendaman agar larutan desinfektan dapat mengenai seluruh permukaan sampel resin yang akan diuji kekasarannya. Setelah semua sampel direndam sesuai Universitas Sumatera Utara dengan waktu yang telah ditentukan, dan dikeringkan dengan kertas tisu maka dilakukan pengukuran uji kekasaran permukaan. Sampel dibagi dalam empat perlakuan dalam rentang waktu yang berbeda antara lain: 1. Kelompok I perendaman selama 15 menit, yaitu dengan mempergunakan 10 buah sampel yang telah dipoles dengan baik dan telah diukur kekasarannya, kemudian sampel direndam dalam larutan klorheksidin glukonat 0.2 selama 15 menit dalam wadah perendaman dengan catatan permukaan yang akan diukur tidak menyentuh dasar wadah perendaman. Setelah 15 menit, sampel dikeringkan dengan cara meletakkan di atas kertas tissue. 2. Kelompok II perendaman selama 30 menit yaitu dengan mempergunakan 10 buah sampel yang telah dipoles dengan baik dan telah diukur kekasarannya, kemudian sampel direndam dalam larutan klorheksidin glukonat 0.2 selama 30 menit dalam wadah perendaman dengan catatan permukaan yang akan diukur tidak menyentuh dasar wadah perendaman. Setelah 30 menit, sampel dikeringkan dengan cara meletakkan di atas kertas tissue. 3. Kelompok III perendaman selama 45 menit yaitu dengan mempergunakan 10 buah sampel yang telah dipoles dengan baik dan telah diukur kekasarannya, kemudian sampel direndam dalam larutan klorheksidin glukonat 0.2 selama 45 menit dalam wadah perendaman dengan catatan permukaan yang akan diukur tidak menyentuh dasar wadah perendaman. Setelah 45 menit, sampel dikeringkan dengan cara meletakkan di atas kertas tissue. 4. Kelompok IV perendaman selama 60 menit yaitu dengan mempergunakan 10 buah sampel yang telah dipoles dengan baik dan telah diukur kekasarannya, Universitas Sumatera Utara kemud menit tidak m dengan 5. Setelah sampel mengg penguk penguk Tabel 1. P G Kelompo I II III IV Gambar dian sampel dalam wad menyentuh d n cara melet h dilakukan l yang te gunakan ala kuran samp kuran 40 sam Perlakuan Sa Glukonat 0.2 ok Klorhe Klorhe Klorhe Klorhe a r 6. a. Pem mould direndam d dah perenda dasar wadah takkan di ata perendama lah dikerin at SURFTE pel kelompo mpel setelah ampel Resin 2 dalam Wa Bahan eksidin gluk eksidin gluk eksidin gluk eksidin gluk mbuatan mo dalam laruta aman denga h perendama as kertas tis an masing-m ngkan diuk EST SJ 201 ok sebelum h perendama n Akrilik ya aktu Berbeda n konat 0.2 konat 0.2 konat 0.2 konat 0.2 ould dengan an klorheksi an catatan p an. Setelah sue. masing selam kur kekasa 1 PM. Car m perendam an tersebut. ang Direnda a Perenda n wax, b. idin glukon permukaan 60 menit, s ma 15, 30, aran permu ra penguku man hingga am dalam L aman Meni 15 30 45 60 b Hasil peng at 0.2 sel yang akan ampel diker 45, dan 60 ukaannya uran sama a didapatkan Larutan Klor it N 1 1 1 1 gecoran be ama 60 diukur ringkan 0 menit, dengan dengan n hasil rheksidin N 10 10 10 10 entuk Universitas Sumatera Utara Gam mbar 8. Pe SJ 2 Gam Gamba nentuan kek 201 PM mbar 9. Pere klorh varia ar 7. Pen deng kasaran per endaman sa heksidin g asi waktu 15 ngepresan k gan hidrolik rmukaan de ampel ke da glukonat 0. 5, 30, 45 da kuvet k pres engan alat S alam larutan 2 dengan an 60 menit SURFTEST n n Universitas Sumatera Utara 4.8 Un sebelum d dilakukan α=0.05 p G 8 Analisis d ntuk meliha dan sesudah uji t-berp pada masing Gambar 1 data at apakah a h perendama asangan p g-masing kel 10. Samp polim penel ada perbeda an dalam la paired-samp lompok pere pel resin merisasi pan litian aan kekasa arutan klorh ples t-test endaman 15 akrilik nas hasil aran permuk heksidin glu dengan ti 5, 30, 45, da kaan resin ukonat 0.2 ingkat kem an 60 menit. akrilik maka maknaan . Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

5.1 Hasil Penelitian

Besar sampel pada penelitian ini 10 buah untuk setiap perlakuan. Hasil pengukuran kekasaran permukaan sebelum dan sesudah direndam dalam larutan klorheksidin glukonat 0.2 pada seluruh sampel resin akrilik dapat dilihat pada tabel 2. TABEL 2. HASIL PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN RESIN AKRILIK µm SEBELUM DAN SESUDAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN KLORHEKSIDIN GLUKONAT 0.2 No Kelompok I 15 menit Kelompok II 30 menit Kelompok III 45 menit Kelompok IV 60 menit SEBELUM 0 menit SESUDAH SEBELUM 0 menit SESUDAH SEBELUM 0 menit SESUDAH SEBELUM 0 menit SESUDAH 1. 0.08 0.07 0.07 0.08 0.07 0.08 0.09 0.08 2. 0.08 0.07 0.06 0.06 0.08 0.08 0.06 0.06 3. 0.05 0.05 0.06 0.06 0.08 0.14 0.09 0.08 4. 0.06 0.07 0.07 0.08 0.06 0.08 0.06 0.10 5. 0.06 0.06 0.07 0.07 0.08 0.07 0.09 0.09 6. 0.06 0.08 0.08 0.08 0.10 0.10 0.09 0.08 7. 0.05 0.06 0.08 0.08 0.08 0.08 0.09 0.14 8. 0.05 0.06 0.10 0.09 0.07 0.07 0.07 0.07 9. 0.06 0.07 0.06 0.06 0.12 0.12 0.08 0.09 10. 0.10 0.10 0.11 0.12 0.10 0.07 0.07 0.15 x 0.0650 0.0690 0.0760 0.0780 0.0840 0.0890 0.0790 0.0940 SD 0.01650 0.01370 0.01713 0.01814 0.01776 0.02378 0.01287 0.02914

5.2 Analisis Hasil Penelitian

Nilai rerata dan hasil uji statistik perbedaan kekasaran permukaan sampel sebelum dan sesudah perendaman larutan klorheksidin glukonat 0.2 dapat dilihat Universitas Sumatera Utara