Zaki Farhan : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Sepeda Motor Yamaha Vega Pada CV. Widya Tamara Medan, 2009.
USU Repository © 2009
manajemen pemasaran khususnya yang terkait dengan disonansi kognitif konsumen.
F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Sepeda motor yang diteliti adalah sepeda motor merk Yamaha Vega. b.
Variabel yang diteliti terdiri atas variabel emosional X
1
, kebijaksanaan pembelian X
2
dan perhatian setelah transaksi X
3
. c.
Responden pada penelitian ini adalah konsumen pemilik sepeda motor Yamaha Vega, yang melakukan pembelian selama periode 2006 dan 2007
pada CV. Widya Tamara. Dalam tulisan selanjutnya penulis menggunakan istilah pemilik sepeda motor
Yamaha vega.
2. Definisi Operasional Variabel
Penguraian definisi operasional variabel-variabel yang akan diteliti merupakan suatu cara untuk mempermudah pengukuran variabel penelitian. Selain itu juga
memberi batasan-batasan pada obyek yang akan diteliti.
a. Emosional
Emosional adalah ketidaknyamanan psikologis yang dialami seseorang terhadap keputusan pembelian.
b. Kebijaksanaan pembelian
Kebijaksanaan pembelian adalah ketidaknyamanan yang dialami seseorang setelah transaksi pembelian, di mana mereka bertanya-tanya apakah mereka
Zaki Farhan : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Sepeda Motor Yamaha Vega Pada CV. Widya Tamara Medan, 2009.
USU Repository © 2009
sangat membutuhkan produk tersebut atau apakah mereka telah memilih produk yang sesuai.
c. Perhatian setelah transaksi
Perhatian setelah transaksi adalah ketidaknyamanan yang dialami seseorang setelah transaksi pembelian di mana mereka bertanya-tanya apakah mereka
telah dipengaruhi oleh tenaga penjual yang bertentangan dengan kemauan atau kepercayaan mereka.
Pada Tabel 1.2 berikut, menggambarkan definisi operasional variabel yang
digunakan dalam penelitian Tabel 1.2
Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Variabel
Indikator Alat
Ukur
1.Emosional X1
Ketidaknyamanan psikologis yang dialami
seseorang terhadap keputusan pembelian.
Pasca pembelian, seseorang merasa mengalami:
1.Membuat suatu
kesalahan pembelian.
2.Penyesalan. 3.Kekecewaan terhadap diri
sendiri. 4.Ketakutan.
5.Kemarahan. 6.Kecemasan.
7.Kekesalan. 8.Frustasi.
9.Sakit hati. 10.Marah terhadap diri sendiri..
11.Tengah dihadapkan pada suatu
permasalahan. Skala
Likert
2.Kebijaksa- naan
Pembelian X2
Ketidaknyamanan yang dialami seseorang setelah
transaksi pembelian, dimana mereka bertanya-tanya
apakah mereka merasa butuh atau telah membeli
produk yang sesuai. 1.Merasa telah melakukan hal
yang tidak tepat untuk melakukan pembelian.
2.Merasa tidak membutuhkan. 3.Merasa tidak perlu membeli.
4.Merasa telah membuat piliohan yang tidak tepat.
Skala Likert
Zaki Farhan : Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Sepeda Motor Yamaha Vega Pada CV. Widya Tamara Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Sumber: Japarianto, 2006 Diolah Penulis, 2008
3. Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran pada masing-masing variabel dalam penelitian ini