Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, yang berisikan keusioner pengetahuan yang meliputi pengertian infertilitas, kuesioner sikap yang meliputi setujukah ibu informasi infertilitas disebarkan di masyarakat. Bentuk kuesioner yang digunakan adalah bentuk pertanyaan tertutup closed ended dengan variasi pertanyaan berupa multiple choice, yang mana dari beberapa jawaban yang disediakan responden hanya memilih satu diantaranya yang sesuai dengan pendapatnya. Alat pengumpulan data terdiri dari tiga bagian, yaitu : bagian pertama instrumen penelitian berisi data demografi ibu meliputi umur, pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi. Bagian kedua instrumen dibuat sendiri oleh peneliti dengan konsultasi kepada dosen pembimbing berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini berisi pernyataan untuk mengetahui pengetahuan pasangan usia subur terhadap infertilitas. Bagian ini terdiri dari 20 pernyataan. Untuk menilai pengetahuan pasangan usia subur, dilakukan penyekoran dengan kriteria penyekoran menggunakan skala Guttman yang menyediakan dua alternatif jawaban, yaitu : a bila bentuk pernyataan positif jawabannya “ ya “ maka skor dari pernyataan itu 1 satu , namun jika jawabannya “ tidak “ skor dari pernyataan itu 0 nol ; b bila bentuk pernyataan negatif jawabannya “ ya “ maka skor dari pernyataan itu 0 nol , namun jika jawabannya “ tidak “ maka skor dari pernyataan itu 1 satu . Universitas Sumatera Utara Untuk mendapatkan kategori digunakan perhitungan sebagai berikut : 1 Menentukan skor terbesar dan terkecil. Skor terbesar 20, skor terkecil 0; 2 Menentukan nilai rentang R. Rentang = skor terbesar - skor terkecil 20-0 = 20 ; 3 Menentukan nilai panjang kelas i. Panjang kelas = rentang : banyak kelas, berarti 20 : 3 = 6,6 ; 4 Menentukan skor kategori. Kurang = 0 + 6,6 = 6,6 Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 0-6 pertanyaan , Cukup = 6,7 + 6,6 = 13,3 Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 7-13 pertanyaan , Baik = 13,4 + 6,6 = 20 Dari jumlah pertanyaan, responden hanya benar menjawab 14-20 pertanyaan . Bagian kedua yaitu kuesioner berisi pernyataan untuk mengetahui sikap pasangan usia subur terhadap infertilitas. Bagian ini terdiri dari 20 pernyataan. Untuk menilai penerimaan sikap pasangan usia subur yang dijadikan sampel dilakukan dengan cara mengisi kuesioner dengan menggunakan skala likert yang menggunakan empat kategori untuk setiap pernyataan sebagai berikut : a bila pernyataan positif, alternatif jawaban : sangat setuju SS skornnya 3, setuju S skornya 2, tidak setuju TS skornya 1; b bila bentuk pernyataan negatif, alternatif jawaban : sangat setuju SS skornya 1, setuju S skornya 2, tidak setuju TS skornya 3. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan sebagai berikut : 1 Menentukan skor terbesar dan terkecil. Skor terbesar 60, skor terkecil 20; 2 Menentukan nilai rentang R, rentang = skor terbesar – skor terkecil 60-20 = 40 ; 3 Menentukan nilai panjang kelas i, panjang kelas i = rentang dibagi banyaknya kelas 40 dibagi 2 = 20 ; 4 Menentukan skor kategori. Positif, jika responden memiliki jumlah pernyataan 20. Negatif, jika responden memiliki jumlah pernyataan 20. Universitas Sumatera Utara

E. Uji Validitas dan Realibilitas