Zaki Farhan : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Sepeda Motor Yamaha Vega Pada CV. Widya Tamara Medan, 2009.
USU Repository © 2009
pasca melakukan pembelian suatu produk, terutama sekali produk yang mahal salah satu contohnya adalah produk otomotif seperti sepeda motor.
CV. Widya Tamara merupakan salah satu dealer kendaraan sepeda motor di Medan, salah satu produk unggulannya adalah Yamaha Vega. Sebagai salah satu
dealer produk sepeda motor di Medan, membuat perusahaan ini menjadi pilihan masyarakat Medan dan sekitarnya sebagai tempat untuk melakukan pembelian produk
sepeda motor khususnya produk Yamaha Vega yang merupakan produk unggulan . Berdasarkan fenomena di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang
disonansi kognitif konsumen pemilik sepeda motor Yamaha Vega yang melakukan pembelian pada CV. Widya Tamara dengan menuangkannya dalam bentuk skripsi,
dengan judul “Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Sepeda Motor Yamaha Vega Pada CV. Widya Tamara Medan.”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut: Faktor-faktor apakah yang
mempengaruhi pembentukan disonansi kognitif konsumen pemilik Sepeda mmotor Yamaha Vega pada CV. Widya Tamara ?
C. Kerangka Konseptual
Menurut East dalam Japarianto, 2006:83: Disonansi kognitif dideskripsikan sebagai suatu kondisi yang
membingungkan, yang terjadi pada seseorang ketika kepercayaan mereka tidak sejalan bersama. Kondisi ini mendorong mereka untuk merubah
pikiran, perasaan, dan tindakan mereka agar sesuai dengan pembaharuan. Disonansi dirasakan ketika seseorang berkomitmen pada dirinya sendiri
dengan melakukan suatu tindakan yang tidak konsisten.
Zaki Farhan : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Sepeda Motor Yamaha Vega Pada CV. Widya Tamara Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Menurut Sweeney, Hausknecht dan Soutar dalam Japarianto, 2006:83: “Cognitive Dissonance dapat diukur dengan tiga dimensi yaitu: Emotional, Wisdom of Purchase
dan Concern Over the Deal.” Ketiga dimensi tersebut dapat diartikan sebagai berikut: emotional sebagai emosional, wisdom of purchase sebagai kebijaksanaan pembelian
dan concern over the deal dapat diartikan sebagai perhatian setelah transaksi. Berdasarkan teori tersebut, maka dapat dibuat kerangka konseptual penelitian,
yaitu:
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber: Japarianto, 2006 Diolah Penulis, 2008
D. Hipotesis
“Hipotesis adalah suatu perumusan sementara mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu dan juga dapat menuntunmengarahkan ke penyelidikan
selanjutnya” Umar, 2003:104
Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka hipotesis penelitian dirumuskan sebagai berikut:
Faktor-faktor dari dimensi emosional setelah melakukan pembelian, dimensi kebijaksanaan pembelian, dimensi perhatian setelah transaksi mempunyai pengaruh
terhadap pembentukan disonansi kognitif konsumen pemilik sepeda motor Yamaha Vega pada CV. Widya Tamara.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian