Uji Validitas dan Reliabilitas

Zaki Farhan : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Sepeda Motor Yamaha Vega Pada CV. Widya Tamara Medan, 2009. USU Repository © 2009 tanggapan sangat setuju dan setuju 0 nol. Sebagian besar sampel memberi jawaban tidak setuju atas pertanyaan merasakan kebingungan, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel tidak mengalami kebingungan.

B. Pembahasan

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya konsisten atau stabil. Agar data yang diperoleh valid dan reliabel maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 20 orang sampel.

a. Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 14 for windo ws dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan valid. 2. Jika r hitung negatif atau r hitung r tabel maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. 3. r hitung dapat dilihat pada kolom Corrected item – Total Correlation. Berdasarkan survei, angket berisikan 18 indikator pertanyaan yang menyangkut ketiga variabel yakni variabel emosional, kebijaksanaan pembelian dan perhatian setelah transaksi. Tabel 4.9 Validitas Tiap Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation r hitung r tabel Validitas Merasa telah membuat sesuatu kesalahan 0,580 0,468 Valid Merasa menyesal 0,686 0,468 Valid Zaki Farhan : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Sepeda Motor Yamaha Vega Pada CV. Widya Tamara Medan, 2009. USU Repository © 2009 Merasa kecewa pada diri sendiri 0,572 0,468 Valid Merasa takut 0,676 0,468 Valid Merasa marah 0,623 0,468 Valid Merasa cemas 0,772 0,468 Valid Merasa kesal 0,537 0,468 Valid Merasa frustasi 0,732 0,468 Valid Merasa sakit hati 0,520 0,468 Valid Merasa marah pada diri sendiri 0,540 0,468 Valid Merasa mendapat masalah 0,580 0,468 Valid Merasa melakukan hal yang tidak tepat 0,606 0,468 Valid Merasa tidak membutuhkan 0,838 0,468 Valid Merasa tidak memerlukan 0,808 0,468 Valid Merasa pilihan tidak tepat 0,496 0,468 Valid Merasa persetujuannya salah 0,522 0,468 Valid Merasa melakukan suatu kebodohan 0,646 0,468 Valid Merasakan kebingungan 0,566 0,468 Valid Sumber: Data Primer Diolah Penulis, 2008 Kolom r hitung Corrected item – Total Correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Uji validitas dan reliabilitas pada signifikansi 5 0,05 dengan derajat bebas df 18 jumlah kasus – 2 , 20 – 2, maka r 0,05 : 18 pada uji satu arah adalah 0,468. Berdasarkan Tabel 4.9 tersebut dapat dilihat bahwa dari 18 indikator pertanyaan yang dibuat dalam angket, ternyata tidak ditemukan pertanyaan yang tidak valid. Karena setiap pertanyaan menghasilkan r hitung r tabel sehingga tidak ada pertanyaan yang perlu untuk dibuang. Dapat disimpulkan bahwa ke-18 pertanyaan Q tersebut adalah valid. b. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 14 for windows dimana pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam pengujian sebelumnya akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r alpha positif dan r alpha r tabel maka reliabel. Zaki Farhan : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Sepeda Motor Yamaha Vega Pada CV. Widya Tamara Medan, 2009. USU Repository © 2009 2. Jika r alpha negatif atau r alpha r tabel maka tidak reliabel. 3. r alpha dapat dilihat pada kolom Cronbach’s Alpha. Tabel 4.10 Statistik Reliabilitas Cronbachs Alpha r alpha r tabel 0,927 0,468 Sumber: Data Primer Diolah Penulis, 2008 Pada 18 indikator pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 0,05 r tabel = 0,468. Hal ini mengindikasikan r alpha r tabel yaitu 0,927, sehingga dapat dinyatakan bahwa angket yang disebarkan reliabel dan layak disebarkan kepada sampel yang berjumlah 30 orang jumlah sampel sebenarnya dan berhak diperlakukan sebagai instrumen penelitian ini.

2. Analisis faktor