Menilai Keseluruhan Model Overall Model Fit

Tabel 4.1 Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 7.693 8 .464 Sumber : hasil pengolahan SPSS Dari Tabel 4.1 menunjukan probabilitas signifikansi sebesar 0,464. Nilai signifikansi yang diperoleh ini lebih besar dari 0,05, maka Ho tidak dapat ditolak diterima. Hal ini menunjukan bahwa model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit.

4.2.2 Menilai Keseluruhan Model Overall Model Fit

Uji ini digunakan untuk menilai model yang telah dihipotesiskan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 log likelihood pada awal block number =0 dengan nilai -2 log likelihood pada akhir block number =1. Nilai -2 log likelihood awal pada block number = 0, dapat ditunjukkan pada Tabel 4.2 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Nilai -2 Log Likelihood -2LL Awal Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Step 0 1 45.340 1.773 2 38.937 2.485 3 38.398 2.768 4 38.389 2.809 5 38.389 2.809 Sumber : hasil pengolahan SPSS Nilai -2 log likelihood akhir pada block number = 1, dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini : Sumber : hasil pengolahan SPSS Dari Tabel 4.2 dan Tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa nilai -2 log likelihood awal pada block number = 0, yaitu model yang hanya memasukkan konstanta yang Tabel 4.3 Nilai -2 Log Likelihood -2LL Akhir Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant LIKUIDIT AS PROFITABIL ITAS PRODUKTIVI TAS LEVERAGE UMUR SIZE GROWTH Step 1 1 41.104 -1.187 .796 1.032 .316 -.018 .453 .231 .076 2 29.376 -5.491 2.306 2.348 .863 -.070 .926 .683 .212 3 24.762 -11.507 4.436 3.934 1.652 -.160 1.098 1.325 .459 4 23.403 -15.761 5.830 5.016 2.348 -.226 1.116 1.800 .722 5 23.214 -17.456 6.318 5.422 2.774 -.252 1.151 1.987 .853 6 23.207 -17.734 6.379 5.478 2.903 -.256 1.166 2.016 .877 7 23.207 -17.746 6.380 5.479 2.912 -.256 1.167 2.018 .878 8 23.207 -17.746 6.380 5.479 2.912 -.256 1.167 2.018 .878 Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada step 5, memperoleh nilai sebesar 38,389. Kemudian pada tabel selanjutnya dapat dilihat nilai -2 log likelihood akhir dengan block number = 1, nilai - 2 log likelihood pada Tabel 4.3 mengalami perubahan setelah masuknya variabel independen pada model penelitian, akibatnya nilai -2 log likelihood akhir pada step 20 menunjukkan nilai 23,207. Adanya pengurangan nilai antara -2 log likelihood awal dengan nilai -2 log likelihood akhir menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data. Penurunan nilai -2 log likelihood menunjukkan bahwa model penelitian ini dinyatakan fit, artinya penambahan variabel bebas yaitu likuiditas, profitabilitas, produktivitas, leverage, umur, size, dan growth ke dalam model penelitian akan memperbaiki model fit penelitian ini. 4.2.3 Nilai Nagel Karke Nilai Nagel Kerke digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model variabel bebas secara bersama-sama dalam menerangkan variasi variabel terikat. Berikut hasil olahan SPSS pengujian Nagel Kerke sebagai berikut: Tabel 4.4 Model Summary Step -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square 1 23.207 a .158 .448 Sumber : hasil pengolahan SPSS. Dari Tabel 4.4 dapat dijelaskan hasil uji regresi logistik didapat Cox Snell R Square sebesar 0.158 dan Nagelkerke R Square sebesar 0,448. Nilai Nagelkerke R Universitas Sumatera Utara Square sebesar 0,448 yang berarti variabilitas variabel terikat yaitu peringkat obligasi yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel bebas yaitu likuiditas, profitabilitas, produktivitas, leverage, umur, size, dan growth sebesar 44,8. Sedangkan sisanya sebesar 31,4 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti.

4.3 Uji Hipotesis