PROFIL BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BBMG

BAB III BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BBMG WILAYAH

II KAMPUNG UTAN

A. PROFIL BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BBMG

WILAYAH II KAMPUNG UTAN 1. Sejarah Berdiri Kantor Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah II didirikan pada tahun 1980 dengan nama Balai Meteorologi dan Geofisika Wilayah II Jakarta., dimana kegiatan operasionalnya berada di Jl. Arief Rahman Hakim No 3 Jakarta Pusat bergabung dengan kantor BMG Pusat dan kegitan yang dilakukan hanya sebatas urasan kepegawaian dan keuangan dengan 17 pegawai. Balai Meteorologi dan Geofisika Wilayah II Jakarta berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 56 OTPHB 1978 tahun 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Meteorologi dan Geofisika Wilayah, Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Pada bulan April tahun 1984 kegiatan kantor Meteorologi dan Geofisika Wilayah II pindah ke Jl. Kp. Bulak Raya No. 5 Cempaka Putih Ciputat Kabupaten Tangerang dengan berpindahnya lokasi maka kegiatan Balai Wilayah II sebagai pembina stasiun mulai berfungsi. Sesuai dengan perkembangan organisasi mengalami perubahan baik struktur maupun operasional, diantaranya: 1. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 56 OTPHB 1978 tahun 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Balai Meteorologi dan Geofisika Wilayah, Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dimana pada salah satu pasal menyebutkan bahwa Kantor Balai Meteorologi dan Geofisika Wilayah dipimpin oleh seorang kepala balai eselon IIIa, 2 orang eselon IVa Kasubag Tata Usaha dan Kepala Seksi Bina Program dan 7 orang eselon Va Karus Umum, Karus Kepegawaian, Karus Keuangan, Ksubsie Meteorologi, Kasubsie Klimatologi, Kasubsie Geofisika dan Kasubsie Komunikasi dan peralatan serta 3 kepala kelompok tenaga pengolah data met, klim, geof. 2. Berdasarkan KM 80 Tahun 2002 tanggal 2 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Meteorologi dan Geofisika Wilayah, Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dimana kantor BW2 dipimpin oleh seorang Kepala Balai eselon III a, 3 eselon IVa Kasubag Tata Usaha, Kasie Operasional dan Kasie Rencana dan Program serta kelompok jabatan fungsional Berdasarkan SK. Ka. BMG No KEP. 002 Tahun 2004 tanggal 1 Maret 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Meteorologi dan Geofisika Wilayah, Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, dimana kantor BW2 dipimpin oleh seorang Kepala Balai eselon III a, 3 eselon IVa Kasubag Tata Usaha, Kasie Operasional dan Kasie Rencana dan Program serta kelompok jabatan fungsionald. Berdasarkan SK. Ka. BMG No. 005 Tahun 2004 tanggal 5 Oktober 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Meteorologi dan Geofisika Wilayah, Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dengan susunan organisasi sebagai berikut: dipimpin oleh seorang kepala balai eselon II b, 3 orang eselon III a Kabag. TU, Kabid Observasi dan Kabid. Data dan Informasi serta 6 orang eselon IVa. Kasubag Keuangan dan Perlengkapan, Kasubag Kepegawaian dan Persuratan, Kasubid Pengumpulan dan Penyebara, Kasubid Insturmentasi dan Kalibrasi, Kasubid Menejemen Data dan Kasubid Pelayanan Jasa Berdasarkan SK. Ka. BMG No. 007 Tahun 2006 tanggal 5 Januari 2006 tentang perubahan SK. Ka. BMG No. 005 Tahun 2004 tanggal . tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Meteorologi dan Geofisika Wilayah, Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofísika. 31

2. Visi dan Misi Balai Besar Meteorologi dan Geofisika

BBMG Wilayah II Kampung Utan memiliki visi yaitu : “Terwujudnya BBMG yang tanggap dan mampu memberikan pelayanan meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika yang handal guna mendukung keselamatan dan keberhasilan pembangunan nasional serta berperan aktif ditingkat internasional”. BBMG Wilayah II Kampung Utan memiliki misi sebagai berikut : a Mengamati dan memahami fenomena meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika. b Menyediakan data dan informasi meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika yang handal dan terpercaya 31 Profil Balai Besar Meteorologi dan Geofisika Wilayah II Kampung Utan, h. 1