Judul Penelitian
Peneliti Variabel
Independen X
Variabel Dependen
Y Metode
Analisis Hasil
Penelitian Analisis
Faktor Akuntansi dan
Non Akuntansi
dalam Memprediksi
Peringkat Obligasi
Perusahaan Manufaktur
Grace Putri Sejati
2010 a.
Likuiditas b.
Growth c.
Reputasi auditor
Peringkat obligasi
Regresi Logistik
a. Growth
berpengaruh terhadap peringkat
obligasi, sedangkan
b. Likuiditas, dan
Reputasi auditor tidak berpengaruh
terhadap peringkat obligasi
Sumber : dari berbagai jurnal
2.4 Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah
penting. Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka dibuat kerangka konseptual sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban financial jangka pendek tepat pada waktunya. Makin tinggi tingkat rasio likuiditas
tersebut, maka semakin tinggi posisi likuiditas perusahaan. Semakin tinggi likuiditas perusahaan, semakin baik pula peringkat obligasi yang diberikan kepada perusahaan
tersebut. Gitman, 2006:629. Likuiditas
Produktivitas Profitabilitas
Leverage
Umur Obligasi
Size Peringkat Obligasi
Growth
Universitas Sumatera Utara
Profitabilitas memberikan gambaran seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan. Semakin tinggi tingkat
profitabilitas perusahaan semakin rendah risiko ketidakmampuan membayar default, sehingga semain baik peringkat obligasi yang diberikan terhadap
perusahaan tersebut. Purwaningsih, 2008:92. Produktivitas perusahaan yang tinggi cenderung lebih mampu menghasilkan
laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tingkat produktivitasnya rendah. Semakin tinggi rasio produktivitas maka semakin baik
peringkat obligasi perusahaan tersebut. Horrigen 1966 dalam Raharja dan Sari, 2008:220.
Leverage merupakan rasio keuangan yang menunjukkan proporsi penggunaan utang untuk membiayai investasi terhadap modal yang dimiliki. Semakin rendah
leverage perusahaan, semakin baik peringkat obligasi yang diberikan terhadap perusahaan. Hal ini mengindikasikan perusahaan dengan tingkat leverage yang tinggi
cenderung memiliki kemampuan yang rendah dalam memenuhi kewajibannya. Burton, dkk, 1998 dalam Raharja dan Sari, 2008:221.
Umur obligasi maturity adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran kembali pokok atau nilai nominal obligasi yang
dimilikinya. Obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun akan lebih mudah untuk di prediksi, sehingga memilki resiko yang lebih kecil dibandingkan dengan
obligasi yang memiliki periode jatuh tempo dalam waktu 5 tahun. Pengukuran
dilakukan dengan memberikan nilai 1 jika obligasi mempunyai umur anatara 1-5
Universitas Sumatera Utara
tahun dan nilai 0 jika obligasi mempunyai umur lebih dari 5 tahun. Mark dan David 1996 dalam Andry, 2005.
Ukuran perusahaan merupakan pengukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan. Menurut Ogden 1997 dalam Maharti, 2011:38 menyatakan bahwa total
utang dan ukuran perusahaan memiliki korelasi kuat dan positif. Dengan kata lain firm size dapat digunakan sebagai pengukur total utang termasuk obligasi, sehingga
secara tidak langsung ukuran perusahaan berpengaruh pada peringkat obligasi. Growth pertumbuhan perusahaan, menutur Pottler dan Sommer 1997 dalam
Ikhsan, dkk, 2012:200 pertumbuhan perusahaan yang kuat berhubungan positif dengan keputusan rating dan grade yang diberikan oleh pemeringkat obligasi, karena
pertumbuhan mengindikasikan prospek kinerja cash flow masa mendatang dan meningkatkan nilai ekonomi.
2.5 Hipotesis