diharapkan mampu mengakomodir dan mengatasi berbagai permasalahan dan fenomena tenggelam seperti pemberian pertolongan pertama atau bantuan hidup
dasar pada masyarakat. Selanjutnya memberikan pembekalan kepada pengawas kolam renang baik di kolam renang umum dan kolam renang di tempat rekreasi
agar menguasai teknik-teknik penyelamatan di kolam renang.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimanakah gambaran tingkat pengetahuan pengawas kolam renang tentang bantuan hidup dasar di Kota Medan?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran pengetahuan pengawas kolam renang tentang bantuan hidup dasar.
1.3.2. Tujuan Khusus
Mengetahui gambaran pengetahuan pengawas kolam renang tentang definisi dan tujuan bantuan hidup dasar, tahapan airway, tahapan breathing,
tahapan circulation, tahapan disability dan juga tahapan exposure.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Pengawas Kolam Renang
Sebagai bahan referensi untuk melakukan bantuan hidup dasar dan meningkatnya kualitasnya dalam melakukan tugas untuk menyelamatkan
masyarakat di kolam renang.
1.4.2. Bagi Penulis
Meningkatkan pengetahuan penulis tentang bantuan hidup dasar dan cara evakuasi pada korban hampir tenggelam di kolam renang.
Universitas Sumatera Utara
1.4.3. Bagi Manejmen Kolam Renang
Dapat memberikan masukkan untuk meningkatkan mutu pengawas kolam renang dan upaya-upaya promotif untuk lebih meningkatkan program yang terkait
dengan cara penyelamatan korban hampir tenggelam di kolam renang.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengawas Kolam Renang
2.1.1. Definisi Pengawas Kolam Renang
Lifeguard adalah suatu profesi dalam bentuk keterampilan khusus sebagai
pertolongan terhadap kecelakan yang terjadi selama di air kolam renang. Di Amerika melalui lembaga Swimming Teaching Association STA yang berdiri
sejak 1932, telah diberikan perhatian khusus kepada profesi lifeguard karena mampu menampilkan keterampilannya secara baik yang memungkinkan menjadi
sebuah profesi http:www.sta.co.ukacatalog. Menurut American Academic of Pediatric Commite on Injury and Poison
Prevention Drowning , sebuah lembaga independen yang bergerak di bidang
penanganan keamanan dan keselamatan di air menyebutkan bahwa tenggelam adalah penyebab kematian keempat akibat kecelakaan.
Peranan lifeguard atau pengawas kolam renang yang merupakan salah satu komponen penting dalam keberadaan sebuah kolam renang sangat mutlak
dibutuhkan dalam rangka memberi pelayanan dan rasa aman terhadap pengunjung di kolam renang Sismadiyanto, 2009.
Salah satu cara untuk mengurangi risiko kecelakaan dalam berenang atau bermain di kolam renang adalah membekali pengawas kolam renang atau lifeguard
dengan pelatihan dan keterampilan penyelamatan dan pertolongan pertama pada kecelakaan P3K.
2.1.2. Metode Penyelamatan Korban Hampir Tenggelam di Kolam Renang
2.1.2.1.Penyelamatan Korban Hampir Tenggelam Tanpa Alat
Menurut Subagyo 2007, setidaknya ada tindakan preventif apabila terjadi kecelakan di air seperti tenggelam misalnya. Terdapat beberapa sikap renang dari
penolong yang selalu disesuaikan dengan cara memegang korban. Cara memegang korban pada saat menolong ada 4 macam antara lain sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara