Pembuatan Mold Pengisian Akrilik pada Mold Kuring Penyelesaian

4.7 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan prosedur kerja sebagai berikut:

4.7.1 Pembuatan Sampel

Sampel yang dibuat dibagi dalam 4 kelompok perlakuan, yaitu kelompok sampel akrilik yang direndam dalam larutan desinfektan klorheksidin glukonat 0.2 selama 15, 30, 45 dan 60 menit. Kategori sampel: permukaan halus, tidak poreus, dan tidak mudah distorsi.

4.7.1.1 Pembuatan Mold

a. Membuat balok wax dengan ukuran 12 x 12 x 2 mm sebanyak 40 sampel. b. Bagian dalam kuvet atas dan kuvet bawah diolesi vaselin. c. Membuat adonan gips dengan air sesuai petunjuk pabrik. d. Adonan gips diaduk dengan spatula selama 60 detik hingga homogen. e. Adonan gips dimasukkan ke dalam kuvet bawah. f. Sampel malam diletakkan pada adonan dalam kuvet. g. Setelah agak mengeras lalu gips dirapikan dan didiamkan sampai mengeras selama 60 menit. h. Permukaan gips diolesi dengan vaselin dan kuvet atas disatukan dengan kuvet bawah dan diisi adonan gips. i. Setelah kering, pisahkan kuvet. j. Sampel malam di dalam kuvet dicor dengan air panas yang dididihkan dengan ketel air sampai bersih. k. Permukaan gips pada kuvet bawah dan kuvet atas yang telah kering dan bersih diolesi dengan could mould seal. Universitas Sumatera Utara

4.7.1.2 Pengisian Akrilik pada Mold

a. Polimer dicampur ke dalam monomer yang telah disiapkan di dalam pot akrilik, lalu diaduk perlahan-lahan, dilakukan pada suhu kamar. b. Setelah adonan akrilik mencapai fase dough kemudian adonan dimasukkan ke dalam mold. c. Resin akrilik ditutup dengan plastik selopan, lalu kuvet ditutup, dan ditekan perlahan-lahan dengan hidrolik press, kuvet dibuka kembali, kelebihan akrilik dipotong dengan lecron, dan plastik selopan dilepas. Kemudian kuvet ditutup dan lakukan penekanan dengan hidrolik press kembali. Baut kuvet dipasang untuk mempertahankan kuvet atas dan bawah rapat.

4.7.1.3 Kuring

Penggodokan dilakukan dengan cara memasukkan flask kuvet ke dalam alat kuring unit waterbath. Alat kuring unit waterbath diisi dengan air, kemudian suhu dan waktu diatur. Pemanasan dimulai pada suhu kamar dan dinaikkan terus hingga suhu 70 C selama 30 menit, kemudian suhu dinaikkan menjadi 100 C dan dipertahankan selama 90 menit. Setelah itu suhu pelan-pelan diturunkan hingga sama dengan suhu ruangan.

4.7.1.4 Penyelesaian

Spesimen resin akrilik dikeluarkan dari kuvet, lalu kelebihan di tepi resin akrilik yang tajam dibuang dengan mikromotor dan bur fraser, lalu dihaluskan dengan kertas pasir no. 0, 1, dan 2 secara manual, masing-masing sebanyak 120 kali di bawah Universitas Sumatera Utara air mengalir pada tiap sampel dan dipoles dengan emery. Setelah itu, diperoleh sampel yang halus sebanyak 40 buah tanpa poreus.

4.7.2 Pengukuran Kekasaran Permukaan Tiap Sampel Sebelum