Latar Belakang Implementasi Augmented Reality dalam Perancangan Bisnis Produk Kopi Tampan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi kualitas terbaik di dunia dan tercatat sebagai negara peringkat ke empat terbesar dari segi hasil produksi kopi. Kopi Indonesia memiliki berbagai jenis varian dimana varian ini muncul disebabkan oleh daerah tanam yang sangat beragam. Pulau Sumatera merupakan salah satu daerah yang sangat terkenal dengan penghasil kopi. Kopi Mandailing, Kopi Aceh Gayo, dan Kopi Sidikalang merupakan bagian dari Kopi Sumatera. Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak diminati dari berbagai kalangan di dunia karena setiap kopi memiliki cita rasa yang berbeda – beda. Jenis kopi yang paling terkenal adalah kopi arabika dan robusta. Selain itu, kopi juga menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Seperti banyaknya perusahaan kopi di Indonesia yang menghadirkan produk – produk yang menggunakan biji kopi unggul. Seperti Nescafe dari Nestle, Fresco, Kapal Api, ABC, Excelso dan Good Day dari Kapal Api Global, Indocafe dari Sari Incofood Corporation, dan Kopiko, Torabika dari Mayora. Lalu ada juga King Of Mandheling, Gayo Arabica Premium, dan Sidikalang Arabica Premium dari kopisidikalang.com, adalah produk kopi yang berasal dari Sumatera Utara. Setiap perusahaan memiliki cara masing – masing dalam mempromosikan produk, misalnya saja Torabika yang mempromosikan produknya dengan cara melakukan kerja sama mitra melalui gerobak dan mini cafe di tiap-tiap daerah. Universitas Sumatera Utara Semakin tinggi jumlah orang yang ingin mencari kerja dan sedikitnya lowongan pekerjaan yang ada di Indonesia maka berbisnis adalah salah satu alternatif untuk pemasukan kebutuhan hidup sehari-hari. Meningkatnya permintaan terhadap peluang waralaba bisnis kopi membuat kopi tampan sebagai alternatif dalam permasalahan pencarian kerja. Dimana dengan pendekatan Augmented Reality menjadi solusi untuk mendapatkan informasi dari bisnis kopi tampan tersebut. Kopi Tampan merupakan suatu bisnis kopi baru yang menggunakan kopi pilihan daerah Sumatera yaitu Aceh dan Mandailing. Bisnis ini berdiri pada awal tahun 2015. Kopi Tampan memiliki 3 jenis produk yaitu premium coffee, jantan coffee, dan gayo coffee. Dalam perancangan bisnisnya, kopi tampan melakukan kerja sama mitra melalui pembuatan gerobak – gerobak kecil dan mini cafe dengan menerapkan Augmented Reality dalam media promosi berbasis Android. Penerapan Augmented Reality di butuhkan untuk memberikan gambaran informasi tentang produk, gerobak dan mini cafe secara 3Dvirtual dengan menggunakan smartphone sebagai alat untuk memunculkan objek dari booklet sebagai markernya. Augmented reality merupakan salah satu teknologi yang sangat berkembang saat ini, dengan menggabungkan benda maya dua atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Penerapan Augmented reality tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya nyata, namun hanya menambahkan dan melengkapi kenyataan dengan menggunakan sebuah library dan marker. Sehingga citra yang berbentuk tiga dimensi akan muncul pada layar komputer atau pun pada layar smartphone dengan bantuan kamera Djuniharto, 2013. Android merupakan software untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti Eder, 2012. Dengan adanya permasalahan diatas, untuk itu penulis akan membuat sebuah aplikasi mobile yang dapat memberikan informasi dalam perancangan bisnis produk kopi tampan secara 3Dvirtual berbasis Android melalui judul skripsi “Implementasi Augmented Reality Dalam Perancangan Bisnis Produk Kopi Tampan ” dan menjadi solusi untuk dapat memilih kopi tampan sebagai alternatif bisnis yang ssesuai dengan kebutuhan konsumen mitra bisnis. Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah