Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

D. Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU dan izin bapak Kepala Desa Lama Dusun VII Kecamatan Pancurbatu. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian, tetapi menggunakan inisial. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. untuk mendapatkan mengetahui pengetahuan dan sikap responden di Desa Lama Dusun VII Kecamatan Pancurbatu.

E. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner Penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti yang disusun berdasarkan tinjauan pustaka dan peneliti mengonsultasikan kuesioner kepada pembimbing sehingga responden hanya memilih jawaban yang telah ada. Alat pengumpulan data ini terdiri dari tiga Universitas Sumatera Utara bagian, yaitu : bagian pertama instrumen penelitian berisi data demografi,dan bagian pengetahuan. Kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan wanita usia subur terhadap kebutuhan gizi bagi kesehatan. Bagian ini terdiri dari 20 pertanyaan. Untuk menilai pengetahuan wanita usia subur, dilakukan penyekoran yaitu skor benar diberi nilai = 1, dan skor salah diberi nilai = 0. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan persentase digunakan dengan rumus : P = N f × 100 Keterangan : P = Persentase F = frekuensi jumlah soal yang benar N = jumlah keseluruhn soal Dari rumus tersebut maka pengetahuan dikategorikan menjadi : 1. Pengetahuan baik apabila dapat menjawab 76-100 dari seluruh jumlah soal. 2. Pengetahuan cukup apabila dapat menjawab 56-75 dari seluruh jumlah soal. 3. Pengetahuan kurang apabila dapat menjawab 56 dari seluruh jumlah soal. Bagian kedua instrumen juga dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini berisi pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan wanita usia subur tentang kebutuhan gizi bagi kesehatan. Bagian ini terdiri dari 20 pertanyaan. Universitas Sumatera Utara 2. Validitas dan Realibilitas 2.1 Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan agar pernyataan yang termuat dalam kuesioner bisa mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen atau kuesioner terseb. Uji validitas akan dilakukan dengan content validity oleh pakarnya, yaitu dokter spesialis gizi. a. Cara melakukan uji validitas Ada beberapa jenis teknik validitas yang dapat dilakukan pada sebuah kuesioner penelitian, yaitu: 1. Validitas konten, yaitu melakukan validasi dengan menggunakan logika. Bagaimana instrumen tersebut apakah logissebagai alat ukur penelitian sesuai teori. 2. Validitas konstruk, yaitu validasi yang digunakan untuk melihat struktur instrumen penelitian. Salah satu cara validasi yaitu dengan melakukan konsultasipendapat ahli tersebut tentang instrumen penelitian tersebut atau dengan uji coba dengan responden sekitar 20 responden. Untuk mengetahui validitas soal, maka hitung korelasi skor partanyaan terhadap skor total dengan menggunakan rumus pearson product moment Suyanto, et.al, 2009, hlm 53 Universitas Sumatera Utara Adapun rumus pearson product moment adalah : r = { } } { ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 . 2 2 . . Y Y N X X N Y X Y X N dimana : X = Skor jawaban Y = Skor total XY= Skor jawaban x skor total 2.2 Uji Realibilitas Uji realibilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Sekumpulan pernyataan untuk suatu variabel dikatakan realibel dan berhasil mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien realbilitasnya lebih dari 0,6 sudah memadai syarat realibilitas. Uji validitas akan dilakukan pada 118 wus yang berumur 20-35 tahun yang ada di Desa Lama Dusun VII Kecamatan Pancurbatu, lalu data diolah menggunakan SPSS dengan mencari nilai koefisien realibilitas Alpha Cronbach.

F. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Yang Belum Menikah Tentang Tradisi Badapu Di Wilayah Kerja Puskesmas Singkil Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013

1 43 116

Pengaruh Pengetahuan Pria Pasangan Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi Kondom dan Dukungan Sosial terhadap Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan

0 47 145

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Babura Tahun 2011

0 57 65

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Kepercayaan dan Tradisi Wanita Usia Subur (WUS) terhadap Pemeriksaan Pap Smear dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2011

4 70 88

Analisa Pengaruh Pasangan Usia Subur Dan Pengguna Alat/Cara Kb Terhadap Angka Kelahiran Di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 1995-2009

0 27 72

Pengaruh Persepsi Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Kanker Leher Rahim (KLR) dan Program Inspeksi Visual Asetat (IVA) Terhadap Pemanfaatan Pelayanan IVA Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tah

6 57 85

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita di Lingkungan VIII Kelurahan Kampung Lalang

2 45 86

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR DI DESA SENDANGAN SATU KECAMATAN SONDER

0 0 6

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DUSUN NGANTI SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di D

0 0 12