Proses terjadinya persepsi Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

26 yang sesuai dengan penilaiannya dan pengharapannya terhadap objek tertentu dan lingkungan sekitarnya.

2.2.2 Proses terjadinya persepsi

Seseorang dalam mempersepsikan sesuatu tidak terjadi begitu saja, tetapi ada unsur yang menyebabkan terjadinya suatu proses persepsi. Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh penginderaan. Penginderaan merupakan suatu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat penerima, yaitu alat indera. Pada umumnya, stimulus tersebut diteruskan oleh syaraf ke otak sebagai pusat susunan syaraf, dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi. Proses penginderaan terjadi setiap saat, yaitu pada waktu individu menerima stimulus yang mengenai dirinya melalui alat indera, kemudian diorganisasikan, diinterpretasikan, sehingga menyadari tentang apa yang diinderanya itu. Davidoff, 1988 Sedangkan proses terjadinya persepsi dalam sistem sensori sampai pada otak diklasifikasikan menjadi beberapa tahapan, hal ini dikemukakan oleh Davidoff dalam Shaleh, 2004 yaitu; deteksi pengenalan, transaksi pengubahan diri dari satu energi kebentuk energi yang lain, transmisi penerusan dan pengolahan informasi. Dimana .proses tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama, dapat kita fahami bahwa pertama-tama seorang individu menginderakan objek dilingkungannya. 27 kemudian hasil penginderaan tersebut diproses sehingga timbullah makna tentang objek tersebut. Hal ini akan digunakan oleh individu yang bersangkutan untuk menentukan reaksi apa yang sesuai yang akan diambil oleh dirinya.

2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

Robbins 2001 mengemukakan ada tiga faktor yang mempengaruhi pembentukan ataupun perusakan persepsi seorang individu, yang berdampak pada terjadinya perbedaan persepsi diantara individu yang satu dengan yang lainnya terhadap hal yang sama. Faktor-faktor tersebut adalah: 1. Pelaku persepsi, merupakan tokoh sentral yang mempengaruhi pembentukan persepsi, karena dalam mempersepsikan suatu objek pelaku persepsi dipengaruhi oleh karakteristik pribadinya. 2. Target atau objek yang dipersepsikan, karakteristik-karakteristik dari objek yang diamati dapat mempengaruhi apa yang dipersepsikan oleh pelaku persepsi. 3. Situasi saat persepsi terjadi, unsur-unsur yang ada dalam lingkungan seperti waktu, keadaan sosial dan keadaan saat suatu kejadian terjadi, dapat mempengaruhi konteks dari suatu objek yang diamati oleh pelaku persepsi. Sedangkan menurut Shaleh dan Wahab 2004, ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi, antara lain: 28

1. Perhatian yang selektif

Individu hanya memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang tertentu saja. Dengan demikian, objek-objek atau gejala yang lain tidak akan tampil dimuka sebagai objek pengamatan.

2. Ciri-ciri rangsang

Rangsang yang bergerak di antara rangsang yang diam akan lebih menarik perhatian. Demikian juga rangsang yang paling besar diantara yang kecil; yang kontras dengan latar belakangnya, dan intensitas rangsangnya paling kuat.

3. Nilai dan kebutuhan individu

Setiap orang memiliki penilaian berbeda terhadap suatu objek, hal ini disebabkan karena penilaian didasarkan pada pengamatan yang dilakukan dari sisi berbeda, persepsi dipengaruhi pula oleh kebutuhan individu secara internal maupn eksternal. 4. Pengalaman individu Pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsikan dunianya. Disamping itu masih ada faktor lain yang dapat mempengaruhi proses persepsi, yaitu faktor stimulus itu sendiri dan faktor lingkungan di mana persepsi itu