62
7. Pada variabel usia diperoleh koefisien nilai B = -3,899 sehingga diperoleh variabel usia memiliki nilai negatif terhadap motivasi berprestasi, dengan
kriteria tidak signifikan karena p pada tabel signifikansi sebesar 0,595 dimana p 0,05.
8. Pada variabel latar belakang pendidikan diperoleh nilai B = -1,362 sehingga diperoleh variabel latar belakang pendidikan memiliki nilai negatif terhadap
motivasi berprestasi , dengan kriteria tidak signifikan karena nilai p pada tabel signifikansi sebesar 0, 837 dimana p 0,05.
Sesuai tabel 4.5 juga dapat diketahui signifikan tidaknya masing-masing IV terhadap DV, hal ini untuk menjawab berbagai hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:
4.2.1 Uji Hipotesis 1
Uji hipotesis 1 merupakan uji hipotesis yang menjawab pertanyaan: apakah variabel pengalaman memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi berprestasi
mahasiswa kelas karyawan STIE Ahmad Dahlan. Pada tabel 4.5. diketahui nilai p untuk pengalaman= 0,682 Karena p 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
pengalaman tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi berprestasi
mahasiswa kelas karyawan STIE Ahmad Dahlan Jakarta
4.2.2 Uji Hipotesis 2
Uji hipotesis 2 merupakan uji hipotesis yang menjawab pertanyaan: apakah variabel kebiasaan habitual memiliki hubungan signifikan dengan motivasi
berprestasi mahasiswa kelas karyawan STIE Ahmad Dahlan Jakarta. Pada tabel 4.5.
63
diketahui nilai p untuk kebiasaan habitual = 0,408 Karena p 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kebiasaan habitual tidak memiliki hubungan yang signifikan
terhadap motivasi berprestasi mahasiswa kelas karyawan STIE Ahmad Dahlan Jakarta
4.2.3 Uji Hipotesis 3
Uji hipotesis 3 merupakan uji hipotesis yang menjawab pertanyaan: apakah harapan expectation memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi berprestasi
mahasiswa kelas karyawan STIE Ahmad Dahlan. Pada tabel 4.5. diketahui nilai p untuk harapan = 0,920. Karena p 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa harapan
tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi berprestasi mahasiswa kelas karyawan STIE Ahmad Dahlan Jakarta.
4.2.4 Uji Hipotesis 4
Uji hipotesis 4 merupakan uji hipotesis yang menjawab pertanyaan: apakah keinginan memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi berprestasi mahasiswa
kelas karyawan STIE Ahmad Dahlan Jakarta. Pada tabel 4.5. diketahui nilai p untuk
keinginan = 0,705. Karena p 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa keinginan tidak
memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi berprestasi mahasiswa kelas karyawan STIE Ahmad Dahlan Jakarta.
4.2.5 Uji Hipotesis 5