Teks Visi Tugas dan tanggung jawab Branch Manager : Tugas dan tanggung jawab Marketing : Tugas dan tanggung jawab Academic Staff:

informasi yang cocok dalam sebuah form yang meminta diisi nomor telepon dan nomor kode pos. Tanpa transmisi jaringan apapun, sebuah halaman HTML yang dilengkapi dengan tulisan JavaScript dapat menginterpretasikan teks yang dituliskan pada halaman tersebut dan memberikan tampilan teks dialog penolakan apabila teks yang dituliskan tadi salah. Atau anda dapat mempergunakan Java Script untuk memerintahkan sebuah aksi seperti memainkan file suara, mengeksekusi sebuah applet atau berkomunikasi dengan plug-in lain sebagai respon terhadap dibukanya sebuah halaman web atau penutupan halaman tersebut oleh pengguna internet. http:masrois.com. script dari javacript mempunyai bentuk seperti berikut : SCRIPT language=” Javascript” Baris perintah javascript SCRIPT

2.8 Teks

Hampir semua orang yang biasa menggunakan komputer sudah terbiasa dengan teks. Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi. sutopo, 2003 secara umum ada 4 macam teks Suyanto, 2003 yaitu: 1. Teks cetak teks hasil cetakan yang akan dimasukkan kedalam sistem harus ditransformasikan kebentuk yang dapat di baca oleh komputer.cara yang biasa digunakan adalah mengetikkan teks tersebut dengan pengolah kata atau teks editor. Seperti : Microsoft Word, Notepad, Editplus, Scientila dan lain-lain. Gambar 2.9. Teks Cetak 2. Teks hasil scan Kini tersedia banyak scanner berbiaya rendah yang dapat membaca teks cetak dan mengkonversinya menjadi format yang terbaca mesin dan menghasilkan scanned text teks hasil scan. untuk men-scan yang diinginkan, dapat menggunakan scanner yang tersedia dengan berbagai tipe. setelah teks tersebut kita scan, kita dapat mengeditnya dengan pengolah data atau teks editor. Gambar 2.10. Teks Hasil Scan 3. Teks elektronik Gambar 2.11. Teks elektronik teks elektronik adalah teks yang dapat di baca oleh komputer dan dapat ditransmisikan secara elektronis melalui jaringan. 4. Hypertext Gambar 2.12. Hypertext kata hypertext diciptakan oleh ted nelson pada tahun 1965 yang berarti teks yang telah dihubungkan. Bila sebuah hypertext diklik, maka sebuah objek yang telah di hubungkan akan di jalankan oleh computer.

2.9 Profil Perusahaan BiNus Center

2.9.1 Sejarah Perusahaan

Di era globalisasi yang ketat dengan persaingan bisnis, keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya ManusiaSDM yang menjalankan bisnis tersebut. SDM yang berkualitas dan mampu bersaing dalam era tersebut harus memiliki nilai tambah berupa soft skills,hard skills, pengalaman, serta komunitasjaringan, selain pengetahuan yang diperolehnya melalui pendidikan formal. Menjawab kebutuhan akan SDM yang berkualitas sejak tahun 1991 BiNus Center terus berupaya menyediakan berbagai program pelatihan bersertifikasi, yang berbasis kompetensi dan Teknologi informasi komunikasi, didukung kurikulum khusus yang selalu diperbaharui sesuai tuntutan dunia bisnis, dunia pendidikan dan perkembangan teknologi paling mutakhir, serta metode pembelajaran yang mudah diserap oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajarmahasiswa hingga masyarakat umum. BiNus Center menyadari kebutuhan tenaga kerja tidak hanya dilihat dari kemampuan akademis saja, melainkan harus dibekali kemampuan non akademis. Oleh karena itu, BiNus Center memberikan pelatihan kepada para peserta berupa : 1. Peningkatan hard skills pengetahuan, keterampilan dan keahlian di bidang bahasa atau teknologi informasi dan komunikasi. 2. Peningkatan soft skills agar peserta memiliki etos kerja yang baik dan mampu beradaptasi bersosialisasi dalam lingkungan kerjanya. 3. Pengarahan para peserta untuk mengerjakan berbagai studi kasus sesuai bidangnya untuk menambah pengalaman dalam menghadapi kasus masalah dalm lingkungan kerja nyata. Di dukung sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan pelatihan, hal-hal tersebut menghasilkan lulusan BiNus Center yang siap terap dan bermutu. Inilah alasan utama sehingga sertifikasi dari BiNus Center diakui oleh perusahaan berskala nasional dan Internasional. Selain itu, setiap peserta pelatihan di BiNus Center akan tergabung dalam komunitas BiNusian yang memungkinkan terciptanya peluang kerja antar sesame BiNusian, dengan demikian para lulusan BiNus Center dapat disalurkan ke setiap perusahaan institusi yang membutuhkan. Hadirnya BiNus Center di berbagai kota di seluruh Indonesia semakin memantapkan komitmen BiNus Center untuk menjadi lembaga pelatihan, yang menjadi panutan bagi masyarakat di seluruh Indonesia dan mendukung terciptanya SDM Indonesia yang berkualitas.

2.9.2 Visi dan Misi BiNus Center

a. Visi

Menjadi Pusat pembelajaran berkelanjutan, yang menjadi panutan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia, khususnya di bidang informasi.

b. Misi

1. Menjadi penyelenggara program pendidikan berkelanjutan countinuing education center yang ditujukan oleh hal yang terkait dengan teknologi informasi, kemampuan berbahasa asing, komunikasi, kemampuan berinovasi dan berwirausaha serta berkarakter baik. 2. Lembaga penelitian terdepan dengan kurikulum berbasis ICT Information and Communication Technology, mutakhir dan terkait dengan industri dan komunikasi. 3. Lembaga pelatihan yang selalu mengutamakan service excellence dalam setiap kegiatan. 4. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehingga dapat menghasilkan keluaran yang siap terap dan bermutu. 5. Sebagai lembaga pelahan panutan dalam penerapan ICT untuk pelaksanaan pembelajaran dan bisnis. 6. Melaksanakan kerjasama dengan dunia usaha dalam penyebaran lulusan sebagai tenaga kerja siap pakai. 7. Lembaga pelatihan terkemuka dengan jaringan yang terbesar di 10 kota besar Indonesia dan 4 di Negara lain. 8. Lembaga pelatihan dan sertifikasi yang mendapatkan pengakuan dari dunia industri baik nasional dan internasional. 9. Lembaga pelatihan yang terkenal dengan diversifikasi produk, bisnis dan market.

2.9.3 Struktur Organisasi

Keterangan Tugas dan Tanggung Jawab dari Bagan Struktur Organisasi :

a. Tugas dan tanggung jawab Branch Manager :

1. Mengontrol Bagian Marketing 2. Mengontrol Bagian Academic 3. Mengontrol Bagian Operational

b. Tugas dan tanggung jawab Marketing :

Mengurus semua yang berhubungan dengan pihak internal dan Mengurus semua yang berhubungan dengan pihak eksternal.

c. Tugas dan tanggung jawab Academic Staff:

1. Membuat surat perijinan tempat, dan lain-lain. 2. Membuat surat kontrak antara pihak pertama dengan pihak kedua. 3. Membuat proposal acara. 4. Mencari sponsor. 5. Menyiapkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan suatu acara. 6. Melaksanakan presentasi, dan lain-lain.

d. Tugas dan tanggung jawab Operasional Staff: