9
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui apakah pelaksanaan penghitungan, pemotongan, penyetoran
dan pelaporan pajak penghasilan Pasal 21 oleh PT. Hikerta Pratama sesuai dengan Undang–undang Pajak Penghasilan No. 17 Tahun 2000 sebagai
mana telah diubah terakhir dengan Undang–undang No. 36 Tahun 2008. 2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti Berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama
mengikuti perkuliahan dan menjadi pengetahuan apabila nanti terjun secara langsung kelapangan. Serta merupakan persyaratan guna
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. b. Bagi Perusahaan
Diharapkan dapat menjadi masukan dan menjadi bahan evaluasi berkenaan dengan penerapan penghitungan dan pelaporan pajak
selanjutnya, khususnya Pajak Penghasilan Pasal 21. c. Bagi Pembaca
Diharapkan dapat menambah wawasan mengenai aspek–aspek perpajakan, khususnya dalam hal penghitungan dan pelaporan pajak
penghasilan Pasal 21 sesuai dengan Undang – undang yang berlaku.
35
E. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.3
Hasil Penelitian Sebelumnya Penelitian
Judul Perbedaan
Persamaan Alat Analisis
Hasil Arja Sadjiarto
2006 Variasi Penghitungan dan
Penyetoran Pajak penghasilan Pasal 21
Variasi dan KEP- 545PJ2000.
PER-15PJ2006. UU No. 17 Tahun 2000.
Biaya jabatan Tarif pajak
PTKP Penghitungan dan
Penyetoran pajak Penghasilan Pasal 21
Metode kualitatif dengan pendekatan
study kasus Dalam melakukan
penghitungan dan penyetoran PPh Pasal 21 bagi pegawai
tetap untuk menghindari lebih bayar pada SPT Tahuunan
dengan cara menerapkan system kumulatif.
Amber Lumbantoruan
2002 Pengaruh Kebijakan Pajak
Penghasilan Pasal 21 Terhadap Penghasilan Badan pada PDAM
Bayumas Pajak Penghasilan
Badan Pada PDAM. UU No.17 Tahun 2000,
Biaya jabatan, Tarif pajak,
PTKP, Pajak Penghasilan
Pasal 21 Metode penelitian
arsip dan Analisis statistic deskriptif,
Statistic inferensial parametik
Menyatakan kebijakan pajak penghasilan pasal 21 dalam
bentuk tunjangan pajak lebih menguntungkan bagi
perusahaan dari pada subsidi pajak.
36
Lanjutan Tabel 2.3
Hasil Penelitian Sebelumnya
Penelitian Judul
Perbedaan Persamaan
Alat Analisis Hasil
Yunita Christy 2003
Hubungan Keakuratan Penghitungan Pajak Penghasilan
Pasal 21 Antara fiskus dan Wajib Pajak pada RS Immanuel
Hubungan Keakuratan. Fiskus dan Wajib Pajak
pada RS Immanuel. UU No. 17 Tahun 2000.
Biaya jabatan, Tarif pajak,
PTKP Penghitungan PPh
Pasal 21 Metode Deskriftif
analitis Jumlah pajak penghasilan
Pasal 21 yang dihitung Rumah Sakit Imanuel per
bulan sama dengan jumlah pajak penghasilan pasal 21
yang dihitung oleh fiskus berdasarkan undang- undang
perpajakan No.17 Tahun 2000.
Yuwono 2007
Analisis Pelaksanaan Penghitungan dan Pelaporan Pajak Penghasilan
Pasal 21 pada PT. XYZ Produksi Biskuit
Penerapan Pemotongan, Penyetoran.
UU No.17 Tahun 2000, KEP-
No.564KMK.32004, Biaya jabatan,
Tarif PTKP
Penghitungan dan Pelaporan pajak
Penghasilan Pasal 21 Metode Deskriptif
kualitatif Dalam penghitungan dan
pelaporan pajak penghasilan terdapat ketidak kesesuaian
antara peneliti dengan perusahaan dalam hal
penghitungan penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP
37
37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN