3. Jika marker telah terdeteksi maka aplikasi perangkat lunak akan menghitung
posisi kamera terhadap marker sesuai persamaan yang dimasukkan oleh perancang program.
4. Ketika pendeteksi marker telah mendeteksi maka objek benda akan tampil
seperti yang terlihat pada akhir Gambar 2.8.
Gambar 2.8 Proses Mendeteksi Marker
Sumber gambar
:
http:brightsideofnews.comData2009_10_26Zombies-nVidia-Tegra-Augmented- RealityZombies_AR_Marker_675.jpg.
2.7 Android
Android adalah software untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti. Android dilengkapi dengan Android SDK Software
Development Kit yang menyediakan tools dan mendukung kebutuhan API Application Programming Interface yang diperlukan untuk mengembangkan
aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java, yaitu kode Java yang
terkompilasi bersama-sama dengan data dan file resources yang dibutuhkan oleh aplikasi yang digabungkan oleh aapt tools menjadi paket Android, sebuah file yang
ditandai dengan suffix .apk. File ini di distribusikan sebagai aplikasi dan diinstal pada perangkat mobile Eder, 2012.
Fitur – fitur yang terdapat pada Android yaitu:
1. Application Framework.
2. Dalvik Virtual Machine.
Universitas Sumatera Utara
3. Integrated Browser.
4. Optimized graphics.
5. SQLite.
6. Media pendukung untuk audio, video, dan format gambar MPEG4, H.264,
MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF 7.
GSM Telephony tergantung perangkat mobile. 8.
Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi tergantung perangkat mobile. 9.
Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer tergantung perangkat mobile. 10. Rich Development Environment Eder, 2012.
Ada beberapa hal yang menjadi kelebihan Android yaitu : 1.
Keterbukaan, pengembangan bebas membangun platform tanpa dikenakan biaya terhadap sistem karena berbasis Linux dan open source.
2. Arsitektur komponen dasar Android terinspirasi dari teknologi internet Mashup.
Bagian dalam sebuah aplikasi dapat digunakan oleh aplikasi lainnya, bahkan dapat diganti dengan komponen lain yang sesuai dengan aplikasi yang
dikembangkan. 3.
Banyak dukungan service, kemudahan dalam menggunakan berbagai macam layanan pada aplikasi seperti penggunaan layanan pencarian lokasi, database
SQL, browser, dan penggunaan peta. 4.
Siklus hidup aplikasi diatur secara otomatis, setiap program terjaga antara satu sama lain oleh berbagai lapisan keamanan..
5. Dukungan grafis dan suara terbaik. Dengan adanya dukungan 2D grafis dan
animasi yang diilhami oleh Flash menyatu dalam 3D menggunakan OpenGL memungkinkan membuat aplikasi maupun game yang berbeda.
6. Portabilitas aplikasi, aplikasi dapat digunakan pada perangkat yang ada saat ini
maupun yang akan datang. Semua program ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java dan dieksekusi oleh Mesin Virtual Dalvik, sehingga kode
program portable antara ARM, X86, dan arsitektur lainnya. Eder, 2012.
Adapun versi-versi Android yang pernah dirilis adalah sebagai berikut: a.
Android versi 1.1
b. Android versi 1.5 Cupcake.
Universitas Sumatera Utara
c. Android versi 1.6 Donut.
d. Android versi 2.02.1 Eclair.
e. Android versi 2.2 Froyo.
f. Android versi 2.3 Gingerbread.
g. Android versi 3.03.13.2 Honeycomb.
h. Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich.
i. Android versi 4.14.24.3 Jellybean.
j. Android versi 4.4 Kitkat, dan
k. Android versi 5.0 Lollypop Rizki, 2012.
2.7.1 Andriod SDK
Android SDK merupakan paket starter yang berisi tools, sample code, dan dokumentasi penggunaan yang berguna untuk pengembangan aplikasi Android.
Android SDK Software Development Kit sebagai alat bantu dan API diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa
pemrograman Java Elvrilla, 2011.
2.8 Kopi