B. Temuan Lapangan
1. Profil Informan
a. Pendamping KUBE Teluk Amanah
AC adalah seorang laki-laki berusia 38 tahun bertempat tinggal di Kampung Suka Damai rtrw 0608 Desa Pangkalan Kecamatan Teluknaga
Kabupaten Tangerang. Sudah memiliki istri dan dua orang anak. Pendidikan terakhir adalah S1.
AC Sudah mendampingi KUBE Teluk Amanah selama tujuh tahun hingga sekarang. Dari awal KUBE terbentuknya hingga sekarang,
AC tidak hanya sebagai pedamping KUBE, AC juga sebagai TKSK dan LSM diberbagai KUBE khususnya KUBE-KUBE yang berada di
Kecamatan Teluknaga. AC melakukan monitoring KUBE Teluk Amanah empat kali dalam
sebulan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan KUBE, jika terjadi masalah atau KUBE memerlukan sesuatu maka pendamping akan datang
dan membantu mencari penyelesaian masalah.
b. Pengurus KUBE Teluk Amanah
1. YJK
YJK adalah seorang laki-laki yang lahirkan pada tanggal 29 Desember 1973 lahir di Kabupaten Tangerang, sudah berkeluarga
mempunyai seorang istri dan dua orang anak, pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas SMA namun YJK juga sempat mengikuti perkuliahan
selama empat semester jurusan manegemen pemasaran. Namun tidak
dilanjutkan Dikarenakan YJK memiliki keterbatasan dalam biaya sehingga YJK tidak meneruskan pendidikan perguruan tinggi, setelah itu YJK
bekerja namun pada tahun 2004 YJK terkena PHK sehingga YJK tidak memiliki pekerjaan. Oleh karena itu adanya program KUBE sangat
membantu bagi YJK. Rumah YJK beralamat di Jalan Raya Tanjung Pasir Kampung
Melayu Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. yang sekarang menjadi tempat produksi KUBE Teluk Amanah dalm menjalankan usaha
konveksi. YJK Mengikuti program KUBE sejak awal terbentuknya pada
tahun 2004 namun sejak pengurus lain keluar sejak saat itu YJK menjadi pengurus KUBE sebagai skertaris KUBE Teluk Amanah, YJK mengurus
semua yang diperlukan KUBE dari mencari pesanan hingga menjahit.
2. DKM
DKM adalah seorang perempuan yang lahir pada tanggal 5 November tahun 1975 di Jakarta, pendidikan terakhir adalah Sekolah
Menengah Atas SMA di Jakarta. Sempat bekerja dipabrik dan menjadi guru sekolah dasar SD di sekolah swasta yang tidak jauh dari tempat
tinggalnya sekarang. DKM adalah istri dari YJK namun DKM baru menjadi anggota
karena KUBE karena kekurangan tenaga pengurus sehingga DKM sangat dibutuhkan. DKM juga memiliki keterampilan menjahit karena
keterampilan itu DKM dapat membantu anggota lain jika terjadi kesulitan dalam menjahit pola yang dikerjakan anggota KUBE Teluk Amanah.
c. Anggota KUBE Teluk Amanah
1. SKN
SKN adalah seorang perempuan berusia 40 tahun yang lahit pada tanggal 8 Agustus 1971 di Seragen, memiliki dua orang anak putra dan
putri. Bertempat tinggal di Kebon Kelapa, rtrw 0204, Gg. Ambon, Kampung Melayu Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Suku
Jawa, menetap di Kabupaten Tangerang selama 26 tahun. Pendidikan terakhir SKN yaitu Sekolah Menengah Pertama SMP Di Seragen.
SKN memiliki keterampilan menjahit didapatnya dari mengikuti kursus di Kampung halamannya yaitu di Seragen. SKN mengikuti
program KUBE selama tiga tahun lebih, sebelum mengikuti program KUBE SKN pernah bekerja di Pabrik Ramlati, PT. Sinta Pertiwi dan PT
Serip. Pada tahun 2004 SKN juga terkena PHK oleh karena itu SKN mencari pekerjaan hingga akhirnya mengikuti proram KUBE hingga
sekarang. Selain mengikuti program KUBE SKN memiliki pekerjaan lain yaitu berdagang lauk matang dan makanan kecil. Selama SKN berdagang
SKN dibantu oleh kedua orang anaknya dikarenakan SKN sudah pisah namun belum memperoses percerai SKN harus mengur kedua anaknya
sendiri. Dari hasil menjahit di KUBE serta berdagang makanan kecil SKN
dapat menabung yang disimpan dirumahnya, menyekolahkan kedua
anaknya, dapat berkeridit kompor gas, merenofasi rumah dan membeli mesin pompa air. Secara fisik SKN sehat tidak mudah sakit dan tidak
mudah stres SKN beranggapan menjahit di KUBE dapat menghilangkan beban pikiran.
2. NGS
NGS adalah seorang perempuan berumur 38 tahun yang lahir pada tanggal 28 Maret 1973 di Jakarta, status menikah belum memiliki seorang
anak, menyewa rumah yang beralamat di Desa Kebon Cau Rtrw 0102. Suku Padang, lama menetap di tempat tinggalnya sekarang selama 15
tahun. Pendidikan terakhir adalah Sekolah Menengah Pertama SMP. Mengikuti program KUBE dari tahun 2008 hingga sekarang
sebelum mengikuti program KUBE NGS bekerja dipabrik PT. GS. Garmen selama 7 tahun, di PT. Indoraya selama 2 tahun dan di PT
Taksindo kurang lebih selama 2 tahun. NGS juga mengalami PHK sebelum mengikuti program KUBE. Memiliki keterampilan menjahit dari
pengalaman selama bekerja di pabrik. Dari hasil menjahit di KUBE NGS dapat menabung dan membeli
peralatan rumah tangga seperti lemari dan kursi. dan juga untuk membeli baju yang diinginkan NGS. NGS merasa nyaman berada dilingkungan
KUBE karena menganut sistem kekeluargaan yang membuat NGS merasa mempunyai keluarga baru .
3. MRA
MRA seorang perempuan berumur 43 tahun yang lahir pada tanggal 22 November 1968 di Jakarta, status menikah memiliki tiga orang
anak, satu orang putri dan dua orang putra. Menyewa rumah di kebon kelapa, Gang Ambon, rtrw 0204 Kecamatan Teluknaga Kabupaten
Tangerang. Suku Sunda menetap di Kebon Kelapa selama 3 tahun hingga sekarang. Pendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama SMP.
Mengikuti program KUBE dari tahun 2009 hingga sekarang sebelum mengikuti program KUBE MRA bekerja di dadap PT Lestari,
Garmen dan di pasar Kemis PT Grori selama lima tahun. MRA menjadi salah satu korban PHK pada tahun 2008. Keterampilan menjahit
didapatkan dari pengalaman bekerja di pabrik. Selama menjahit di KUBE, MRA menjelaskan bahwa MRA dapat
memenuhi kebutuha sehari-hari dan memberikan HP yang diinginkan oleh anaknya yang pertama. Tidak hanya menjahit yang dapat dilakukan oleh
MRA, MRA juga bisa mengobras, mengancing, mengkelim baju.
4. AIN
AIN seorang perempuan berumur 47 tahun yang lahir pada tanggal 12 Juni 1964 di Rangkas Belitung. Status menikah memiliki dua orang
putri. Bertempat tinggal di Kebon Jamblang Gang Pocong, Kapuk Baru, Jalan Tanjung Pasir, rtrw 0903 No.22. Kecamatan Teluknaga Kabupaten
Tangerang. Suku Sunda enetap di Kebon Jamblang selama 10 tahun hingga sekarang. Pendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama SMP.
Mengikuti program KUBE Teluk Amanah pada tahun 2008 sebelum mengikuti program KUBE usaha konveksi AIN bekerja di pabrik
konfeksi PT. Bitung Utama, Di Rangkas Bitung selama 2 tahun dan di PT. Gudang Lapan selama 3 tahun. AIN juga menjadi korban PHK pada tahun
2008. Keterampilan menjahit dengan cara otodidak yang dipelajarinya
sendiri di rumah sehingga AIN dapat berlatih setiap hari. sehingga dapat terbiasa dan menjadi mahir menjahit. selain memiliki keterampilan
menjahit AIN memiliki keterampilan yang lain yaitu membuat tas dengan bahan sederhana seperti kardus dan ikat pelastik bisa dijadikan apa saja
seperti tas dan dompet dengan ukuran yang berbeda-beda. Penghasilan yang didapat di KUBE AIN menggunakannya untuk membeli beberapa
alat elektronik seperti salon atau pengeras suara, furniture seperti gupetlemari kecil dan bangku.
C. Analisis Hasil Penelitian