Unsur – unsur Penghasilan dan Pengurangan

50 1 Pekerja Tetap yaitu pekerja yang diangkat oleh perusahaan sebagai karyawan tetap dan menerima gaji serta tunjangan – tunjangan sesuai dengan besarnya gaji yang harus diterima berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan. 2 Pekerja Tidak Tetap adalah karyawan yang direkrut oleh perusahaan apabila perusahaan memperoleh tender atau proyek – proyek besar yang membutuhkan tenaga pembantu yang tidak bisa dihendel sepenuhnya oleh karyawan tetap.

B. Hasil dan Pembahasan

1. Unsur – unsur Penghasilan dan Pengurangan

Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis, data yang diambil hanya sebagian dari SPT Tahunan Formulir 1721-A Terhadap status karyawan di PT. Hikerta Pratama terhadap pegawai tetap sebanyak 80 orang pada Tahun 2009, dan 28 tenaga harian lepas. Dalam melakukan penghitungan dan pemotongan pajak penghasilan Pasal 21 untuk karyawan tetap perusahaan dan tenaga harian lepas, penulis terlebih dahulu mengumpulkan data mengenai pegawai tetap yang penghasilannya diatas PTKP dan jenis – jenis penghasilan yang diterima karyawan PT. Hikerta Pratama diantaranya yaitu : a. Data Mengenai Pegawai Tetap dan Tenaga Harian Lepas 51 1 Pegawai tetap yang penghasilan neto-nya melebihi PTKP berjumlah 37 orang. 2 Pegawai tetap yang berkerja mulai awal tahun dan berakhir dipertengahan tahun berjumlah 10 orang karena berhenti bekerja, namun perusahaan melaporkan dengan masa kerja setahun penuh. 3 Pegawai tetap yang berkerja mulai awal tahun hingga akhir tahun 33 orang 4 Upah harian yang diterima tenaga harian lepas dibayarkan secara bulanan berjumlah 28 orang b. Jenis Penghasilan : 1 Gaji Pokok, gaji yang dibayarkan secara bulanan oleh PT. Hikerta Pratama. 2 Tunjangan, berupa Tunjangan makan, Tunjangan transportasi, Tunjangan kehadiran, dan Tunjangan jabatan. 3 Uang Lembur . c. Jenis Pengurangan : Jenis – jenis Pengurangan yang ditetapkan oleh PT. Hikerta Pratama dalam penghitungan pajak penghasilan berdasarkan Jendral Pajak No. KEP – 250PJ2009 dan Undang – undang Nomor 36 Tahun 2008. 52 1 Biaya Jabatan, yaitu 5 dari gaji bruto yang diterima karyawan, setinggi – tingginya Rp.6.000.000,00 setahun dan Rp.500.000,00 sebulan 2 Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP, yaitu pengurangan pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan status. Besarnya penghasilan tidak kena pajak yang dipakai dalam pengisian SPT Masa Tahunan wajib pajak PPh Pasal 21 dan SPT Tahunan Orang Pribadi adalah : Table 4.1 Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP Per 1 Januari 2009 TK0 TK1 TK2 TK3 K0 K1 K2 K3 K10 K11 K12 K13 Rp.15.840.000,00 RP.17.160.000,00 RP.18.480.000,00 Rp.19.800.000,00 Rp.17.160.000,00 Rp.18.480.000,00 Rp.19.800.000,00 Rp.21.120.000,00 Rp.33.000.000,00 Rp.34.320.000,00 Rp.35.640.000,00 Rp.36.960.000,00 Sumber : Undang-undang Perpajakan No.36 Tahun 2008 53 Keterangan : TK0 : Tidak Kawin dan Tanpa Tanggungan TK1 : Tidak Kawin dan Satu Tanggungan TK2 : Tidak Kawin dan Dua Tanggungan TK3 : Tidak Kawin dan Tiga Tanggungan K0 : Kawin dan Tanpa Tanggungan K1 : Kawin dan Satu Tanggungan K2 : Kawin dan Dua Tanggungan K3 : Kawin dan Tiga Tanggungan K10 : Kawin dan Penghasilan Istri digabung, Tanpa Tanggungan K11 : Kawin dan Penghasilan Istri digabung, Satu Tanggungan K12 : Kawin dan Penghasilan Istri digabung, Dua Tanggungan K13 : Kawin dan Penghasilan Istri digabung, Tiga Tanggungan

2. Analisis Penerapan Penghitungan, Pemotongan, Penyetoran dan