Media Komunikasi KERANGKA TEORI

orang dan mengalir keseluruh organisasi dengan arah yang tanpa dapat diduga. Komunikasi ini lebih dikenal dengan desas-desus grapevine atau kabar angin. 26 Dalam istilah komunikasi, grapevine digambarkan sebagai “metode penyampaian laporan rahasia dari orang ke orang yang tidak dapat diperoleh melalui saluran biasa” Stein, 1967, h. 616. Komunikasi informal cenderung mengandung laporan rahasia tentang orang-orang dan peristiwa yang tidak mengalir melalui saluran perusaan yang formal. Informasi yang diperoleh melalui grapevine lebih memerhatikan apa yang dikatakan atau didengar oleh seseorang daripada apa yang dikeluarkan oleh pemegang kekuasaan. Paling tidak sumbernya terlihat rahasia meskipun informasi itu sendiri bukan rahasia. 27

B. Media Komunikasi

Salah satu media komunikasi yang paling sering digunakan adalah media massa. Media massa selalu menjadi salah satu pilihan oleh pmerintah untuk memberikan inforasi kepada masyarakat. Media massa pun selalu menjadi ajang perhatian dan rebutan para penyandang modal karena media massa merupakan lahan bisnis yang sangat menguntungkan, terutama yang berada di Negara maju dan demokratis. Di sisi lain pemerintah pun sangat berkepentingan terhadap media massa ini, sehingga sangat beralasan apabila di Negara-negara totaliter media massa dikuasai pemerintah. Dalam kegiatan komunikasi organisasi fungsi media massa yang tampak adalah : 1. sumber informasi organisasi 26 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, Jakarta : Sinar Grafika offset, 1989, h.124 27 R. Wayne Pace dan Don F. Fules, Komunikasi Organisasi, h. 199-200 2. sebagai fungsi partisipasi 3. fungsi sosialisasi dan pendidikan 4. fungsi mengembangkan budaya organisasi 1. Fungsi Media Massa Media massa memiliki beberapa fungsi diantara adalah sebagai berikut : a. Media massa di dalam melakukan fungsi sebagai sumber informasi selalu menyajikan, menayangkan peristiwa- peristiwa yang terjadi di berbagai belahan planet bumi. b. Fungsi partisipasi merupakan unsur atau tayangan pesan- pesan komunikasi baik media elektronik maupun media cetak harus mampu menggugah masyarakat. c. Sosialisasi dan pendidikan untuk meningkatkan kualitas masyarakat dalam menerima dan mempertahankan sistem nilai yang ada. d. Mengembangkan budaya organisasi, yaitu untuk membentuk pola prilaku individu dalam organisasi. 2. Macam-macam Media Massa a. Koran Koran atau surat kabar adalah media cetak yang memberikan informasi berupa tulisan, kalimat, kata-kata dan huruf-huruf yang dicetak di atas kertas. Menggambarkan kisah tau berita tentang peristiwa yang terjadi. Koran merupakan media informasi yang mudah dibawa oleh khalayak smbil bepergian dan dapat dibaca saat santai. Dengan sarana media cetak inilah lembaga organisasi dapat memberika pelayanan dan penyuluhan. b. Radio Radio sebagai media massa elektronik dan sebagai unsur proses komunikasi dan media massa memiliki ciri dalam penyampaian pesan menggunakan lisan. Radio juga merupakan sarana publisitas lembaga- lembaga pemerintah sebagai sarana komunikasi dan sosialisasi kebijakan program. c. Internet Internet bisa dimanfaatkan sebagai media untuk berkomunikasi, baik melalui e-mail, chatting, dan forum publik. Internet bisa dimanfaatkan untuk menjadi media publikasi informasi, baik melalui website ataupun mailing list. Berita-berita terkini pun bisa diakses dengan cepat melalui website, misalnya dari internet kita dapat memperoleh informasi untuk kehidupan pribadi, kesehatan, rekreasi, hobby, informasi untuk kehidupan kerja, dan lain-lain.

C. Pelayanan Jasa Informasi