Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya. Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif angka- angka statistik ataupun kode yang dapat dikuantifikasi. Data tersebut berbentuk variabel-variabel dan operasionalisasinya dengan skala ukuran tertentu, misalnya skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di PT PEFINDO melalui www.pefindo.com dan Bursa Efek Indonesia melaui media internet dengan situs www.idx.co.id. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Nopember 2013 sampai dengan bulan Maret 2014.

3.3 Batasan Operasional

Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 2 bagian, yaitu: 1 Variabel bebas independent variabel, yang terdiri dari likuiditas, profitabilitas, produktivitas, leverage, umur obligasi, size, dan growth. 2 Variabel terikat dependent variabel, yaitu peringkat obligasi perusahaan yang terdaftar di PT PEFINDO. b. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari: Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap yaitu : 1 Tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni berasal dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2 Tahap kedua, pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari media internet dengan mengunduh melalui situs www.pefindo.com untuk memperoleh data mengenai peringkat obligasi dan www.idx.co.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan yang telah dipublikasikan.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel Bebas X Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak bergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas atau independent variable dari penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Likuiditas Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban terhadap hutang jangka pendek. Semakin tinggi likuiditas perusahaan maka semakin baik peringkat perusahaan tersebut. Rasio likuiditas dirumusakan sebagai berikut: Brealey, dkk., 2007:78 Likuiditas = aset lancar kewajiban lancar 2. Profitabilitas Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba, baik dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun laba bagi modal sendiri. Semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin rendah risiko ketidakmampuan membayar default semakin baik peringkat yang diberikan terhadap perusahaan tersebut. Rasio profitabilitas dirumusakan sebagai berikut: Brealey, dkk., 2007:80 Profitabilitas = laba bersih penjualan 3. Produktivitas Produktivitas menunjukan seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut. Semakin tinggi rasio produktivitas maka semakin baik peringkat perusahaan tersebut. Rasio produktivitas dirumusakan sebagai berikut: Brealey, dkk., 2007:79 Produktivitas = penjualan total aset Universitas Sumatera Utara 4. Leverage Leverage menunjukkan proporsi penggunaan utang untuk membiayai investasi terhadap modal yang dimiliki. Semakin rendah leverage perusahaan, semakin baik peringkat yang diberikan terhadap perusahaan. Rasio leverage dirumusakan sebagai berikut: Brealey, dkk., 2007:76 Debt to Equity Ratio DER = Total hutang Total ekuitas 5. Umur obligasi Obligasi dengan umur obligasi yang lebih pendek mempunyai resiko yang lebih kecil. Pengukuran dilakukan dengan memberikan nilai 1 jika obligasi mempunyai umur anatara 1-5 tahun dan nilai 0 jika obligasi mempunyai umur lebih dari 5 tahun. Mark dan David 1996 dalam Andry, 2005. 6. Size ukuran perusahaan Ukuran perusahaan size menunjukkan tingkat besar atau kecilnya suatu perusahaan yang dapat didasarkan pada total aktiva, penjualan, atau ekuitas. Secara sistematis ukuran perusahaan firm size dirumuskan sebagai berikut,Ogden 1997 dalam Maharti, 2011:38 ���� = log TA 7. Growth pertumbuhan perusahaan Pertumbuhan perusahaan yang kuat berhubungan positif dengan keputusan rating dan grade yang diberikan oleh pemeringkat obligasi, karena pertumbuhan mengindikasikan prospek kinerja aliran kas masa mendatang dan meningkatkan nilai Universitas Sumatera Utara ekonomi. Pertumbuhan perusahaan merupakan pertumbuhan berdasarkan kesempatan bertumbuh perusahaan yang diukur dengan menggunakan book to market ratio of equity dengan rumus: Pottler dan Sommer 1997 dalam Ikhsan, dkk., 2012:200 ���� �� ������ ����� �� ������ = jumlah saham beredar total equitas x harga penutupan saham b. Variabel Terikat Y Variabel ini disebut juga variabel tidak bebas. Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Erlina, 2008:42. Penelitian ini menggunakan peringkat obligasi sebagai variabel dependen. Variabel ini dilihat dari peringkat obligasi yang dipublikasikan oleh PT. Pefindo. Peringkat obligasi pada umumnya terbagi atas dua yaitu investment grade AAA, AA, A, BBB dan non investment grade BB, B, CCC, D. Skala pengukuran variabel ini menggunakan skala nominal. Dalam skala ini pengukuran dilakukan dengan memberi nilai 1 untuk obligasi yang berperingkat investment grade dan 0 untuk obligasi yang berperingkat non investment grade karena variabel yang digunakan adalah variabel dummy. Tabel 3.1 Investment Grade dan Non Investment Grade Peringkat Keterangan Nilai AAA investment grade 1 AA investment grade 1 A investment grade 1 BBB investment grade 1 BB non investment grade B non investment grade CCC non investment grade D non investment grade Sumber : www.pefindo.com data diolah Universitas Sumatera Utara

3.5 Populasi dan Sampel